PENINGKATAN PRODUKTIVITAS DAN EFISIENSI AIR DALAM PERTANIAN MADURA

Arsyad Munir

Abstract


Peningkatan produktivitas, efisiensi  tanah dan air dalam  pertanian wilayah beriklim kering  dalam globalisasi diperlukan strategi  manajemen  sumber daya pertanian. Strategi optimalisasi manajemen produksi dalam  mengatasi permasalahan lingkungan, kesehatan dan pangan perlu dilakukan sehingga mampu eksis pada kondisi perubahan iklim, degradasi tanah dan air serta konversi lahan. Penelitian diskriptif analitik terhadap sumberdaya lahan sawah, tegal dan kebun di Madura serta eksperimen untuk mengevaluasi efisiensi air telah dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lahan pertanian Madura pada probabilitas cekaman 0, 2 dan 4, selama periode produksi 3, 8 dan 12 bulan menghasilkan produktivitas biomas sebesar 7, 23 dan 32 t ha-1  th-1 dengan penggunaan air sebanyak  1455, 1125 dan 677 mm ha-1 th-1. Produktivitas lahan sawah sebanyak 7,5 t ha-1 pada WUE 11.07 kg mm-1, produktivitas lahan 24.4 t ha-1 dalam periode produktif 6-10 bulan pada WUE 21.69 kg mm-1 sedangkan lahan kebun produktivitas sebanyak 35.5 t ha-1 pada WUE 24.29 kg mm-1.

References


Anonymous. 1998. Prakiraan musim kemarau tahun 1999 dan dampak La nina, Pertemuan teknis intensifikasi tembakau VO nasional th 1998. Badan Meteorologi dan Geofisika. Surabaya. pp. 15.

Anonymous. 2004. Masalah Pertembakauan dan Industri Rokok. Dalam Seminar Revitalisasi Sistem Agribisnis Tembakau Bahan Baku Industri Balittas, Malang: Balittas. Malang. pp. 32

Anonymous. 2008. Farm and ranch irrigation survey. (USDA). Retrif. August 14.

Belder, P, BAM. Bouman, R. Cabangon, ECP. Quilang, Y. Spiertz, S Peng and TP. Tuong. 2004. Effect of water-saving irrigation on rice yield and water use in typical lowland conditions in asia. Agric. Water Manage. 65(3): 193-210.

Belder, P., BAM. Bouman, JHJ. Spiertz, S. Peng, AR. Castaneda and RM. Visperas. 2005. Crop performance, nitrogen and water use in flooded and aerobic rice. Plant and soil (in press).

Djajadi, AS. Murdiyati, D. Hariyanto dan Subiyanto. 2005. Pengujian lapangan efektivitas pupuk suberin terhadap serapan hara daun, hasil dan kualita tembakau Virginia fc di kabupaten Bondowoso. Balittas. Malang.: 87–90

Doorenbos, AA. and BB. Kassam. 1979. Yield response to water. Food and Agric. Org. of the UN.

Evan, J.R. and G.D. Farquhar. 1991. Modeling canopy photosynhests from the biochemistry of the C3 chloroplast. (Eds. K.J. Boote and R.S. Loomis). CSSA Spec. Publ. (19): 1–15




DOI: https://doi.org/10.21107/agrovigor.v5i2.329

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Arsyad Munir

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

situs scatter hitam