Teknik Pembibitan dan Organisme Pengganggu Bibit Durian Menoreh Kuning di Kecamatan Kalibawang, Kulon Progo

Hermanu Triwidodo, Suryo Wiyono, Phor Bho Ayuwati

Abstract


Pengembangan durian secara intensif dimulai dengan upaya penyediaan bibit berkualitas. Salah satu kendala dalam penyediaan bibit durian berkualitas adalah serangan organisme pengganggu tanaman. Penelitian ini bertujuan mempelajari teknik pembibitan dan menginventarisasi keberadaan organisme pengganggu bibit durian Menoreh Kuning di Kecamatan Kalibawang, Kulon Progo. Wawancara dilakukan untuk mengetahui teknik budidaya bibit durian Menoreh Kuning. Pengamatan hama dan penyakit dilakukan pada bibit durian dengan tujuh umur berbeda (3, 12, 24, 48, 96, 6 double rootstock dan 96 minggu double rootstock). Bibit diperbanyak dengan teknik okulasi menggunakan batang atas durian Menoreh Kuning dengan satu dan dua batang bawah. Hama yang ditemukan adalah Allocaridara sp., Xyleborus sp., Coptotermes sp., Tetranychus sp., Atractomorpha sp., dan Valanga sp., sedangkan penyakit yang ditemukan adalah bercak daun Corynespora sp., hawar daun Rhizoctonia sp., antraknosa Colletotrichum sp., alga Cephaleuros sp., embun hitam Meliola sp., mati pucuk Phytophthora sp. dan layu Phytophthora sp.. Informasi mengenai hama dan penyakit ini dapat digunakan sebagai langkah awal dalam mencegah timbulnya OPT di pembibitan durian.


Keywords


Allocaridara sp.; bibit; okulasi; Phytophthora sp.; penyakit

References


Barnett, H.L., & Hunter B.B. (1998). Illustrated Genera of Imperfect Fungi. Ed ke-4. Minnesota: Aps Press.

Borror, D.J., Triplehorn C.A., Johnson, N.F.. (1996). Pengenalan Pelajaran Serangga. Ed. ke-6. P. Soetiyono, penerjemah. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Terjemahan dari: An Introduction to The Studies of Insects.

Borror, R.E.W. (1970). A Field Guide to The Insects. Boston: Houghton Mifflin.

Cooke, B.M. (2006). Disease Assessment and Yield Loss. In Cooke, B.M., D.G. Jones, B. Kaye (Eds.). The Epidemiology of Plant Diseases, 2nd Ed. Springer, Dordrecht.

Drent, A., & Guest, D.I.. (2004). Diversity and Management of Phytophthora in Southeast Asia. Canberra: ACIAR Monograph.

Lee, B.S., Kosittrakun, M., Vichitrananda, S. (1994). Chapter 7: Pathology and Disease Control. In S. Nanthachai (Ed.). Durian: Fruit Development, Post-harvest Physiology, Handling and Marketing in ASEAN. ASEAN Food Handling Bureau. Kuala Lumpur.

Nguyen, V.H. (2003). Serangga pertanian bagian B: hama serangga tanaman utama. Delta Mekong (VN): Universitas Can Tho. http://thienho.com/w1/tai-lieu/pdf/Kho-giao-trinh/DHCT-con-trung-nong-nghiep-nv-huynh-lt-sen.pdf [27 Mei 2003].

Peairs, D. (1961). Insect Pest of Farm Garden and Orchard. London: John Wiley and Sons.

Semangun, H. (1999). Penyakit–penyakit Tanaman Perkebunan di Indonesia. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Semangun, H. (2007). Penyakit-penyakit Tanaman Hortikultura di Indonesia. Ed ke-2. Yogyakarta: UGM Press.

Situmorang, A., Sinaga, M.S., Suseno, R., Hidayat, S.H., Siswanto, & Darussamin, A. (2007). Sebaran penyakit gugur daun Corynespora di sentra perkebunan karet Indonesia. Jurnal Penelitian Karet. 25(1):76-82.

Sobir, E.M. (2014). Pedoman Budi Daya Durian dan Rambutan di Kebun Campur. Bogor: World Agroforestry Centre (ICRAF) Southeast Asia Regional Program.

Subekti, N. (2010). Karakteristik populasi rayap tanah Coptotermes spp (Blattodea: Rhinotermitidae) dan dampak serangannya. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=136078&val=5659 [26 Mei 2010].

Sukartana, P. (2013). Arti Penting Pemahaman Perilaku Serangga Perusak Kayu untuk Pengendaliannya yang Lebih Ramah Lingkungan. di dalam: Sudradjat et al. (Eds.). Orasi Ilmiah Ahli Peneliti Utama (APU). Himpunan Bunga Rampai. Bogor 3 Desember 2013.

Suwandi. (2007). Peledakan penyakit karat merah alga pada tanaman gambir. (Uncaria gambi) di Babat Tomat, Sumatera Selatan. Pet Tropical Journal. 1(1).

Townsend, G.R., J.V. Heuberger. (1943). Methods for estimating losses caused by diseases in fungicide expreminent. Plant Disease Report, 24:340-343.

[WAC] World Agroforestry Centre. (2010). Teknik Pembibitan dan Perbanyakan Vegetatif Tanaman Buah. Bogor: WAC.

Wylie, F.R., M.R. Speight. (2012). Insect Pest in Tropical Forestry. Ed ke-2. London: CABI.




DOI: https://doi.org/10.21107/agrovigor.v13i1.6061

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 Hermanu Triwidodo, Suryo Wiyono, Phor Bho Ayuwati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

situs scatter hitam

POSKOBET

POSKOBET

POSTOTO787

POSTOTO787

EMAS787

EMAS787

SUNDA787

SUNDA787

https://www.thedecliningwinter.com

ASIABET777

ASIABET777

https://mega888slots.com

https://www.thecarecommunity.com

https://mega888slots.com

diamond murah

voucher game

slot 4d