Pengaruh Pupuk Lengkap Berpelepasan Hara Lambat (Slow Release Fertilizer) terhadap Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Jeruk Siam (Citrus nobilis var. microcarpa Lour)
Abstract
Jeruk siam (Citrus nobilis var. microcarpa Lour) merupakan salah satu komoditas buah yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Produksi jeruk siam dapat ditingkatkan, salah satu caranya dengan memenuhi kebutuhan nutrisi,baik makro maupun mikro.bedari pupukberpelepasan hara lambat. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan respon pertumbuhan tanaman serta kadar NPK daun jeruk siam akibat perlakuan pupuk konvensional dan PUKAP JESTRO SR 1, 2, dan 3. Penelitian dilakukan pada Oktober 2017 hingga Maret 2018 di Kebun Percobaan Punten, Balijestro, Malang. Perlakuan disusun dalam RAK dengan 12 taraf meliputi campuran pupuk tunggal, dosis 100% N dari rekomendasi (81,81 g Urea; 58,78 g SP36; 36,36 g KCl); NPK 15-15-15, NPK 16-16-16 masing-masing dengan dosis 100 % N dari rekomendasi; PUKAP JESTRO SR 1, 2, 3 masing-masing dengan dosis 33%, 66% dan 100% N dari rekomendasi. Setiap perlakuan diulang tiga kali. Analisis data menggunakan ANOVA aplikasi SPSS, dan apabila terdapat pengaruh perlakuan yang nyata, maka dilanjutkan dengan Metode Ortogonal Kontras (MOK) taraf α 5%. Data hasil analisis kandungan hara dalam jaringan daun diinterpretasikan menggunakan perbandingan Indeks Kecukupan Hara Daun. Hasil analisis respon pertumbuhan tanaman, perlakuan PUKAP JESTRO SR memberikan pengaruh lebih baik daripada pupuk konvensional. Kadar N daun jeruk siam yang dipupuk PUKAP JESTRO SR lebih tinggi daripada tanaman yang dipupuk dengan pupuk konvensional. PUKAP JESTRO SR dosis N 33% sudah mencukupi kebutuhan tanaman jeruk siam fase vegetatif umur 6 - 9 bula, dengan jenis 1 (granul dengan coating) dan 3 (± 5.0 cm, non coating) dapat menjadi pilihan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
[FAO] Food and Agriculture Organization. (2000). Fertilizer and Their Use. Rome [IT]: FAO and IFA. p.34.
Ayunita, I., A. Mansyoer, & Sampoerno. (2014). Uji Beberapa Dosis Pupuk Vermikompos pada Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L.). Jom Faperta 1 (2): 1-11.
Boman, B.J., M. Asce, & A.M. Battikhi. (2007). Growth, Evapotranspiration, and Nitrogen Leaching from Young Lysimeter-Grown Orange Trees. Journal of Irrigation and Drainage Engineering, 133 (4): 350-358.
Kementerian Pertanian. (2016). Outlook Jeruk. Jakarta: Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 88 Hal.
Lakitan, B. (2008). Dasar-Dasar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Grafindo Persada. 206 Hal.
Marfuatun. (2011). Manfaat Zeolit dalam Bidang Pertanian dan Peternakan. Yogyakarta: UNY Press. 7 Hal.
Nursyamsi, K. Idris, S. Sabiham, D.A. Rachim, & A. Sofyan. (2007). Sifat-Sifat Tanah Dominan yang Berpengaruh terhadap K Tersedia pada Tanah-Tanah yang Didominasi Smektit. Jurnal Tanah dan Iklim 26: 13-28.
Obreza, T.A. and K.T. Morgan. (2017). Nutrition of Florida Citrus Trees Second Edition. Florida: IFAS. p. 96.
Octavia, M.D., A. Halim, & R. Indriyani. (2012). Pengaruh Besar Ukuran Partikel terhadap Sifat – Sifat Tablet Metronidazol. Jurnal Farmasi Higea 4 (2): 74-92.
Prasetyo, B.H. & D.A. Suriadikarta. (2006). Karakteristik, Potensi, dan Teknologi Pengelolaan Tanah Ultisol untuk Pengembangan Pertanian Lahan Kering di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian 25 (2): 39-47.
