Analisis kelayakan teknis dan finansial pendirian usaha pengolahan sabut dan tempurung kelapa di Kecamatan Pengabuan Kabupaten Tanjung Jabung Barat Provinsi Jambi

Ade Yulia, Lisani Lisani

Abstract

The productivity of coconuts produced by Pengabuan sub-district is 14,481 tons of coconuts/year. Coconut processing only focuses on the fruit meat which is processed into copra. Copra processing produces by-products namely coconut husks and shells that have not been used optimally. Coconut husk and shells can be processed into bio briquettes. This study aims to analyze the technical and financial  feasibility of the plan to establish coconut husks and shells processing business into bio briquettes in Pengabuan Subdistrict, West Tanjung Jabung District, Jambi Province. The research method used is quantitative and qualitative study. The results showed that this business plan required 1,197 tons of coconut husk per year and 1,064 tons of coconut shell per year. One production time requires 997.5 kg of coconut husk charcoal and 665 kg of coconut shell charcoal and 87.5 kg of tapioca flour. The characteristics of the bio briquettes produced were water content of 5.73 %, yield of 73 % by weight of charcoal flour, flame duration test of 284.3 seconds, burning time of 96 minutes and burning rate of 0.1598 grams / minute. The location chosen to set up this business is Parit Pudin Village. The type of layout used is the product type with the material flow pattern is the U type. The feasibility of the financial aspect includes an NPV of 2,169,282,959, an IRR of 59.42 %, a payback period of 4.66 years, net B/C of 1.18. Overall technical and financial feasibility criteria found that the biobriquette business from husk and coconut shells is feasible to establish

Keywords

Coconut husk; Coconut sell; Biobriquette; Tecno-economy

References

Andayani, R., S. Wijana., A.F. Mulyadi. 2014. Analisis Kelayakan Teknis Dan Finansial Pendirian Unit Pengolahan Limbah Tempurung Kelapa (Asap Cair Dan Karbon Aktif). Malang: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agrondustri. 3 (3): 119-126.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Tanjung Jabung Barat. 2019. Kecamatan Pengabuan dalam Angka.

Badan Pusat Statistik Propinsi Jambi. 2019. Propinsi Jambi Dalam Angka.

Budi, E. 2011. Tinjauan Proses Pembentukan dan Penggunaan Arang Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Bakar. Jurnal Penelitian Sains. 14 ( 4(B)) : 14406 :25-29.

Budiyanto, Imam, P., Marbun A.Y. 2011. Kelayakan Teknis dan Finansial Pembuatan Biobriket dari Limbah Padat Kelapa Sawit dengan Metode Pengarangan. Jurnal Agroindustri. 1 (1): 28-34

Cahyani, D.K.W., Novitasari, D. 2021. Analisis Desain dan Sistem Kelayakan Finansial Sasuke (Sari Susu Kedalai) Di Fakultas Vokasi UNTAG Surabaya. Agrointek. 15 (3): 695 – 703.

Gitingger, J. P., 1986. Analisa Ekonomi Proyek-Proyek Pertanian. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press).

Ghandi, A. 2009. Pengaruh Variasi Jumlah Campuran Perekat Terhadap Karakteristik Briket Arang Tongkol Jagung. Skripsi. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang.

Herdhiansyah, D., Kariasti, I., Rianda, Asriani. 2021. Kajian Tekno Ekonomi Pendapatan Usaha Kelapa Di Kabupaten Muna Barat-Sulawesi Tenggara. Agrointek. 15 (1): 177-185.

Ibrahin Yacob. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Rineka Cipta. Jakarta

Maryono, Sudding, Rahmawati. 2013. Pembuatan dan Analisis Mutu Briket Arang Tempurung Kelapa Dinjau dari Kadar Kanji. Jurnal Chemical. 14 (1) : 74-83.

Muhammad, M. 2015. Perencanaan Bisnis Asap Cair Tempurung Kelapa Melalui Pendekatan Wirakoperasi Di Kabupaten Bogor. Skjripsi. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Nurhilal, O., S. Suryaningsih. 2018. Komposisi Campuran Sabut dan Tempurung Kelapa Terhadap Nilai Kalor Biobriket Dengan Perekat Molase. Jurnal Ilmu dan Invoasi Fisika. 2 (1), 8-14.

Nurmalina R, Sarianti T, Karyadi A. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Bogor: Departemen Agribisnis Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor.

Rustiadi E, Saefulhakim, Panuju D.R. 2009. Perencanaan dan Pembanguanan Wilayah. Yayasan Obor Indonesia. Jakarta.

Saleh, A. 2013. Efisiensi Konsentrasi Perekat Tepung Tapioka Terhadap Nilai Kalor Pembakaran Pada Biobriket Batang Jagung (Zea mays L). Jurnal eknosains, 7 (1) : 78-89.

Setyamidjaja, D. 1994. Bertanam Kelapa Hibrida. Yogyakarta: Kanisius

Sudiro, Suroto S. 2014. Pengaruh Komposisi dan Ukuran Serbuk Briket yang Terbuat dari Batubara dan Jerami Padi Terhadap Karakteristik Pembakaran. Jurnal Sains Technology, 2 (2): 1-18

Suliyanto. 2010. Studi Kelayakan Bisnis, Andi, Yogyakarta.

Yulia, A., Sari, P.F., Arisandi, M. 2019. Analisis Kelayakan Pendirian Usaha Pengolahan Tempurung Kelapa di Kecamatan Pengabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Propinsi Jambi. Industria: Jurnal Teknologi dan Manajemen Agroindustri. 8 (2) :145-153

DOI

https://doi.org/10.21107/agrointek.v17i1.11874

Metrics

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




Copyright (c) 2023 Ade Yulia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.