KUALITAS BIJI SORGUM MANIS VARIETAS NUMBU DENGAN PEMBERIAN PUPUK SUMBER FOSFAT YANG BERBEDA
Abstract
Sorghum is a source of animal feed poultry and ruminants . Source of phosphate fertilizer consists of SP36 ( water soluble ) and rock phosphate ( BP ) ( acid soluble ) . Manure comes from the decomposition of faeces , urine and the rest of the animal feed . Charcoal is used as a soil amendment , because of its improved physical properties soil . The study was conducted from March to August 2013 in the collection of cropland Faculty of Animal Husbandry and Agriculture Diponegoro University . The experimental design used in this study is a randomized block design ( RBD) with three replications as a group . Study treatment consisted of T0 = Control , T1 = SP 36 , T2 = Rock Phosphate , T3 = Manure , T4 = Manure " Plus " , T5 = Charcoal , T6 = Rock Phosphate + Charcoal , T7 = SP 36 + Charcoal , T8= Charcoal +Manure , T9 = Manure " Plus " + Charcoal . Manure " plus " can be used as a substitute for SP36 . Pile " plus " produce the same levels of P with SP36 . Pile " plus " gives the results of the different levels of P seed .
Keyword: Sorghum bicolor (L.) Moench, seeds quality, manure, SP36, rock phosphate.Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Adijaya, N., dan M. Yasa. 2007. Pemanfaatan Bio Urine dalam Produksi Hijauan Pakan Ternak (Rumput Raja). http://ntb.litbang.deptan.go.id/ind/2007/NP /pemanfaatanbio. doc. Diakses Tanggal 13 Maret 2014.
Amaducci, A., M.T. Amaducci, R. Benati, and G. Venturi. 2000. Crop Field and Quality Parameters of Four Annual Fiber Crops (hemp, kenaf, maize and sorghum) in the North of Italy. J. Industrial Crops and Products 11 179–186.
Ari, N.N.M. 2007. Pengaruh Jenis Pupuk Kandang dan Jarak Tanam terhadap Pertumbuhan Gulma dan Hasil Jagung Manis. J. Agritrop, 26 (4): 153-159.
Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika. 2013. Data Curah Hujan Kawasan Candi. Semarang.
Harsanti, E.S. dan A.N. Ardiwinata, 2011. Arang Aktif Meningkatkan Kualitas Lingkungan. Agritani Edisi 6-12 Maret 2011 No.3400 Tahun XLI. Hlm: 10-11.
Hartatik, W. 2011. Fosfat Alam Sumber Pupuk P yang Murah Fosfat. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 33 (1): 10-12
Lukiwati, D.R. 2007. Dry Matter Production and Digestibility Improvementof Centrosema pubescens and Pueraria phaseoloides with Rock Phosphate Fertilization and VAM Inoculation. J. Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 9 (1) hal: 1-5.
Lukiwati. D.R., B.A. Kristanto dan Surahmanto. 2012. Peningkatan Produksi Jagung Manis dan Serapan Nutrisi Jerami dengan Pemupukan Organik, Anorganik, dan Hayati. Seminar Nasional Kedaulatan Pangan dan Energi 27 Juni 2012. Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura.
Lumbanraja, P. 2013. Pengaruh Pola Pengolahan Tanah dan Pupuk Kandang Terhadap Beberapa Sifat Fisika Tanah Ultisol dan Pertumbuhan Vegetativ Kacang Tanah (Arachis hypogea L). pada Ultisol Simalingkar. Dimuat pada: Prosiding Seminar Nasional BKS-PTN Wilayah Barat Indonesia Pontianak. Kalimantan Barat: 599-607.
Nyoman. S, dan R.T. Sri, 2007. Pemanfaatan Berbagai Macam Arang sebagai Unsur Hara P dan K serta sebagai Pembenah Tanah. J. Agroteksos, 17 (2): 114-122.
