PEMANFAATAN HASIL EKSPLORASI PLASMA NUTFAH JERUK NUSANTARA
Abstract
Indonesia memiliki keanekaragaman jenis jeruk unggul lokal maupun nasional yang tersebar diseluruh nusantara dari sabang sampai merauke, dan berpotensi dikembangkan serta didayagunakan untuk mendukung ketahanan pangan, khususnya untuk memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral masyarakat seiring dengan bertambahnya penduduk yang terus meningkat dari tahun ketahun. Penelitian bertujuan untuk identifikasi hasil eksplorasi plasmanutfah jeruk nusantara berdasarkan kemanfaatan sesuai jenisnya. Penelitian dilakukan dari tahun 2010 -2013 diseluruh daerah sentra jeruk Maluku Utara, Maluku tenggara, Kalimantan Timur, dan Jawa Timur. Metodologi dengan survei dan exploratif, kordinasi dengan Diperta, BPTP, Kebun Raya LIPI serta wawancara dengan penduduk lokal. Hasil penelitian telah mendapat 30 Asesi Jeruk yang terdiri citrus reculata, citrus maxima, citrus ambicarpha dan citrus aurantivolia dan Menjadi 3 macam jenis berdasarkan pemanfaatannya yaitu sebagai buah segar (Pamelo, Keprok dan Manis, olahan dan jenis biofarmaka (Nipis. Nipis Jumbo, Jerpaya, dan Jari Buda membuka)
Kata kunci: buah, eksplorasi, jeruk, plasmanutfah, varietasFull Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anonymous, 2009. Upaya pengembangan kawasan buah-buahan unggulan untuk ekspor. Dirjend Hortikultura. http://hortikultura.deptan,go.id diakses 28 Oktober 2012
Anonymous, 2010. Sumber Daya Alam Propinsi Jawa Timur. Sekretariat Negara Republik Indonesia. In http://indonesia.go.id/in/pemerintah-daerah/provinsi-jawa-timur. Diakses tanggal 28 Oktober 2012.
Budiyati E. Nirmala FD, Hardiyanto, Endarto, O. 2010, 2011, 2012 2013. Laporan Akhir RPTP Eksplorasi, Karakterisasi, Praevaluasi dan Dokumentasi Plasmanutfah Jeruk Dan Buah Suntropika. Tidak dipublikasikan.
H. Zainuri, A. Hasim, Budiyati E dan Banaty Oka Ardiana, 2012. Evaluasi Produksi Plasmanutfah Stroberi Koleksi Balitjestro. Prosiding Seminar Nasional Perhorti kerjasama dengan UPN “ Veteran” Jatim 2012. Membangun Sinergitas Stake Holders untuk Meningkatkan Daya Saing Produk Hortikultura. Terbit bulan April 2013 halaman 194-200
IPGRI. 1999. DiscriptorFor Citrus. International Plant Genetic Resouces Institute, Roma Italy. ISBN 92-904-425-2
Solikin, 2012. Eksplorasi Buah lokal Madura Jawa Timur. Prosiding Seminar Nasional Perhorti kerjasama dengan UPN “ Veteran” Jatim 2012. Membangun Sinergitas Stake Holders untuk Meningkatkan Daya Saing Produk Hortikultura. Terbit bulan April 2013 Halaman 255 - 262
Sunaryono, H, 1982. Pelestarian Plasmanutfah Buah-buahan. Risalah Lokakarya Hortikultura. Puslitbangtan. Bogor hal : 64-68
Seymaur G,Taylo J,Tucker. 1993. Biochemistry of fruit ripening. London: Champman and Hall. Shi L, Gast RT, Galparaj M, Olszewski NE. 1992. Characterization of a shoot-specific, GA3- and ABA – regulated gene from tomato. The Plant Journal 2, 153-159.
Tanksley SD. 2004. The Genetic, developmental and molekular bases Of fruit size and shape variation in tomato. The Plant Cell 16, S181-S189.
Verheij E.W.M and RE. Coronel, 1992. Edible Fruits and Nuts. PROSEA. Bogor Indonesia
DOI: https://doi.org/10.21107/agrovigor.v9i1.1526
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Emi Budiyati, Nirmala FD, Setiono -
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.