Keanekaragaman dan Dominansi Gulma pada Ekosistem Padi di Lahan Pasang Surut Kabupaten Indragiri Hilir
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Desvayanti, G. (2002). Struktur dan Omposisi Gulma Pada Padi Sawah dengan Sistem Tanam Benih Sebar Langsung (Tabela) di Desa Pauh Kecamatan Pariaman Tengah Kabupaten Padang Pariaman. Skripsi Sarjana Biologi FMIPA Universitas Andalas. Padang.
Faisal, R., Siregar, E. B. M., & Anna, N. (2011). Inventarisasi Gulma pada Tegakan Tanaman Muda Eucalyptus spp (Weed Inventory on Stand of Young Eucalyptus spp.). Peronema Forestry Science Journal, 2(2), 44-49.
Harsono, A. (2011). Implementasi Pengendalian Gulma Terpadu Pada Kedelai. Balai Penelitian Tanaman Kacangkacangan dan Umbi-umbian.
Kastanja, A. Y. (2011). Identifikasi jenis dan dominansi gulma pada pertanaman padi gogo (Studi kasus di Kecamatan Tobelo Barat, Kabupaten Halmahera Utara). Jurnal Agroforestri, 6(1), 40-46.
Kilkoda, A. K., Nurmala, T., & Widayat, D. (2015). Pengaruh keberadaan gulma (Ageratum conyzoides dan Boreria alata) terhadap pertumbuhan dan hasil tiga ukuran varietas kedelai (Glycine max L. Merr) pada percobaan pot bertingkat. Kultivasi, 14(2).
Palijama, W., Riry, J., & Wattimena, A. Y. (2018). Komunitas gulma pada pertanaman pala (Myristica fragrans H) belum menghasilkan dan menghasilkan di Desa Hutumuri Kota Ambon. Agrologia, 1(2).
Pane, H., & Jatmiko, S. Y. (2009). Pengendalian gulma pada tanaman padi. Jurnal Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. hlm, 267-293.
Purnomo, H. (2011). Perubahan Komunitas Gulma dalam Suksesi Sekunder pada Area Persawahan dengan
Genangan Air yang Berbeda. Jurusan Pendidikan Biologi IKIP PGRI Semarang. Bioma, 1(2).
Rosmanah, S., & Alfayanti. (2017). Identifikasi Gulma pada Dua Agroekosistem yang Berbeda di Kabupaten Seluma Provinsi Bengkulu. Prosiding Seminar Nasional Agroinovasi Spesifik Lokasi Untuk Ketahanan Pangan Pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP). Bengkulu.
Sari, H. F. M., & Rahayu, S. B. (2013). Jenis-jenis gulma yang ditemukan di perkebunan karet (Hevea brasiliensis Roxb.) Desa Rimbo Datar Kabupaten 50 Kota Sumatera Barat. Biogenesis: Jurnal Ilmiah Biologi, 1(1), 28-32.
Sastroutomo, S. (1990). Ekologi Gulma. Jakarta: Gramedia.
Sembodo, D. R. (2010). Gulma dan pengelolaannya. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Sukma, Y., Yakup. (2002). Gulma dan Teknik Pengendalianya. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Suryaningsih, M. Jono, A. & Darmadi, A. K. (2001). Inventarisasi Gulma Pada Tanaman Jagung (Zea Mays) Di Sawah Kelurahan Padang Galak, Denpasar Timur, Kodya Denpasar, Provinsi Bali. Simbiosisis. 1(1),1-8.
Tjitrosoedirdjo, S. (2010). Konsep Gulma dan Tumbuhan Invasif. J Gulma dan Tumbuhan Invasif Tropika, 1, 89-100.
Zulkarnain, Z. (2011). Pengaruh Ekstrak Patikan Kebo (Euphorbia hirta L) Terhadap Pertumbuhan Bakteri (Staphylococcus aureus dan Escherichia coli) dan Jamur (Candida albicans) (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).
DOI: https://doi.org/10.21107/agrovigor.v13i2.7463
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Zahlul Ikhsan, Hidrayani Hidrayani, Yaherwandi Yaherwandi, Hasmiandy Hamid
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.