KAJIAN PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP) PADA PENGOLAHAN KERIPIK PISANG
Abstract
The purpose of this study was to examine the application of Good Manufacturing Practices (GMP) in banana chip processing in Konda District. Research data were collected by (a) field studies (observation, interviews, and documentation); and (b) literature study. The results showed that the processing of banana chips in Konda District was sufficient to apply GMP with an application rate of 74.06% of the average application of GMP aspects, namely: (1) location and production environment 90.00%; (2) buildings and facilities 48.48%; (3) production equipment 88.88%; (4) water supply or water supply facilities 100.00%; (5) hygiene and sanitation facilities and activities 73.91%; (6) employee health and hygiene 68.18%; (7) maintenance and hygiene and sanitation programs 57.69%; (8) storage of 84.00%; (9) process control 74.07%; (10) food labeling 87.50%; (11) supervision by the person in charge of 80.00%; (12) 50.00% product withdrawal; (13) recording and documentation 35.71%; and (14) 100.00% employee training.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ambarsari. I., dan Sarjana. 2008. Kajian Penerapan GMP (Good Manufacturing Practices) pada Industri Puree Jambu Biji Merah di Kabupaten Banjarnegara. Prosiding Seminar Nasianal Teknik Pertanian: Yogyakarta.
Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2011. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.23.12.11.10569 Tahun 2011 tentang Pedoman Cara Ritel Pangan yang Baik. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Badan Pengawas Obat dan Makanan. 2012. Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia Nomor HK.03.1.23.04.12.2206 Tahun 2012 tentang Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga. Jakarta: Badan Pengawas Obat dan Makanan.
Dewanti, R., dan Hariyadi. 2013. HACCP (Hazard Analusis Critical Control Point) Pendekatan Sistematik Pengendalian Kemanan Pangan. Dian Rakyat. Jakarta. Hal 30-31.
Direktorat Pengolahan Hasil Pertanian, 2009. Standar Prosedur Operasi (SPO) Pengolahan Pisang. Jakarta.
Hawa, T. Aden. 2017. Evaluasi Pelaksanaan Good Manufacturing Practices (GMP) dan Analisis Efisiensi Biaya di Pusat Pengolahan Kakao Rakyat Jembrana Bali. JSEP 10 (2): 27-34. DOI: https://doi.org/10.19184/jsep.v10i2.5285
Herdhiansyah, Dhian dan Asriani, (2018). Strategi Pengembangan Agroindustri Komoditas Kakao di Kabupaten Kolaka – Sulawesi Tenggara Jurnal Agroindustri Halal 4 (1), 030-041. DOI: http://dx.doi.org/10.30997/jah.v4i1.1124
Herdhiansyah, Dhian, Sutiarso L, Purwadi D dan Taryono. (2012). Analisis Potensi Wilayah untuk Pengembangan Perkebunan Komoditas Unggulan di Kabupaten Kolaka Sulawesi Tenggara. Jurnal Teknologi Industri Pertanian 22 (2), 106-114.
Lisyanti. 2008. Evaluasi Penerapan Cara Produksi yang Baik (Good Manufacturing Practice) dan Penyusunan SSOP Industri Lidah Buaya di PT. Libe Bumi Abadi. Thesis. Sekolah Pascasarjana IPB (Online). Diakses 21 Desember 2020 di http://www.repository.ipb.ac.id.
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. 2010. Persyaratan Kualitas Air Minum. Jakarta.
Ristyanadi, Bhiaztika dan Darimiya Hidayati. 2012. Kajian Penerapan Good Manufacturing Practice (GMP) di Industri Rajungan PT. Kelola Mina Laut Madura. Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo. Madura. VI (1): 55-64. doi.org/10.21107/agrointek.v6i1.1954.
Rizal, M., R. Widowati dan S. P. Rahayu. 2015. Perbaikan Teknologi Budidaya Pisang Kepok dan Analisis Usahataninya di Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur. PROS SEM NAS MASY BIODIV INDON 1 (7): 1678-1682. DOI: 10.13057/psnmbi/m010826
Rudiyanto, Heru. 2016. Kajian Good Manufacturing Practices (GMP) dan Kualitas Mutu pada Wingko Berdasarkan SNI-01-4311-1996. Jurnal Kesehatan Lingkungan 8 (2): 148–157. http://dx.doi.org/10.20473/jkl.v8i2.2016.148-157.
Sari, F. N., 2016. Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) di Dapur Rumah Sakit. Jurnal Kesehatan Lingkungan 8 (2): 248–257.
Shoffiyati, Peni. 2014. Analisis Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) pada Industri Kecil Menengah Makanan (Studi Kasus: Industri Kerupuk Keripik Peyek dan Sejenisnyad di Kota Padang). Padang: Universitas Andalas.
Sonaru, A. C., A. Rahman dan C. F. M. Tantrika. 2014. Analisa Ketidaksesuaian Persyaratan Cara Produksi Pangan yang Baik untuk Industri Rumah Tangga (CPPB-IRT) untuk Meminimasi Kontaminasi Produk Roti (Studi Kasus : Perusahaan X). Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri 2 (2): 382-395.
Sumarji. 2011. Studi Perbandingan Ketahanan Korosi Stainless Steel Tipe SS 304 dan SS 201 Menggunakan Metode U-Bend Test Secara Siklik dengan Variasi Suhu dan pH. Jurnal Rotor 4 (1):1-8.
DOI
https://doi.org/10.21107/agrointek.v15i3.10037Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Dhian Herdhiansyah, Asriani Asriani
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.