Studi kimiawi berbagai jenis varietas dan kemasan simpan benih kacang hijau (Vigna radiata L.)

Puguh Bintang Pamungkas, Rachma Ima Yulia, Intan Puspitasari

Abstract


Kelemahan produksi kacang hijau salah satunya ialah penyimpanan, dikarenakan proses deteriorasi yang terjadi begitu cepat. Upaya untuk meningkatkan kualitas benih salah satunya dengan teknik pengemasan, dimana prinsip pengemasan ini adalah dengan menjaga atau mempertahankan viabilitas benih tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui level viabilitas dari beberapa varietas kacang hijau pada berbagai kemasan simpan. Penelitian dilaksanakan Desember 2020-April 2021 di laboratorium Agroteknologi Universitas PGRI Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode rancangan acak lengkap 2 faktor 4 ulangan, yaitu jenis varietas dan jenis kemasan simpan. Variabel yang diamati meliputi Kadar Air, Daya Berkecambah, Indeks Vigor, Daya Hantar Listrik, dan Kadar Protein. Hasil menunjukkan bahwa semua variabel tidak menunjukkan adanya interaksi antar perlakuan. Daya hantar listrik berkorelasi negative dengan peubah daya berkecambah dan indeks vigor, dimana semakin rendah nilai daya hantar listrik suatu benih maka nilai daya berkecambah dan indeks vigornya akan semakin tinggi. Sementara, kadar protein berkorelasi negative dengan peubah kadar air, dimana semakin rendah nilai kadar protein suatu benih maka nilai kadar airnya akan semakin tinggi.


Keywords


benih; deteriorasi; karakter kimiawi; benih; kemasan simpan; viabilitas

References


Adu-Dapaah, H. K., Asibuo, J. Y., Asafo-Adjei, B., Dashiel, K., Amoah, S., Asafu-Adjei, J. N., & Addo, J. K. (2005). Breeding Methodology, Botanical and Agronomic Characteristics of four Groundnuts, Two Cowpea and two Soybean Genotypes Proposed for Release.

Afif, T., D. Kastoro, & P. Yudono. 2014. Pengaruh macam pupuk kandang terhadap pertumbuhan dan hasil tiga kultivar kacang hijau (Vigna radiata L. Wilczek) di lahan pasir pantai Bugel, kulonprogo. Jurnal Vegetalika. 3(3): 79-88.

Beedi, S., Macha, S. I., Gowda, B., Savitha, A. S., & Kurnallikar, V. (2018). Effect of seed priming on germination percentage, shoot length, root length, seedling vigour index, moisture content and electrical conductivity in storage of kabuli chickpea cv., MNK–1 (Cicer arietinum L.). Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, 7(1), 2005-2010.

Begum, A. J., Jerlin, R., & Jayanthi, M. (2013). Seed quality changes during storage of oil seeds-a review. International Journal of Scientific Research, 2(10), 1-2.

Badan Pusat Statistik. (2018). Kementrian Pertanian Republik Indonesia. https://www.pertanian.go.id/home/?show=page=&act=view&id=61, diunduh 17 November 2020.

Cahyono, B. (2007). Kacang Tanah. Rineka Cipta. Semarang.

Copeland, L. O., & McDonald, M. B. (1985). Principles of Seed Science and Technology Burgess Publishing Co. Minneapolis, Minnesota. United States of America, 120-144.

Dias, D. C. F. S., Freitas, R. A., Dias, L. A. S., & Olivera, M. G. A. (2004). Storage potential of cotton seeds predicted by vigour tests and biochemical assays. In 27th ISTA Congress, Budapest, Hungary (Vol. 70).

Dinarto, W. (2010). Pengaruh kadar air dan wadah simpan terhadap viabilitas benih kacang hijau dan populasi hama kumbang bubuk kacang hijau Callosobruchus chinensis L. Jurnal AgriSains, 1(1).

Harnowo, D., Muhajir F., Adie M., Solahudin S. (1992). Pengaruh Cekaman Kekeringan Terhadap Hasil dan Mutu Kedelai. Risalah Seminar Hasil Penelitian Tanaman Pangan, Malang (ID): Balittan.

Harrington, J. F., & Kozlowski, T. T. (1972). Seed storage and longevity. Seed biology, 3, 145-245.

ISTA. International Seed Testing Association. (2005). Annexe to Chapter 15: Seed Vigour Testing. International Rules for Seed Testing ed. 5.

Kartono. (2004). Teknik penyimpanan benih kedelai varietas wilis pada kadar air dan suhu penyimpanan berbeda. Bul. Tek. Pertanian 9: 79-82.

Kolo, E., & Tefa, A. (2016). Pengaruh kondisi simpan terhadap viabilitas dan vigor benih tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Savana Cendana, 1(03), 112-115.

Mugnisjah, W. Q., Setiawan, A., & Santiwa, C. (2002). Panduan Praktikum dan Penelitian Bidang Ilmu dan Teknologi Benih, buku kerja.

Nabila, S. M., Amin, A. K. M. R., Islam, M. O., Haque, M. N., & Achakzai, A. K. K. (2016). Effect of storage containers on the quality of wheat seed at ambient storage condition. Am-Eurasian J. Agric. Environ. Sci, 16(2), 402-409.

Naguib, N. A., Mohamed, E. A., & EL-AIDY, N. A. (2011). Effect of storage period and packaging material on wheat (Triticum aestivum L.) seed viability and quality. Egyptian Journal of Agricultural Research, 89(4), 1481-1497.

Nurholis, N., Syafii, M., & Khoiri, S. (2020). Studi Warna Biji Jagung Lokal Madura Menggunakan Teknologi Imaging. Agrovigor: Jurnal Agroekoteknologi, 13(1), 60-69.

Noviana, I., Alit Diratmaja, I. G. P., Qadir, A., & Suwarno, F. C. (2017). Pendugaan deteriorasi benih kedelai (Glycine max L. Merr) selama penyimpanan. Jurnal Pertanian Agros, 19(1), 1-12.

Sadjad, S. (1989). Konsepsi Steinbauer-Sadjad sebagai landasan pengembangan matematika benih di Indonesia. Pidato Ilmiah Pengukuhan Guru Besar. Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Sekar, S., Ahamed, R., Natesan, S., Nagappan, A., Park, H. S., Senthil, K., ... & Kim, G. S. (2015). Proteomic analysis of ageing in black gram ('Vigna mungo'L.) seeds and its relation to seed viability. Plant Omics, 8(3), 201-211.

Sun, W. Q., & Leopold, A. C. (1994). Glassy state and seed storage stability: a viability equation analysis. Annals of Botany, 74(6), 601-604.

Suryanto, H. (2013). Pengaruh beberapa perlakuan penyimpanan terhadap perkecambahan benih suren (Toona sureni). Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 2(1), 26-40.

Trustinah, T., Radjit, B. S., Prasetiaswati, N., & Harnowo, D. (2015). Adopsi varietas unggul kacang hijau di sentra produksi.

Widajati, E., Murniati, E., Palupi, E. R., Kartika, T., Suhartanto, M. R., & Qadir, A. (2013). Dasar Ilmu dan Teknologi Benih. Bogor: PT.

Yugi, A., & Harjoso, T. (2012). Karakter Hasil Biji Kacang Hijau pada Kondisi Pemupukan P dan Intensitas Penyiangan Berbeda. J. Agrivigor, 137-143.




DOI: https://doi.org/10.21107/agrovigor.v15i2.14412

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Puguh Bintang Pamungkas, Rachma Ima Yulia, Intan Puspitasari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

situs scatter hitam