Impact of sugar palm agroecosystems on herbivorous pests and predatory insects
Abstract
The main product of the palm plant is sap, which results from tapping the male flowers into palm sugar, soft drinks, vinegar, and alcohol. Apart from that, sugar palm plants can also produce food products such as palm fruit from female fruit, sugar palm flour for food in the form of cakes, bread, and biscuits, which comes from processing the pith of the plant stem and can be used as a source of bioethanol production. However, there is limited research on how sugar palm agroecosystems influence the dynamics of herbivorous pests and predatory insect populations, making it essential to understand these interactions for sustainable plantation management. This research aimed to study the influence of sugar palm agroecosystems on the presence of herbivorous insect pests and predatory. The research was conducted in Nagari Labuah Gunung, Lima Puluh Kota Regency, West Sumatra Province. Observations were conducted on stretches of sugar palm plants aged 7-8 years or already producing. The sample plants were determined using purposive sampling, and labels were given to each tree that was part of the sample plants. Identify herbivorous and predatory insects obtained from the field and calculate the attack level. From the research carried out, it was found that management of sugar palm plants affects the presence of herbivorous and predatory insect pests, where no herbivorous insect pests were found on sugar palm plantations, and no herbivorous insect pest attacks were found on sugar palm plants on people's plantation land. Many types of predatory insects are found in sugar palm plantations, including Hymenoptera, Coleoptera, Orthoptera, Mantodea, Dermaptera, and Diptera. These findings contribute to a deeper understanding of the ecological balance within sugar palm agroecosystems, emphasizing the potential role of natural predators in maintaining pest-free plantations and supporting sustainable agricultural practices.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ardini.,M., Marsela.,A., Mustika.,R., Subakti,R., Khairani., Suwardi,A,B. (2020). Potensi Pengembangan Agroforesti Berbasis Tumbuhan Buah Lokal. Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Samudra Langsa.
Agromedia. (2007). Petunjuk Pemupukan. PT Agromedia Pustaka: Jakarta Selatan.81 hal.
Alam, S. & D. Baco. (2004). Peluang Pengembangan dan Pemanfaatan Tanaman Aren di Sulawesi Selatan. Pengembangan Tanaman Aren. Prosiding Seminar Nasional Aren. Tondano. Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain, 9 Juni hlm.15-21.
Andjarikmawati, D.W., Mudyantini, W., Marsusi. (2005). Perkecambahan dan Pertumbuhan Delima Putih (Punica granatum L) Dengan Perlakuan Asam Indol Asetat dan asam Giberelat. J. Biosmart 7(2): 91-94.
Andini, S.N., Sesanti, R.N. (2018). Upaya Mempercepat Perkecambahan Benih Kopi Arabika dan Kopi Robusta Dengan Penggunaan Air Kelapa. Jurnal Wacana Pertanian. Vol 14 (1):10 -16.
Apandi, Y. (2007). Aren/Enau Tanaman Pemanis Asli. Intimedia Cipta Nusantara: Jakarta.
Bernhard, M. R., (2007). Teknik Budidaya dan Rehabilitasi Tanaman Aren. Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain. Buletin Palma No. 33, Desember 2007.
Damanik M.M.B., B. E. Hasibuan, Fauzi, Sarifuddin dan H. Hanum. 2011 Kesuburan Tanah dan Pemupukan. USU Press Medan.
Dishut [Dinas Kehutanan Propinsi Jawa Tengah]. (2010). Budidaya dan Potens Tanaman Aren. Jawa Tengah. https://dishut.jatengprov.go.id. Juni 2020
Djuarnani N, Kristian, Budi SS. (2005). Cara Cepat Membuat Kompos. Agro Media Pustaka: Depok.
Hadi, S. (1991). Distribution and potential of arenga palm in the outer islands of Indonesia. Pengumuman (Edisi khusus) No.15 Thn.1991: 3-8. Pusat Penelitian dan Pengembangan Hasil Hutan: Bogor.
Harjadi, M.M.S.S. (1986). Pengantar Agronomi. PT Gramedia: Jakarta.
Heyne, K., (1950). Tumbuhan Berguna Indonesia. Jilid I. Terjemahan oleh Badan Litbang Kehutanan: Jakarta. 615 p.
Imran, M .2019.Eco enzyme. https://zerowaste.id/zero-waste-lifestyle/eco-enzyme/. Access 20 February 2022.
Lay, A. & Karouw, S. (2006). Agroindustri Gula Semut Aren dengan Model Harian di Propinsi Banten. Buletin Palma No. 31. Desember 2006.
Lakitan, B. (1993). Dasar-dasar Fisiologi Tumbuhan, PT Raja Grafindo Persada: Jakarta, hal.63-71.
Lempang , M. & Soenarno. (1996). Teknik penyadapan aren untuk meningkatkan produksinira.Prosiding Ekspose Hasil –Hasil Penelitian (Tgl.8 Februari 1999, Ujung Pandang) hal.25-35. Balai Penelitian Kehutanan, Ujung Pandang. Info Teknis EBONI Vol.9 No.1,Oktober 2012 : 37-54.
