POTENSI PEMANFAATAN LIMBAH CAIR TAHU MENJADI BIOGAS UNTUK SKALA INDUSTRI RUMAH TANGGA DI PROVINSI BANTEN

Sally Sally, Yessica Putri Budianto, Meutia Wafa’ K. Hakim, Warsono El Kiyat

Abstract

Tofu is one of the most produced and consumed foods in Indonesia as a source of protein. At present, most of the tofu producers located in Indonesia are a home industry with simple equipment, especially in Banten. The production of tofu mostly produces solid and liquid wastes. However, the liquid waste contains high protein and amino acids that can pollute the environment if it is not treated properly. It is due to this waste has a high BOD, COD and TSS value. Therefore, the right method is needed in utilizing tofu liquid waste by tofu producers in Indonesia by biogas production. Biogas from liquid waste can be produced as methane or hydrogen. Tofu waste based biogas provided benefits from various aspects, such as environmental, economic, social and health aspects. On the other hand, tofu waste production can be one of the efforts to achieve the Sustainable Development Goals (SDGs) in Banten. It can be implemented to achieve clean water and sanitation points, as well as affordable and clean energy sources

Keywords

biogas;hydrogen;methane;sustainable development goals;tofu liquid waste

References

Andrianto, A. (2015) Biogas from Tofu Industry Waste Sustains Energy Needs. Tersedia pada: https://nasional.tempo.co/read/634158/biogas-from-tofu-industry-waste-sustains-energy-needs (Diakses: 29 November 2018).

Arifin, F. (2012) Uji kemampuan chlorella sp. sebagai bioremidiator limbah cair tahu. UIN Maulana Malik Ibrahim.

[BPPT] Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (1997) Teknologi Pengolahan Limbah Tahu-Tempe dengan Proses Biofilter Anaerob dan Aerob. Tersedia pada: http://www.enviro.bppt.go.id (Diakses: 14 Oktober 2018).

[BPS] Badan Pusat Statistik (2014) Perusahaan Industri Pengolahan. Tersedia pada: https://www.bps.go.id/subjek/view/id/9#subjekViewTab1 (Diakses: 20 November 2018).

[BPS] Badan Pusat Statistik (2016) Produksi Padi, Jagung, dan Kedelai 2015, Berita Resmi Statistik. Jakarta. Tersedia pada: https://banten.bps.go.id/backend/brs_ind/brsInd-20151102144009.pdf.

Faisal, M. et al. (2016) “Treatment and Utilization of industrial Tofu Waste in Indonesia,” Asian Journal of Chemistry, 28(3), hal. 501–507.

Franthena, A. (2015) Pemanfaatan Limbah Sekam Padi dan Kotoran Sapi dalam Pembuatan Biogas Menggunakan Alat Anaerobic Biodiegester. Universitas Diponegoro.

Husin, A. (2003) Pengolahan Limbah Cair Industri Tahu Menggunakan Biji Kelor (Moringa oleifera Seeds) Sebagai Koagulan. Medan.

Kaswinarni (2007) Kajian Teknis Pengolahan Limbah Padat dan Cair Industri Tahu. Universitas Diponegoro.

[Kemenperin] Kementerian Perindustrian (2016) Perkembangan Jumlah Unit Usaha Industri Besar dan Sedang Indonesia. Tersedia pada: http://kemenperin.go.id/statistik/ibs_indikator.php?indikator=1 (Diakses: 14 Oktober 2018).

Koku, H. (2002) “Aspects of the metabolism of hydrogen production by Rhodobacter sphaeroides,” 27, hal. 1315–1329.

Kuncoro, M. dan Widjajanto, K. (2001) “Analisis Profil dan Masalah Industri Kecil dan Rumah Tangga: Studi Kasus di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur,” Jurnal Ekonomi Pembangunan, 6(1), hal. 33–51.

Kusumawati, K., Muhartini, S. dan Rogomulyo, R. (2015) “Pengaruh konsentrasi dan frekuensi pemberian limbah tahu terhadap pertumbuhan dan hasil bayam (Amaranthus tricolor L.) pada media pasir pantai,” Vegetalika, 4(2), hal. 48–62.

Nohong, N. (2010) “Pemanfaatan Limbah Tahu sebagai Bahan Penyerap Logam Krom , Kadmiun dan Besi Dalam Air Lindi TPA,” Jurnal Pembelajaran Sains, 6(2), hal. 257–269.

