PHYSICOCHEMICAL AND FATTY ACID PROFILE OF FISH OIL FROM RED SNAPPER HEADS (LUTJANUS MALABARICUS) REFINED FROM VARIOUS NAOH CONCENTRATIONS

Desiana Nuriza Putri; Hanif Alamudin Alamudin Manshur; Teguh Setyawan; Noor Harini

doi:10.21107/agrointek.v15i4.11098

PHYSICOCHEMICAL AND FATTY ACID PROFILE OF FISH OIL FROM RED SNAPPER HEADS (LUTJANUS MALABARICUS) REFINED FROM VARIOUS NAOH CONCENTRATIONS

Desiana Nuriza Putri, Hanif Alamudin Alamudin Manshur, Teguh Setyawan, Noor Harini

Abstract

The red snapper fillet industry only uses 40–50% of its fish meat; the rest becomes waste. Red snapper fillet waste can be used as raw material for fish oil rich in Polyunsaturated Fatty Acid through the extraction process. Extracted fish oil quality can be improved through a neutralization process. This research aims to determine the degree of Baume NaOH that can produce fish oil with the best physicochemical properties. This study used a simple completely randomized design with three replications. The results showed that the difference in the degree of Baume NaOH significantly affected all characteristics of fish oil except yield and density. The neutralization process with the addition of NaOH 16°Be effectively improves the quality of fish oil and can maintain the unsaturated fatty acid content of fish oil. Neutralized fish oil has the characteristics of an acid number of 2.67 mg KOH/g, a peroxide value of 0.79 meq/kg, a p-anisidin number of 1.34 meq/kg, and a total oxidation number of 2.90 meq/kg. Identification of fatty acids and heavy metal contamination in fish oil before and after neutralization showed that the dominant fatty acid in fish oil was in the form of saturated fatty acids (50.58-67.51%) and heavy metal contamination in the form of arsenic 3.61-4.07 ppm.

Keywords

Red snapper; heavy metal; fish oil; neutralization; peroxide.

Full Text:

PDF

References

Abbas, K.A., A. M. Saleh, A. Mohammed, dan N. Mohdazhan. 2009. The Recent Advances in the Nanotechnology and Its Applications in Food Processing: A Review. Journal of Food, Agriculture, and Enviroment. 7(3): 14-17.

Andarwulan, N., Feri, K., dan Dian, K. 2011. Analisis Pangan. Cetakan Pertama. PT Dian Rakyat : Jakarta.

Apituley, D.A.N., Sormin, R.B.D., Nanlohy, E.E.E.M. 2020. Karakteristik dan Profil Asam Lemak Minyak Ikan dari Kepala dan Tulang Ikan Tuna (Thunnus albacares). Jurnal Teknologi Pertanian. Vol. 9, No. 1, 10-19.

Ayu DF, Diharmi A, Ali A. 2019. Karakteristik Minyak Ikan dari Lemak Abdomen Hasil Samping Pengasapan Ikan Patin (Pangasius Hypophthalmus). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 22(1): 187-197.

Bija, S., Suseno, S.H., dan Uju. 2017. Pemurnian Minyak Ikan Sardin dengan Tahapan Degumming dan Netralisasi.JPHPI 2017, Volume 20 Nomor 1.

Dari DW, Astawan M, Wulandari N, Suseno SH. 2017. Karakterisasi Minyak Ikan Sardin (Sardinella Sp.) Hasil Pemurnian Bertingkat. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 20(3): 456-467.

Darmono. 2008. Lingkungan Hidup dan Pencemaran Hubungannya Dengan Toksikologi Senyawa Logam. Jakarta: UI – Press.

Dewi, M.T.I dan N. Hidajati 2012. Peningkatan Mutu Minyak Goreng Curah Menggunakan Adsorben Bentonit Teraktivasi. Journal of Chemistry, 1 (2) : 47-53.

Estiasih, T. 2009. Minyak Ikan Teknologi dan Penerapannya Untuk Pangan Dan Kesehatan. Cetakan Pertama. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Estiasih, T., dan Ahmadi, K. 2012. Pembuatan Trigliserida Kaya Asam Lemak ω -3 dari Minyak Hasil Samping Pengalengan Ikan Lemuru (Sardinella longiceps). Jurnal Teknologi Pertanian, 5(3).

Feryana, I., dan Suseno, S. H. 2014. Pemurnian Minyak Ikan Makerel Hasil Samping Penepungan dengan Netralisasi Alkali.JPHPI 2014, Volume 17 Nomor 3.

Fuadi I. 2015. Pemurnian alkali dan kristalisasi suhu rendah dari minyak ikan hasil samping pengalengan mackerel (Scomber japonicas). [Tesis]. Bogor: (ID): Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor

Handayani, R., Rukminita, A.S., dan Gumilar, I. 2015. Karakteristik Fisiko-Kimia Minyak Biji Bintaro (Cerbera manghas L) dan Potensinya sebagai Bahan Baku Pembuatan Biodesel. Jurnal Akuatika. Vol. 6 No. 2.