Lutony, T.L.. (1993). Tanaman Sumber Pemanis. P.T Penebar Swadaya: Jakarta. Maliangkay,R.B. 2007. Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain.
Maliangkay, R. B. (2007). Teknik Budidaya dan Rehabilitasi Tanaman Aren. Balai Penelitian Tanaman Kelapa dan Palma Lain. Buletin Palma 33:67-77.
Mangoensoekarjo, S. (2007). Manajemen Tanah dan Pemupukan Budidaya Perkebunan, Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.
Marsono dan Sigit P. (2002). Pupuk Akar, Jenis dan Aplikasi. Penebar Swadaya: Jakarta. Mayrowani, H.dan Ashari. 2011. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Jl.A. Yani No,70, Bogor.
Murniati, E dan Rofik, A. (2008). Pengaruh Perlakuan Deoperkulasi Benih dan Media Perkecambahan untuk Meningkatkan Viabilitas Benih Aren (Arenga pinnata Merr.). Bogor.Bul. Agron. (36) (1) 33–40.
Nursyamsi, D., Husnaen, A. Kasno, & D. Setyorini. (2005). Tanggapan tanaman jagung (Zea Mays, L.) terhadap pemupukan MOP Rusia pada Inceptisols dan Ultisols. Hal. 13-23. Jurnal Tanah dan Iklim No. 23, Desember 2005. Balai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian. Bogor.
Odjak, M. (1992). Effect of potassium fertilizer in increasing quality and quantity of crop yield. p. 94–104. Di dalam: Peranan kalium dalam pemupukan berimbang untuk mempercepat swasembada pangan. Prosiding Seminar Nasional Kalium. Jakarta, 4 Agustus 1992.
Overbeek van, J. H. D. (1990). A Nursery for Sugar Palm (Arenga Pinnata Merr. ) anFruit Trees in samboja, East Kalimantan, Indonesia : (report of a Field Orientation at Tropenbos Kalimantan, Research Station Wanariset 1).
Pusat Penelitian Kelapa Sawit. (2005). Peningkatan Efektifitas Pemupukan Kelapa Sawit. PPKS. Medan.
Ramadani, P., I. Khaeruddin, A. Tjoa dan I.F. Burhanuddin. (2008). Pengenalan Jenis-Jenis Pohon Yang Umum di Sulawesi. UNTAD Press: Palu.
Ruhnayat, A. (2007). Penentuan Kebutuhan Pokok Unsur Hara N,P,Kuntuk Pertumbuhan Tanaman Panili (Vanilla Planifolia Andrews). Jakarta: Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. Buletin Littro. Volume 18 (1); 49–59.
Sastrosaryono, S. (2005). Budidaya Kelapa Sawit. Agromedia Pustaka: Jakarta. 65 Hal.
Setyanto, P. (2004). Mitigasi gas metan dari lahan sawah. Dalam F. Agus et al. (Eds.). Tanah sawah dan teknologi pengelolaannya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanah dan Agroklimat: Bogor. p. 287–294.
Soedardjo & Mashuri. (2000). Peningkatan Produktifitas, Kualitas dan Efisiensi Sistem Produksi Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi-umbian menuju Ketahanan Pangan dan Agribisnis: Prosiding Seminar Hasil Penelitian. Bogor: PUSLITBANGTAN, 2002: P. 360-371.
Soeseno, S., (1992). Bertanam Aren. P.T. Penebar Swadaya : Jakarta
Sunanto, H. (1993). Aren (Budidaya dan Multigunanya). Kanisius: Yogyakarta.
Suntoro. (2001). Pengaruh Residu Penggunaan Bahan Organik, Dolomit dan KCl pada Kacang Tanah pada Oxic Dystrudept di Jumapolo, Karanganyar. Habitat 12 (3).
Tarmizi, I. (2015). Pengaruh Intensitas Cahaya dan Kompos Jerami Padi pada Pre- nursery Tanaman Kelapa Sawit. Skripsi. Padang. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. 42 hal.
Triplehorn, C.A., Johnson, N.A., Borror, D.J. (2005). Borror and De Long’s Introduction to Study of Insect. Thomson Brooks / Cole, Belmont.
Widyawati, N. (2011). Sukses Investasi Masa Depan dengan Bertanam Pohon Aren. Lily Publisher: Yogyakarta. 102 Hal. ISBN : 978-979-29-3233-1.
Wiskandar. (2002). Pemanfaatan pupuk kandang untuk memperbaiki sifat fisik tanah dilahan kritis yang telah diteras. Kongres Nasional VII.
DOI: https://doi.org/10.21107/agrovigor.v18i1.25358
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2025 Sri Heriza
________________________________________________________________________________________
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Publisher: Program Study of Agroecotechnology, Faculty of Agriculture, Universitas Trunojoyo Madura in collaboration with Indonesia Agrotechnology/Agroecotechnology Society (PAGI)
Editorial office: Jl. Raya Telang PO BOX 2 Kamal, Bangkalan, East Java Indoensia