STUDI KESESUAIAN LAHAN UNTUK PENGEMBANGAN TANAMAN TEMBAKAU DI KECAMATAN SAMBENG KABUPATEN LAMONGAN

Sucipto -

Abstract


Lahan adalah suatu lingkungan fisik yang meliputi tanah, iklim, relief, hidrologi dan vegetasi, dimana fakto-faktor tersebut mempengaruhi potensi penggunaannya. Sebagai bagian dalam upaya pembangunan pertanian, kegiatan inventarisasi jenis dan kesesuain lahan perlu dilakukan. Hal ini akan terkait dengan upaya pengembangan pertanian ke depan untuk melihat prospek pengembangan komoditas tembakau agar dapat memberikan manfaat ekonomi bagi petani dan menjamin kelestarian lahan yang berkelanjutan di wilayah Kecamatan Ngimbang. Studi kesesuaian lahan untuk pengembangan tanaman tembakau laksanakan di Kecamatan Ngimbang Kabupaten Lamongan. Metode penelitian dilakukan dengan menggunakan survei dan analisa laboratorium. Kegiatan studi kesesuaian lahan dilaksanakan dengan 3 (tiga) tahapan yaitu : 1). Identifikasi jenis tanah, 2). Penyusunan kualitas lahan, 3). Evaluasi kesesuaian lahan. pengolahan dan analisis data menggunakan metode matching menggunakan software ArcGIS 9.3. Kesesuaian lahan untuk pengembangan tanaman tembakau secara umum adalah S3 (sesuai marjinal), dengan faktor pembatas ketersediaan air dan retensi hara. Kesesuaian  lahan aktual pada tanah vertisol dengan faktor pembatas curah hujan, C Organik, pH, sedangkan tanah alfisol adalah S3 dengan faktor pembatas curah hujan dan pH.  Kesesuaian lahan potensial pada tanah vertisol dan alfisol memiliki kelas kesesuaian yang sana (S3) dengan faktor pembatas curah hujan.

Kata kunci : kesesuaian lahan, tembakau

References


Davidson D.A. 1992. The Evaluation of Land Resources. New York: Longman Scientific & Technical - John Wiley & Son, Inc.

Djaenuddin D, Hendrisman M, Subagyo, Hidayat A. 2003. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan Untuk Komoditas Pertanian Bogor : Balai Penelitian Tanah, Puslitbangtanak, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Food Agricultural Organization. 1976. A Framework for Land Evaluation. Soil Bull. No. 32. Rome.

Food Agricultural Organization Staff, (1983), Reconaisance Land Resources Surveys 1 : 250.000 Scale Atlas, Format Procedures, Bogor – Indonesia, Center for Soil Rese-arch, Ministry of Agriculture Government of Indonesia, UNDP & FAO.

Hardjowigeno S, dan Widiatmaka. 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Penatagunaan Lahan. Gajahmada University Press

Lillesand T.M. and Kiefer R.W. 1994. Remote Sensing and Image Interpretation. Third Edition, John Wiley & Sons.

Rossiter, D.G. 1994. Land evaluation. Cornell University College of Agr & Life Sciences Department of Soil, Crop & Atmospheric Science, Australia.

Sitorus S.R.P. 2004. Evaluasi Sumberdaya Lahan. Penerbit Tarsito. Bandung.




DOI: https://doi.org/10.21107/agrovigor.v6i2.1489

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Sucipto -

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

situs scatter hitam

POSKOBET

POSKOBET

POSTOTO787

POSTOTO787

EMAS787

EMAS787

SUNDA787

SUNDA787

https://www.thedecliningwinter.com

ASIABET777

ASIABET777

https://mega888slots.com

https://www.thecarecommunity.com

https://mega888slots.com

diamond murah

voucher game

slot 4d

toto slot 88

sbobet88