Hastarini, E., D. Fardiaz., H.E. Irianto., dan S. Budijanto. 2012. Karakteristik Minyak Ikan Dari Limbah Pengolahan Fillet Ikan Patin Siam (Pangasius hypopthalmus) Dan Patin Jambal (Pangasius djambal). Agritech, 32 (4) : 403-410.

Ifa, L., A. Artiningsih, Julniar, dan Suhaldin. 2018. Pembuatan Kitosan dari Sisik Ikan Kakap Merah. Jounal of Chemical Process Engineering. Vol. 03(01): 47-50.

IFOS (International Fish Oil Standards). 2011. Fish Oil Purity Standards.

Istiqlaal, S. 2018. Esktraksi Dan Karakteristik Minyak Tulang Ikan Tuna. JPB Kelautan dan Perikanan 13: 141-1252.

Ketaren, S. 2008. Minyak dan Lemak Pangan. Jakarta : UI Press

Nurbayasari, R., Utomo, B. S. B., Basmal, J., dan Hastarini, E. 2017. Pemurnian Minyak Ikan Patin dari Hasil Samping Pengasapan Ikan. Jurnal Pascapanen dan Bioteknologi Kelautan dan Perikanan, 11(2), 171-182.

Okada T, Morrissey MT. 2007. Production of n-3 polyunsaturated fatty acid concentrate from sardine oil by lipasecatalyzed hydrolysis. Food Chemistry. 103: 1411-1419.

Panagan AT, Yohandini H, Gultom JU. 2011. Analisis Kualitatif Dan Kuantitatif Asam Lemak Tak Jenuh Omega-3 Dari Minyak Ikan Patin (Pangasius Pangasius) Dengan Metode Kromatografi Gas. Jurnal Penelitian Sains. 14(4C): 38-42.

Prisantoso, B.I. 2010. Alternatif Langkah Pengelolaan Sumberdya Perikanan. Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumberdaya Ikan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan.

Putri, D. N., Wibowo, Y. M. N., Santoso, E. N., dan Romadhani, P. 2020. Sifat Fisikokimia dan Profil Asam Lemak Minyak Ikan dari Kepala Kakap Merah (Lutjanus malabaricus). agriTECH, 40(1), 31-38.

Ratih, R. D., Handayani, W., dan Oktavianawati, I. 2016. Karakterisasi Dan Penentuan Komposisi Asam Lemak dari Hasil Pemurnian Limbah Pengalengan Ikan dengan Variasi Alkali pada Proses Netralisasi.Berkala Sainstek, 4(1), 19-23.

Rozi, A., S. H. Suseno, dan Jacoeb, A. M. 2016. Ekstrak dan Karakterisasi Minyak Hati Cucut Pisang. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. Vol. 19(2): 100-109.

Sari, R. N., Utomo, B. S. B., Basmal, J., dan Kusumawati, R. 2015. Pemurnian minyak ikan hasil samping (pre-cooking) industri pengalengan ikan lemuru (Sardinella lemuru). Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia, 18(3), 276-286.

Sarjono, A. 2009. Analisis kandungan logam Berat Cd, Pb, dan Hg pada air dan Sedimen di Perairan Kamal Muara, Jakarta Utara. [Skripsi]. Bogor: IPB.

Suseno SH, Jacoeb AM, Yocinta HP, Kamini. 2018. Kualitas Minyak Ikan (Softgel) di Wilayah Jawa Tengah. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 21(3): 556-564.

Suseno SH, Nurjanah, Faradiba T. 2013. Profil asam lemak dan kestabilan produk formulasi minyak ikan dan habbatussauda. Jurnal Pengolahan Hasil Perikanan Indonesia. 16(2): 142-149.

Suseno, S. H., Tajul, A. Y., dan Nadiah, W. W. 2011. Improving the quality of Lemuru (Sardinella lemuru) oil using magnesol XL filter aid.International Food Research Journal 18: 255-264.

Suseno, S. H., Tajul, A. Y., Nadiah, W. A., dan Noor, A. F. 2012. Improved of Color Properties on Sardinella lemuru Oil during Adsorbent Refining using Magnesol XL. International Food Research Journal 19(4): 1383-1386 (2012).

Suseno, S. H., Tajul, A. Y., dan Wan Nadiah, W. 2011. The use of passive filtration for optimization of magnesol XL function for improving the quality of Sardinella lemuru oil. International Research Journal of Biochemistry and Bioinformatics Vol. 1(5) pp. 103-113.

Suryani E, Susanto WH, Wijayanti N. 2016. Karakteristik Fisik Kimia Minyak Kacang Tanah (Arachis Hypogaea) Hasil Pemucatan (Kajian Kombinasi Asdorben dan Waktu Proses). Jurnal Pangan dan Agroindustri. 4(1): 120-126.