Okawa. M., and Y. Okimori. 2010. Pioneering Works in Biochar Research. J. of Soil Research 48: 489–500.
Pabbage, M.S. 2005. Hubungan antara Faktor Fisik dan Kimia Biji Sorgum dengan Pertumbuhan Populasi Serangga Hama Gudang. Prosiding Seminar Nasional Jagung, Makasar, 29-30 September 2005: 575-580.
Purbajanti. E.D. 2013. Ruput dan Legum sebagai Hijauan Makanan Ternak. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Rostiwati. T, Y. Heryati dan Gusmailina. 2008. Upaya Peningkatan Kandungan Hara Media Melalui Campuran Top Soil dan Arang Aktif untuk Pertumbuhan Semai Eucalyptus urophylla. J. Mitra Hutan Tanaman 3 (1): 21-32.
Samijan, T. Panggabean, dan Lugiyo. 2001. Penggunaan Batuan Fosfat (Natural Defluorinated Calcium Phospahate atau NDCP) untuk Peningkatan Produksi Hijauan Pakan Rumput Gamba (Andropogon Gayanus) Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner : Bogor, 17-18 September 2001
Seseray, D. Y., B. Santoso, dan M. M. Lekito. 2013. Produksi Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) yang Diberi Pupuk N, P dan K dengan Dosis 0, 50 dan 100% pada Defoliasi Hari ke-45. J. Sains Peternakan Vol. 11 (1) : 49-55.
Shanti. R. 2009. Pengaruh Pemberian Pupuk Kandang Ayam dan Pengolahan Lahan Terhadap Hasil Kacang Tanah (Arachishypogea L). J. Agrifor, 3: 40-47.
Sihono, M.I. Wijaya, dan S. Human. 2010. Perbaikan Kualitas Sorgum Manis Melalui Teknik Mutasi untuk Bioetanol. Prosiding Pekan Serealia Nasional I. Balitsereal. Maros, 27-28 Juli 2010: 438-445.
Soelaeman, Y. 2007. Efisiensi Pupuk Kandang dalam Meningkatkan Ketersedian Fosfat, Pertumbuhan dan Hasil Padi dan Jagung pada Lahan Kering dan Masam. J. Tanah. Trop., 13 (1): 41-47.
Steel, R.G.D. dan J.H. Torrie. 1990. Principles and Procedures of Statistic. Edisi Bahasa Indonesia. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.
Susila. B.A. 2005. Keunggulan Mutu Gizi dan Sifat Fungsional Sorgum (Sorghum vulgare). Prosiding Teknologi Inovatif Pascapanen untuk Pengembangan Industri Berbasis Pertanian. Bogor, Hlm: 527-533.
Tuherkih, E dan A, Darian. 2009. Pemupukan P-alam terhadap Tanaman Jagung pada Inceptisols. Prosiding Seminar dan Lokakarya Nasional Inovasi Sumberdaya Lahan. Bogor: 277-287.
Wahida. 2012. Aplikasi Pemberian Pupuk Kandang Ayam Terhadap Tiga Varietas Sorgum. J. Agricola II (1) :70-81.
Wayne. K, I. Coblentz and Richard E. Muck. 2012. Effects of Rain Damage on Wilting Forages. J. Focus on Forage - Vol 15: No. 7.
Winata, N.A.S.H., Karno, dan Sutarno. 2012. Pertumbuhan dan Produksi Gamal dengan Berbagai Dosis Pupuk Organik Cair. Animal Agriculture Journal, Vol. 1. (1) 797 –807.
Zecevic, V., D. Kneževic, and D. Micanovic. 2007. Seed Dry Matter Accumulation of Wheat In Different Maturity Stages. Kragujevac J. Sci. 29 131-13
DOI: https://doi.org/10.21107/agrovigor.v7i1.1433
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2016 Winata, N.A.S.H.1, D.R. Lukiwati, E.D. Purbajanti Purbajanti
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.