PERBANDINGAN PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata L ) PADA SISTEM TANAM SATU BARIS DAN DUA BARIS
Abstract
Penelitian ini bertujuan (1) membandingkan pertumbuhan jagung manis yang ditanam dengan pola tanam satu baris (SB) dan dua baris (DB). (2) Membandingkan produksi jagung manis yang ditanam dengan pola tanam dua baris dan satu baris. Penelitian menggunakan 2 perlakuan yaitu pola tanam dua baris dan satu baris. Pola tanam dua baris menggunakan jarak tanam 20 x 20 cm (dalam barisan) dan 80 cm antar barisan, sedangkan pola tanam satu baris menggunakan jarak tanam sesuai dengan anjuran 75 x 20 cm. Untuk membandingkan nilai tengah data yang diperoleh digunakan uji t independen. Variabel yang diamati adalah tinggi tanaman (cm), jumlah daun (helai), bobot jagung dengan kelobot (gram), bobot jagung tanpa kelobot (gram), diameter tongkol (cm), panjang tongkol (cm), berat kering berangkasan tanaman (gram). Hasil yang diperoleh adalah: (1) Perlakuan pola tanam SB dan DB pada tanaman jagung manis tidak mengakibatkan terjadinya perbedaan jumlah daun, namun perbedaan terjadi pada tinggi tanaman jagung manis. Pola tanam SB memiliki nilai rata-rata tinggi tanaman lebih besar (215,65 cm ) dibandingkan pola tanam DB (198,85 cm); (2) Pola tanam SB memiliki nilai bobot tongkol dengan kelobot dan tanpa kelobot yang lebih besar dibandingkan pola tanam DB yaitu berturut-turut 642 g (SB) dan 319 g (DB) serta 274,5 g (SB) dan 236,75 g (DB); (3) Pengamatan terhadap panjang tongkol, diameter, dan bobot kering berangkasan menunjukan adanya perbedaan akibat perlakuan pola tanam SB dan DB.
Kata kunci : pola tanam, jagung manis, jarak tanamFull Text:
PDFReferences
Anonim, 2013. Teknologi Tanam Padi Jajar Legowo pada Lahan Sawah.BPTTP Kalimantan Selatan. Balai Litbang Pertanian. Kementrian Pertanian. Republik Indonesia. http://kalsel.litbang.deptan.go.id. diakses 24 November 2013.
Gardner, F.P. Pearce, R.B. dan R.L. Mitchell. 1991. Fisiologi Tanaman Budidaya. Penerjemah: Herawati S. UI Press. 428 hal.
Herlina. 2011. Kajian Variasi Jarak dan Waktu Tanam Jagung Manis dalam Sistem Tumpang Sari Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt) Dan Kacang Tanah (Arachis Hypogaea L) Indriyanto. 2008. Ekologi Hutan. PT Bumi Aksara. Jakarta.
Indradewa, D., Kastono, dan Suraya, Y. 2005. Kemungkinan Peningkatan Hasil Jagung Dengan Pemendekan Batang. Jurnal Ilmu Pertanian Volume 12 No. 2; 117-124.
Jumin, H.B. 1987. Dasa-Dasar Agronomi. Rajawali Pers. Jakarta.
Maruapey, 2011. Pengaruh Jarak Tanam Dan Jenis Pupuk Kandang Terhadap Pertumbuhan Gulma dan Hasil Jagung Manis. http://balitsereal.litbang. deptan.go.id/ind/images/stories/3bpros11.pdf . diakses 24 Juli 2014.
Rukmana, R. 1998 . Budidaya dan Pascapanen Jagung Manis. CV aneka ilmu. Semarang.
Salisbury, F.B. dan Ross, C.W. 1995. Fisiologi Tumbuhan II. Ed. 4. Terjemahan: D.R. Lukman dan Sumaryono. Penerbit ITB. Bandung.
Silaban, Purba, Ginting. 2013. Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis (Zea mays Sacaratha Sturt. L) pada Berbagai Jarak Tanam dan Waktu Olah Tanah. Jurnal online Agroekoteknologi Vol 1 No 3.
Syukur dan Rifianto. 2013. Jagung Manis P+ Solusi Permasalahan Budidaya. Penebar Swadaya. Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.21107/agrovigor.v7i2.1440
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Rizka Novi Sesanti, Risa Wentasari, Waheed Ismad, Wahyu Fajar Yanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.