EVALUASI KESESUAIAN LAHAN UNTUK TANAMAN PANGAN DI DESA BILAPORAH, BANGKALAN

Slamet Supriyadi, Agus Imam Santoso, Achmad Amzeri

Abstract


Land evaluation is a metode to evaluate the suitability of a land to certain use. The objective of this research was to determine land suitability class for food plants’ production. The methode apllied was FAO’s framework of land suitability classification, consisted of gathering the secondary data, soil survey to find out land characteristics, and  matching  between land qualities and the requirements of plant growth.

The result of study revealed that first, land suitability for paddy was S2 (moderately suitable) with the limiting factors were annually temperature average, water availability, root zone condition, and  nutrien availability. Second, the suitability for rainfed paddy was S3 (marginally suitable) with the main limiting factor was nutrien retention. Third, the suitability for maize and peanut, was  S3 (marginally suitable) with the limiting factors were nutrien avalability and annually temperature average.


References


Afandie,R, 2001. Ilmu kesuburan Tanah Kanisius. Yogyakarta

Ashari, S,1995. Hortikultura Aspek Budidaya. Universitas Indonesia. Jakarta

Azis, A., B. H. Sunarminto , dan M.D. Renanti, 2006. Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Budidaya Tanaman Pangan Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan (An Evaluation of Suitable Landscape to Crop Food Cultivation by Using Neural Networks). Berkala MIPA, 16(1), 1-10.

Bappeda Kab. Bangkalan, 2005. Profil Kecamatan Kabupaten Bangkalan tahun 2005. Bangkalan

Foth, DH, 1994, Dasar-dasar Ilmu Tanah. Erlangga. Jakarta

Hardjowigeno, dan S, Widiamaka, 2001. Kesesuaian Lahan dan Perencanaan Tataguna Tanah. Jurusan Tanah. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Iskandar, A.F., A. K. Mahi, dan H.Novpriansyah. 2008. Evaluasi Kesesuaian Lahan Kualitatif Dan Kuantitatif Pada Lahan Pertanaman Kakao (Theobroma Cacao) Blok 10 Pt. Gunung Aji Jaya Kecamatan Pubian Kabupaten Lampung.

Mulyani, A., F. Agus, dan D. Allelorung, 2006. Potensi Sumber Daya Lahan Untuk Pengembangan Jarak Pagar (Jatropha Curcas L.) Di Indonesia. Jurnal Litbang Pertanian, 25(4), 130-138.

Nasution, Z., 2005. Evaluasi Lahan Daerah Tangkapan Hujan Danau Toba Sebagai Dasar Perencanaan Tata Guna Untuk Pembangunan Berkelanjutan. Pidato Pengukuhan Jabatan Guru Besar Tetap. USU, 26 Mei 2005.

Pusat Penelitian Tanah dan Agroklimatologi, 1993. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan. Institut Pertanian Bogor. Bogor

Balai Penelitian Tanah. 2003. Petunjuk Teknis Evaluasi Lahan untuk Komoditas Pertanian.

Balai Penelitian Tanah, Bogor. 154 hlm

Masyhuri, Kh., A. K. Mahi, dan H. Novpriansyah. 2006. Evaluasi Kesesuaian Lahan Kualitatif Dan Kuantitatif Pada Lahan Pertanaman Salak Pondoh (Salacca Edulis) Di Desa Sahah Balau Kecamatan Tanjung Bintang Kabupaten Lampung Selatan

Ramli, M., dan S. Baja, 2006. Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Pengembangan Jarak

Pagar (Jatropha Curcas L.) Di Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan Sulawesi Selatan J. Sains & Teknologi, 6 (2): 59–66.

Ritung, S., Wahyunto, F. Agus dan H. Hidayat, 2007. Evaluasi Kesesuaian Lahan dengan Contoh Peta Arahan Penggunaan Lahan Kabupaten Aceh Barat. Balai Penelitian Tanah dan World Agroforestry Centre

Soemarno, 2002. Studi Karakteristik Lahan, Agrivita, Vol 24, no 2.

Tim Balai Penelitian Tanah, 2005. Rekomendasi Pemupukan tanaman kacang tanah pada berbagai tipe penggunaan lahan. Bogor




DOI: https://doi.org/10.21107/agrovigor.v2i2.250

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Slamet Supriyadi, Agus Imam Santoso, Achmad Amzeri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

situs scatter hitam