Pengaruh konsentrasi ekstrak daun belimbing wuluh terhadap mortalitas ulat tritip (Plutella xylostella)
Abstract
Tanaman sawi merupakan tanaman sayuran yang cukup populer dan banyak ditanam di Indonesia. Petani Indonesia terus meningkatkan produksi dan kualitas tanaman sayur budidayanya, namun mengalami beberapa kendala. Salah satu kendala budidaya tanaman sawi adalah adanya serangan hama utama yaitu hama ulat tritip (Plutella xylostella), oleh karena itu perlu dilakukan pengendalian. Pestisida nabati dapat digunakan untuk pengendalian ulat tritip (Plutella xylostella) yang tidak bersifat racun bagi manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak daun belimbing wuluh terhadap mortalitas dan waktu kematian ulat tritip (Plutella xylostella). Pelaksanaan penelitian ini dimulai pada bulan April sampai bulan Juni 2021 dan dilaksanakan di Laboratorium Terpadu Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) satu faktor dengan perlakuan b1 (kontrol), b2 (10% ekstrak daun belimbing wuluh), b3 (20% ekstrak daun belimbing wuluh), b4 (30% ekstrak daun belimbing wuluh) dan b5 (40% ekstrak daun belimbing wuluh). Perlakuan diulang sebanyak 4 kali sehingga didapat 20 satuan percobaan. Hasil analisis ragam menunjukkan bahwa pemberian ekstrak daun belimbing wuluh berpengaruh sangat nyata terhadap mortalitas ulat tritip (Plutella xylostella) namun tidak berpengaruh terhadap waktu kematian. Perlakuan terbaik terdapat pada b2 yaitu konsentrasi 10% dengan mortalitas 1,25% dan waktu kematian 1,50 ekor/jam pada pengamatan jam ke 12 dan 0,75 ekor/jam pada pengamatan jam ke 24.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
BPS. (2019). Produksi Tanaman Sayuran Sawi 2015 di Indonesia. Badan Pusat Statistik. http://www.bps.go.id. Diakses tanggal 24 Oktober 2020.
Bintang, W. S., K, I. Purwani. (2016). Pengaruh ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi) terhadap mortalitas dan perkembangan larva Spodoptera litura. Jurnal Sains dan Seni ITS.
Fahrunnida & Rarastoeti., P. (2015). Kandungan saponin buah, daun, dan tangkai daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L). Jurnal Biologi UNS. Surakarta.
Harlina, K, T., Dadang & Endang, S, R. (2019). Aktifitas ekstrak Averrhoa bilimbi, Annona squamosa dan Tithonia diversifolia terhadap mortalitas dan penghambatan pertumbuhan larva Crocidolomia pavonana. Jurnal IPB. Bogor. http://journal.ipb.ac.id/index.php/jhi. Diakses tanggal 24 Oktober 2020.
Meiliani, V. (2018). Pengaruh Variasi Konsentrasi Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa Bilimbi L.) terhadap Mortalitas dan Aktivitas Makan Hama Ulat Tritip (Plutella xylostella) Pada Tanaman Sawi Caisim (Brassica Juncea L.). Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung. Lampung.
Nisa, K., Yuliani., & Fida, R. (2013). Uji Bioaktivasi Ekstrak Daun Suren (Toona sinesis) Terhadap Mortalitas Larva Plutella xylostella pada Tanaman Sawi Hijau. Jurnal Biologi. Lentera Bio.
Sa’diyah, N. A., Purwani, K. I., dan Wijayanti, L. (2013). Pengaruh Ekstrak Daun Bintaro (Cerbera odollam) terhadap Perkembangan Ulat Grayak (Spodoptera litura F.). Jurnal Sains dan Seni POMITS.
DOI: https://doi.org/10.21107/agrovigor.v15i2.13429
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2022 Taslia Taslia, Tuti Heiriyani, Rabiatul Wahdah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.