QUALITY ANALYSIS OF "KOSMOS" TKKS COMPOSE USING SELULOTIC MICROORGANISM

Angga Pramana; Anthony Hamzah; Ahmad Haitami; Deno Okalia

doi:10.21107/agrointek.v15i3.10149

QUALITY ANALYSIS OF "KOSMOS" TKKS COMPOSE USING SELULOTIC MICROORGANISM

Angga Pramana, Anthony Hamzah, Ahmad Haitami, Deno Okalia

Abstract

This study aimed to determine the comparison of the chemical composition of oil oil palm empty friut bunches (TKKS) compost using cellulolytic microorganisms and TKKS compost. This research is a descriptive study that describes the chemical composition of compost with cellulolytic microorganisms. The treatments used in this study were the differences in the ratio of TKKS and cow dung KM1 (100: 0), KM2 (90:10), KM3 (80:20), KM4 (70:30), KM5 (60:40) and KM6 ( 50:50). This study's results were the selected treatment, namely KM5 with an N content of 0.73%, C-Organic 9.28%, C / N ratio 12.29%, P 0.42%, K 3.99%, while the TKKS content only. N 6.28%, C-Organic 14.19%, C / N ratio 2.26%, P 1.88%, K 2.51% and Mg 1.61%.

Keywords

compost; TKKS; cellulolytic; microoganism

Full Text:

PDF

References

Aiman, U., dan N. Astuti. 2012. Mikroorganisme selulolitik dari berbagai substrat peranannya dalam meningkatkan kualitas hijauan makanan ternak. Jurnal Agri Sains. 3(4): 71–87.

Badan Pusat Statistik. 2019. Statistik Kelapa Sawit Indonesia 2018. Badan Pusat Statistik

Dewanti, D. P. 2018. Potensi selulosa dari limbah tandan kosong kelapa sawit untuk bahan baku bioplastik ramah lingkungan. Jurnal

Teknologi Lingkungan. 19(1): 81.

Faisal, M., Mahidin, dan M. Nizar. 2010. Pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit sebagai sumber energi di Provinsi Aceh dalam skema clean development mechanism. In Seminar Nasional Masyarakat Perkelapa Sawitan Indonesia (hal. 1–12).

Gusmawartati, Hapsoh, dan W. P. D. Rambe. 2013. Pemberian mikroorganisme selulolitik (MOS) dan pupuk anorganik pada pertumbuhan kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.) di TBM II. Jurnal

Agroteknologi. 3(2): 21–26.

Harapan, H. A. 2000. Ekologi. Balai Pustaka: Jakarta.

Hasibuan, Z. H., T. Sabrina, dan B. S. Mariani. 2012. Potensi bakteri. Jurnal Agroekoteknologi. 1(1): 237–253.

Hidayati, Y. A., E. T. Marlina, T. Benito, dan E. Harlia. 2010. Pengaruh campuran feses sapi potong dan feses kuda pada proses

pengomposan terhadap kualitas kompos. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan. 13(6): 299–303.

Lukas, A., S. Ngudiwaluyo, H. Mulyono, I. Rosyadi, I. M. Noor, dan P. N. La Teng. 2018. Aspek teknis dan finansial insinerasi limbah tandan kosong kelapa sawit menjadi biokar sebagai pupuk karbon. Jurnal Industri Hasil Perkebunan. 13(1): 37–42.

Pane, M. A., M. M. . Damanik, dan B. Sitorus. 2014. Pemberian bahan organik kompos jerami padi dan abu sekam padi dalam memperbaiki sifat kimia tanah ultisol serta pertumbuhan tanaman jagung. Jurnal

Agroekoteknologi. 2(2): 1426–1432.

Perkebunan, D. J. 2020. Statistik Kelapa Sawit 2018-2020. Direktorat Jenderal Perkebunan.

Pramana, A., dan W. Heriko. 2020. Perbandingan kandungan hara limbah tahu dan limbah tahu plus buah maja sebagai pupuk organik

cair ( POC ). Jurnal Agronomi Tanaman Tropika. 2(2): 119–127.

Purnomo, E. A., E. Sutrisno, dan S. Sumiyati. 2017. Pengaruh variasi C/N rasio terhadap produksi kompos dan kandungan kalium

(K), pospat (P) dari batang pisang dengan kombinasi kotoran sapi dalam sistem vermicomposting. Jurnal Teknik Lingkungan. 6(2): 1–15.

Rahmadanti, M. S., A. Pramana, D. Okalia, dan W. Wahyudi. 2019. Uji karakteristik Kompos (pH, tekstur, bau) pada berbagai kombinasi tandan kosong kelapa sawit (TKKS) dan kotoran sapi menggunakan

mikroorganisme selulolitik (MOS). Jurnal Ilmiah Teknosains. 5(2):105.

Rahmawati, L. 2017. Kandungan unsur hara kompos berbahan dasar tandan kosong kelapa sawit (TKKS). Jurnal Budidaya Tanaman Perkebunan Politeknik Hasnur. 3(2): 38–41.

Ratna, D. A. P., G. Samudro, dan S. Sumiyati. 2017. Pengaruh kadar air terhadap proses pengomposan sampah organik dengan metode takakura. Jurnal Teknik Mesin. 06: 63–68.

Saskiawan, I. 2015. Penambahan inokulan mikroba selulolitik pada pengomposan jerami padi untuk media tanam jamur tiram putih ( Pleurotus ostreatus ). Jurnal Biologi Indonesia. 11(2): 187–193.

Statistik, B. P. 2019. Statistik Kelapa Sawit Indonesia 2018. Badan Pusat Statistik.

Wardati, M. Ali, dan R. N. Silitonga. 2017. Pemanfaatan solid dan mikroorganisme selulolitik dalam media tanam podzolik merah kuning untuk pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L). Jurnal

Agrotek Trop. 6(1): 35–43.

Wardiani. 2013. Tandan kosong kelapa sawit (TKKS) sebagai alternatif pupuk organik.