Priyadi, F. dan Subiyanta, E. (2016) “Studi Potensi Biogas dari Kotoran Ternak Sapi sebagai Energi Alternatif untuk Penerangan,” in Prosiding Elektronik SNIRT. Cirebon: Universitas Tujuh Belas Agustus 1945 Cirebon.

Rianti, A. et al. (2018) “Potensi Ekstrak Kulit Petai (Parkia speciosa) sebagai Sumber Antioksidan,” Jurnal Dunia Gizi, 1(1), hal. 10–19.

Ridhuan, K. (2012) “Pengolahan Limbah Cair Tahu Sebagai Energi Alternatif Biogas yang ramah lingkungan,” TURBO, 1(1), hal. 1–9.

Sadzali, I. (2010) “Potensi limbah tahu sebagai biogas,” Jurnal UI untuk Bangsa Seri Kesehatan, Sains, dan Teknologi, 1(2), hal. 62–69.

Said, N. I. et al. (2015) Teknologi Pengolahan Limbah Tahu-Tempe dengan Proses Biofilter Anaerob dan Aerob. Tersedia pada: http://www.kelair.bppt.go.id/Sitpa/Artikel/Limbahtt/limbahtt.html (Diakses: 29 November 2018).

Setiawan, A. dan Rusdjijati, R. (2014) “Peningkatan Kualitas Biogas Limbah Cair Tahu dengan Metode Taguchi,” in Prosiding SNATIF Ke-1. Kudus: Universitas Muria Kudus, hal. 35–40.

Shaffitri, L. R., Syaukat, Y. dan Ekayani, M. (2015) “Peranan BUMDes dalam Pengelolaan Limbah Cair Tahu dan Pemanfaatan Biogas,” Risalah KEbijakan Pertanian dan Lingkungan, 2(2), hal. 137–143.

Siswoyo, E. dan Hermana, J. (2017) “Pengaruh Air Limbah Industri Tahu terhadap Laju Pertumbuhan Tanaman Bayam Cabut (Amaranthus tricolor),” Jurna Sains dan Teknololgi Lingkungan, 9(2), hal. 105–113.

Subekti, S. (2011) “Pengolahan limbah cair tahu menjadi biogas sebagai bahan bakar alternatif,” in rosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi ke-2. Semarang: Universitas Wahid Hasyim, hal. 61–66.

Tangerang Pos (2017) Pabrik Tahu Asal Tangsel, Diduga Cemari Sungai Cisadane. Tersedia pada: ttps://tangerangpos.com/2017/03/23/pabrik-tahu-asal-tangsel-diduga-cemari-sungai-cisadane/ (Diakses: 19 November 2018).

[UNDP] United Nations Development Programme (2012) What are the Sustainable Development Goals? Tersedia pada: http://www.undp.org/content/undp/en/home/sustainable-development-goals.html. (Diakses: 20 November 2018).

[UNDP] United Nations Development Programme (2015) About Indonesia. Tersedia pada: http://www.id.undp.org/content/indonesia/en/home/countryinfo/. (Diakses: 20 November 2018).

Wahyuni, S. (2011) Menghasilkan Biogas dari Aneka Limbah. Jakarta: Agromedia Pustaka.

Wahyuningsih, S. (2016) “Konsumsi dan Neraca Penyediaan - Penggunaan Kedelai,” Buletin Konsumsi Pangan, 7(1), hal. 31–42.

Whitman, W., Bowen, T. dan Boone, D. (2014) “The methanogenic bacteria,” in Rosenberg, E. et al. (ed.) In The Prokaryotes. Berlin: Springer, hal. 123–163.

Widyastuti, E., Sukanto, S. dan Setyaningrum, N. (2015) “Pengaruh Limbah Organik terhadap Status Tropik , Rasio N/P serta Kelimpahan Fitoplankton di Waduk Panglima Besar Soedirman Kabupaten Banjarnegara,” Biosfera, 32(1), hal. 35–41.

Zheng, G. H., Wang, L. dan Kang, Z. H. (2010) “Feasibility of biohydrogen production from tofu wastewater with glutamine auxotrophic mutant of Rhodobacter sphaeroides,” Renewable Energy. Elsevier Ltd, 35(12), hal. 2910–2913. doi: 10.1016/j.renene.2010.04.030.

Zhu, H. et al. (2002) “Hydrogen production as a novel process of wastewater treatment — studies on tofu wastewater with entrapped R. sphaeroides and mutagenesis,” International Journal of Hydrogen Energy, 27(11–12), hal. 1349–1357.

DOI

https://doi.org/10.21107/agrointek.v13i1.4715

Metrics

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2019 AGROINTEK

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.