Pratomo, K.R., Suwardi, & Darmawan. (2009). Pengaruh Pupuk Slow Release Urea-Zeolit-Asam Humat (UZA) terhadap Produktivitas Tanaman Padi Var. Ciherang. Jurnal Zeolit Indonesia 8 (2): 83-89.
Roberts, T.L. (2017). 4T Hara Tanaman: Pedoman Peningkatan Manajemen Hara Tanaman. [Online]. Tersedia: http://seap.ipni.net/article/SEAP-3296 diakses pada 13 Mei 2018.
Roccuzzo, G., D. Zanotelli, M. Allegra, A. Giuffrida, B. F. Torrisi, A. Leonardi, A. Quinones, F. Intrigliolo, and M. Tagliavini. (2012). Assessing Nutrient Uptake by Field-Grown Orange Trees. Europ. J. Agronomy 41: 73–80.
Rouse, R.E. and T.A. Obreza. (2006). Long-term Response of ‘Hamlin’ Orange Trees to Controlled-release Nitrogen Fertilizers. HortScience 41 (2): 423-426.
Saputra, J., R. Ardika, & T. Wijaya. (2017). Respon Pertumbuhan Tanaman Karet (Hevea brasiliensis) Belum Menghasilkan terhadap Pemberian Pupuk Majemuk Tablet. Jurnal Penelitian Karet 35 (1): 49-58.
Saragih, D., H. Hamim, & N. Nurmauli. (2013). Pengaruh Dosis dan Waktu Aplikasi Pupuk Urea dalam Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Jagung (Zea Mays L.) Pioneer 27. J. Agrotek Tropika 1 (1): 50-54.
Sari, E.P. (2013). Formulasi Pupuk Nitrogen Lambat Tersedia dari Bahan Urea, Zeolit, serta Asam Humat dan Pengaruhnya terhadap Pertumbuhan Jagung. Bogor :IPB. 59 Hal.
Sholikah, M.H., Suyono, & P.R. Wikandari. (2013). Efektivitas Kandungan Unsur Hara N pada Pupuk Kandang Hasil Fermentasi Kotoran Ayam terhadap Pertumbuhan Tanaman Terung (Solanum melongena L.). UNESA Journal of Chemistry 2 (1): 131-136.
Spyke, P., J. Sherrod, & J. Grosser. (2017). Controlled-Release Fertilizer: Boosts Health of HLB trees. Citrus Industry Magazine (part 1). pp. 10-14.
Srivastava, A.K. (2012). Advances in Citrus Nutrition. New York: Springer. p.477.
Suwardi & Darmawan. (2009). Peningkatan Efisiensi Pupuk Nitrogen Melalui Rekayasa Kelat Urea-Zeolit-Asam Humat. Prosiding Seminar Hasil-Hasil Penelitian IPB. Hal. 516-517.
Suwardi. (2002). Prospek pemanfaatan Mineral zeolite di Bidang Pertanian. Jurnal Zeolit Indonesia 1 (1): 5-12.
Thamrin, M., Ruchjaniningsih, F. Djufry, & M.P. Yufdy. (2015). Rekomendasi Pemupukan Berdasarkan Status Kandungan Hara N, P, dan K Daun pada Tanaman Jeruk Pamelo (Citrus maxima (Burm.) Merr.). J. Hort. 25 (3): 201-207.
Trenkel, M.E. (2010). Slow and Controlled Release and Stabilized Fertilizers: An Option for Enhancing Nutrient Use Efficiency in Agriculture. France: International Fertilizer Industry Association (IFA). p.163.
Yaseen, M. and M. Ahmad. (2010). Nutrition Management in Citrus: Effect of Multinutrients Foliar Feeding on The Yield of Kinnow at Different Locations. Pak. J. Bot. 42 (3): 1863-1870.
Zekri, M. & T. Obreza. (2012). Importance of Nutrients for Citrus Trees. Florida: IFAS. pp. 6-16.
Zekri, M. & T. Obreza. (2016). Magnesium (Mg) for Citrus Trees. Florida: IFAS. pp. 1-4.
DOI: https://doi.org/10.21107/agrovigor.v13i1.5884
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Dwi Kurnila Sari, Sutopo Sutopo, Slamet Supriyadi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.