PENGARUH ETIKA AUDITOR, PENGALAMAN, PENGETAHUAN DAN PERILAKU DISFUNGSIONAL TERHADAP KUALITAS AUDIT

Dina Purnamasari, Erna Hernawati

Abstract


Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui pengaruh etika auditor, pengalaman, pengetahuan, dan perilaku disfungsional terhadap kualitas audit. Studi ini dilaksanakan dengan metode survey terhadap lima belas auditor yang bekerja di kantor akuntan publik (KAP) di Jakarta.  Analisis data menggunakan metode regresi linear berganda. Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah ada pengaruh etika auditor, pengalaman, pengetahuan, dan perilaku disfungsional terhadap kualitas audit baik secara simultan maupun secara parsial. Hasil Uji menunjukkan bahwa secara simultan variabel etika auditor, pengalaman, pengetahuan, dan perilaku disfungsional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit. Namun demikian, secara parsial hasil uji menunjukkan bahwa variabel pengalaman dan perilaku disfungsional pengaruhnya tidak signifikan terhadap kualitas audit. Sementara itu variabel etika auditor dan pengetahuan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kualitas audit.

Keywords


etika auditor, pengalaman, pengetahuan, perilaku disfungsional, dan kualitas audit.

References


. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2011 tentang Akuntan Publik.

Alim, dkk. (2007). Pengaruh Kompetensi Dan Indenpensi Terhadap Kualitas Audit Dengan Etika Auditor Sebagai Variabel Moderasi. Simponium Nasional Akuntansi X. Makasar.

Azlan Thani, Halil Paino dan Zulkarnain, Syed Iskandar. (2011). Dysfunctional Audit Behaviour: The Effect of Budget Emphasis Leadership Behaviour, and Effectiveness of Audit Review. European Journal of Social Sciences – Volume 21, Number 3. Malaysia

Elder, dkk. (2011). Jasa Audit Dan Assurance: Pendekatan Terpadu(Adaptasi Indonesia). Buku 1. Jakarta: Salemba Empat.

Gusti dan Ali. (2006). Hubungan Skeptisisme Profesional Auditor dan Pengetahuan, Etika, Pengalaman Serta Keahlian Audit Dengan Ketepatan Pemberian Opini Auditor Oleh Akuntan Publik. Simposium Nasional Akuntansi XI.

Harini, dkk. (2010). Analisis Penerimaan Auditor Atas Dysfunctional Audit Behavior: Sebuah Pendekatan Karakteristik Personal Auditor. Simposium Nasional Akuntansi XIII.

Institut Akuntan Publik Indonesia. (2011). Standar Profesional Akuntan Publik Indonesia. Jakarta: Salemba Empat.

Mabruri, Havidz dan Winarna, Jaka. (2010). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hasil Audit Di Lingkungan Pemerintah Daerah. Simposium Nasional Akuntansi XIII. Purwekerto.

Mardisar, Diani dan Sari, Ria Nelly. (2007). Pengaruh Akuntabilitas Dan Pengetahuan Terhadap Kualitas Hasil Kerja Auditor. Simposium Nasional Akuntansi X. Makasar.

Singgih, Elisha Muliani dan Bawono, Icuk Rangga. (2010). Pengaruh Independensi, Pengalaman, Due Professional Care Dan Akuntabilitas Terhadap Kualitas Audit. Simposium Nasional Akuntansi XIII. Purwokerto.

Sososutikno, Christina. (2003). Hubungan Tekanan Anggaran Waktu Dengan Perilaku Disfungsional Serta Pengaruhnya Terhadap Kualitas Audit. Simposium Nasional Akuntansi VI. Surabaya.

Sujana, Edy dan Sawarjuwono, Tjiptohadi. (2006). Perilaku Disfungsional Auditor: Perilaku Yang Tidak Mungkin Dihentikan. Jurnal Bisnis Dan Akuntansi Vol. 8. No. 3. Desember 2006, 247-259.

Suraida, Ida. (2005). Pengaruh Etika, Kompetensi, Pengalaman Audit dan Resiko Audit Terhadap Skeptisme Profesional Auditor dan Ketepatan Pemberian Opini Akuntan Publik. Sosiohumaniora, Vol. 7 No.3. November 2005 : 186-202.

Wibowo. (2011). Manajemen Kinerja. Edisi Ketiga. Jakarta: Penerbit PT Rajagarfindo Persada.




DOI: https://doi.org/10.21107/nbs.v7i2.520

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c)



Creative Commons License

Copyright @ 2015, Faculty of Economics, Trunojoyo University of Madura