AKTIVITAS ANTIMIKROBIA EDIBLE FILM PATI KIMPUL (Xanthosma sagittifolium) DENGAN VARIASI JENIS DAN KONSENTRASI EKSTRAK JAHE (Zingiber officinale)

Mutiara Krisna Putri, Merkuria Karyantina, Nanik Suhartatik

Abstract

Edible film merupakan lapisan tipis yang memiliki fungsi untuk melapisi makanan atau membungkus makanan. Edible film harus aman karena terkadang edible film merupakan bagian dari makanan. Kimpul mempunyai potensi yang baik sebagai bahan dasar pembuatan edible film karena kandungan amilosanya yang tinggi. Salah satu fungsi edible film adalah untuk memperpanjang masa simpan sehingga apabila suatu edible film mempunyai kemampuan sebagai antimikrobia, akan memberikan nilai lebih. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kemampuan ekstrak jahe dalam menghambat pertumbuhan mikroba pada edible film pati kimpul dan menentukan karakteristik edible film pati kimpul dengan penambahan ekstrak jahe. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktorial. Faktor pertama adalah konsentrasi ekstrak jahe (10, 15, dan 20%) sedangkan faktor kedua yaitu jenis jahe (Gajah, Emprit, dan Merah). Hasil penelitian terbaik diperoleh dari perlakuan konsentrasi ekstrak jahe 20% dan jenis Jahe Merah didasarkan pada hasil pengujian antimikroba terbaik. Pada perlakuan ini dihasilkan kadar air edible film 11,70%%, ketebalan 0,09 mm, kuat tarik 1,1 MPa, zona hambat terhadap E.coli 1,1 cm, zona hambat terhadap S. aureus 1,6 cm.

Keywords

antimicrobe; blue taro; edible film; ginger

References

Ali, S., Baharuddin, M., dan Sappewali, 2013. Pengujian Aktivitas Antibakteri Minyak Atsiri Jahe (Zingiber officinale Roscoe) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli. Alkimia. 1(2): 18-31.

Ajizah, A., 2004. Sensitivitas Salmonella typhimurium Terhadap Ekstrak Daun Psidium guajava ., Journal Bioscientiae. 1(1): 31-38

Anwariah, S., 2011. Kandungan Fenol, Komponen Fitokimia dan Aktivitas Antioksidan Lamun cymodocea rotundata. Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelauan Institut Pertanian Bogor.

Association of Official Analytical Chemist, 1990. Official methods of analysis of association of official analytical chemist. AOAC Int. Washington D.C.

Effendi, F., 2014. Uji Aktivitas Antibakteri Teh Kombucha Probiotik Terhadap Bakteri Escherechia coli dan Staphylococcus aureus. Jurnal Ilmiah Farmasi. 4(2): 34-41

Fishman, M.L., Coffin, D.R., Unruh, J.J., Ly, T., 1996. Pectin/starch/glycerol edible film : Blends or compotition. J. Macromolec Sci Pure Appl Chem. A33:639-654.

Herlina, R., Murhananto, Endah, J.H., Listyarini. T., Pribadi, S.T., 2002. Khasiat dan Manfaat Jahe Merah si Rimpang Ajaib. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Hertiani, T., Palupi, I.S., Sanliferianti., dan Nurwindasari, H. D., 2003. Uji Potensi Antimikroba terhadap Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Shigella dysentriae, dan C. Albicans dari Beberapa Tanaman Obat Tradisional untuk Penyakit Infeksi. Pharmacon. 4(2)

Hui, Y. H., 2006. Handbook of Food Science, Technology and Engineering . USA: Taylor & Francis.

Keita, S.M., C.Vincent, J.P., Schmit, S., Ramaswamy., dan A. Belanger. 2000. Effect of Various Volatile Oils on Callosobruchus Maculatus (F.) (Coleoptera: Bruchidae. Journal of Stored Product Research. 36: 355-364

Kim, K.W., C.J. Ko, dan H.J. Park., 2002. Mechanical properties, water vapor permeabilities and solubilities of highly carboxymethylated starch-based edible film. Journal of Food Sience. 67: 218–222

Kurniadi Y, Saam Z, Affandi D., 2013. Faktor Kontaminasi Bakteri E.coli pada Makanan Jajanan di Lingkungan Kantin Sekolah Dasar Wilayah Bangkinang. Jurnal Ilmu Lingkungan. 7(1): 28-37

Lentera, 2002. Khasiat dan Manfaat Jahe Merah Si Rimpang Ajaib. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Muin, R., Anggraini, D., Malau, F., 2017. Karakteristik Fisik dan Antimikroba Edible Film dari Tepung Tapioka Dengan Penambahan Gliserol dan Kunyit Putih. Jurnal Teknik Kimia. 3(23): 191-198.

Ningsih, S.H., 2015. Pengaruh Plasticizer Gliserol Terhadap Karakteristik Edible film Campuran Whey dan Agar. Skripsi. Makasar: Fakultas Peternakan, Universitas Hasanuddin.

Nugroho, A. A., Basito., dan R. B., Katri., 2013. Kajian Pembuatan Edible film Tapioka dengan Pengaruh Penambahan Pektin Beberapa Jenis Kulit Pisang Terhadap Karakteristik Fisik dan Mekanik. Jurnal Teknosains Pangan. 2(1): 73-79

Nursal, W., Sri dan Wilda S., 2006. Bioaktifitas Ekstrak Jahe (Zingiber officinale Roxb.) Dalam Menghambat Pertumbuhan Koloni Bakteri Escherichia coli dan Bacillus subtilis. Jurnal Biogenesis. 2(2): 64-66

Pelczar., Michael dan E.C.S.Chan., 2006. Dasar-Dasar Mikrobiologi. Jakarta: Penerbit UI-Press. Hal. 140-199.

Putra, D., 2013. Skripsi. Formulasi Edible film Sebagai Antibacterial Active Packaging dengan Penambahan Ekstrak Daun Jati Tectona grandis. Malang: Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Brawijaya.

Setiani, W., Sudiarti, T., dan Rahmidar, L., 2013. Preparasi dan Karakteristik Edible Film Dari Poliblend Pati Sukun-Kitosan. Valensi. 3(2) : 100-109.

Sadikim, Y.R., Sandhika, W., Saputro, I.D., 2018. Pengaruh Pemberian Ekstrak Jahe Merah (Zingiber officinake var. Rubrum) Terhadap Jumlah Sel Makrofag dan Pembuluh Darah pada Luka Bersih Mencit (Mus musculus) jantan (Penelitian Eksperimental pada Hewan Coba). Berkala Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin. 2(30): 121-127

Tajkarimi, MM., Ibrahim, S,A., Cliver, D.O., 2010. Review: Antimcrobial herb and Spice Compounds in Food. Food Cont. 21-1199-1218.

Warkoyo., Rahardjo, Budi., Karyadi, J. N. W., Sifat Fisik, Mekanik, dan Barrier, Edible film Berbasis Umbi Kimpul (Xanthosoma sagittifolium) yang Diinkorporasi Dengan Kalium Sorbat.

DOI

https://doi.org/10.21107/agrointek.v15i1.6449

Metrics

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2021 Mutiara Krisna Putri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.