Strategi pengembangan agroindustri kopi robusta kelompok tani sumber kembang di Kabupaten Jember
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ambarsari, W., S. Agribisnis, F. Pertanian, and U. Wiralodra. 2017. PEMBANGUNAN INKLUSIF DESA-KOTA:805–816.
Badan Pusat Statistik. 2018. STATISTIK KOPI INDONESIA 2018. Page (S. D. S. T. Perkebunan and S. D. of E. C. Statistics, editors). 05130.1907.
Dr. Muhammad Anshar, S.Pt., M. S. 2017. Perencanaan kawasan perdesaan berbasis agropolitan. Page (M. S. Fadhil Surur, S.T. and Penyunting, editors). 978th-602nd–74th edition. Jurusan Teknik Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Sains & Teknologi UIN Alauddin Makassar, Makassar.
Elizabeth, R. 2019. Peningkatan Dayasaing Tanaman Pangan Melalui Akselerasi Agroindustri Dan Pemberdayaan Kelembagaan Pertanian. Mimbar Agribisnis: Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmiah Berwawasan Agribisnis 5(2):379.
Fakhrurrazi, F. 2018. Model Kelembagaan Pengembangan Agrowisata Berbasis Agroindustri Kakao di Kabupaten Pidie Jaya Provinsi Aceh. Jurnal Manajemen Teknologi 17(3):244–260.
Haryadi, and R. Nopriyandi. 2017. Analisis Ekspor Kopi Indonesia. Jurnal Paradigma Ekonomika 12(1):192–203.
ICCRI. 2020. ICCRI-TRAINING CENTER TAHUN 2020.
Irawan, C. 2017. Sebagai instrumen perlindungan hukum dan peningkatan 20(1):358–366.
Iriantini, D. B., and M. Thohiron. 2019. Pengembangan Kawasan Agropolitan Gendangsari dengan Model Coorporate Farming Kabupaten Madiun. Jurnal Pemerintahan, Pembangunan dan Inovasi Daerah 1(2):78–90.
Marimin, and N. Maghfiroh. 2011. Aplikasi Teknik Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Rantai Pasok(January 2010).
Mulyono, D. 2017. Harmonisasi Kebijakan Hulu-Hilir Dalam Pengembangan Budidaya Dan Industri Pengolahan Kakao Nasional. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Publik 7(2):185.
Nikoyan, A., S. Kasim, Z. Uslinawaty, and R. Yani. 2020. Peran dan Manfaat Kelembagaan Kelompok Tani Pelestari Hutan dalam Pengelolaan Taman Hutan Raya Nipa-Nipa. Perennial 16(1):34–39.
Prof. Dr. Ir. Ali Kabul Mahi, M. 2016. Pengembangan Wilayah: Terori & Aplikasi. Page 340 Pengembangan Wilayah. Cetakan ke. Kencana (PrenadaMedia), Indonesia.
Rohma, A., and F. Rahmawati. 2020. Pengembangan kawasan agropolitan berbasis komoditas unggulan tanaman hortikultura di kecamatan poncokusumo kabupaten malang 5(2).
Roidah, I. 2017. Perspektif Pengembangan Agropolitan Dalam Meningkatkan Perekonomian Petani. Agribis 13(15):39–47.
Sari, P. A. 2018. Analisis permasalahan petani tanaman kopi rakyat di pangalengan dengan mengadaptasi theory of change 02(02):224–231.
Saxena, J. P., Sushil, and P. Vrat. 1992. Hierarchy and classification of program plan elements using interpretive structural modeling: A case study of energy conservation in the Indian cement industry. Systems Practice 5(6):651–670.
Tampubolon, H. 2016. Strategi manajemen sumber daya manusia dan perannya dalam pengembangan keunggulan bersaing.
Utami, N. N. 2015. Pengelolaan Hutan Bersama Masyarakat Ditinjau Dari Perspektif Assets Based Community Development. Share : Social Work Journal 5(2).
Yuniati, S., D. Susilo, and F. Albayumi. 2017. Penguatan Kelembagaan Dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Petani Tebu. Prosiding Seminar Nasional dan Call For Paper Ekonomi dan Bisnis (SNAPER-EBIS 2017) (ISBN: 978(2016):498–505.
DOI
https://doi.org/10.21107/agrointek.v18i2.10552Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Ikhwan Samsul Hadi S, Bambang Herry Purnomo
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.