Tingkat Keberhasilan Pertumbuhan Stek Lada dengan Aplikasi Naungan dan Berbagai Hormon Tumbuh Auksin
Abstract
Keberhasilan produksi lada salah satunya dipengaruhi oleh penggunaan bibit lada yang sehat dan berkualitas baik. Pembibitan lada diarahkan untuk menghasilkan bibit lada yang berkualitas dengan waktu pembibitan yang lebih cepat. Penelitian bertujuan untuk menentukan pertumbuhan stek lada akibat perlakuan naungan dan auksin. Penelitian dilakukan di desa Jerora I kabupaten Sintang, pada bulan Agustus-Desember 2018. Penelitian menggunakan rancangan penelitian model petak terbagi. Petak utama adalah naungan (n1 naungan 25% dan n2 naungan 75%) dan anak petakberupa perlakuan hormone auksin (ho kontrol, h1 IAA sintetik 1%, h2 ekstrak bawang merah, dan h3 ekstrak kecambah. Stek lada menggunakan 3 ruas dan perlakuan naungan menggunakan paranet. Pemberian perlakuan auksin dilakukan dengan perendaman ujung stek selam 3 jam. Stek lada ditempatkan dalam sungkup untuk menjaga kelembaban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase tumbuh stek pada naungan 75 % lebih tinggi dibandingkan naungan 25 %. Penggunaan hormon IAA dapat meningkatkan tinggi tanaman saat awal pertumbuhan, jumlah daun dan berat kering akar. Asal IAA yang digunakan dari bahan alami lebih baik dibandingkan dengan jenis sintetik dibuktikan dengan hasil dari aplikasi ekstrak kecambah yaitu menghasilkan berat kering akar 0,42 g, dan rasio pucuk akarnya 0,61 %. Peningkatan pertumbuhan stek lada akibat IAA lebih baik jika ditempatkan pada naungan yang lebih gelap yaitu naungan paranet 75%.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Ab Aziz,Z.F., Saud, H.M., Kundat, F.R., Jiwan M., Wong S.K. (2015). Rhizobacterium Bacillus cereus induced root formation of pepper (Piper nigrum L.) stem cutting. Research in biotech, 6(2).
Dastager, S. G., Deepa, C. K., & Pandey, A. (2011). Growth enhancement of black pepper (Piper nigrum) by a newly isolated Bacillus tequilensis NII-0943. Biologia, 66(5), 801.
Dastager S.G., Deepa C.K., Pandey A (2011b). Potential plant growth-promoting activity of Serratianematodiphila NII-0928 on black pepper (Piper nigrum L.). World Jurnal Microbiol Biotechnol, 27,259–265.
Gardner & Mitchel, (1991). Fisiologi Tanaman Budidaya. Kanisius, Yogyakarta.
Hussain, A., Naz, S., Nazir, H., & Shinwari, Z. K. (2011). Tissue culture of black pepper (Piper nigrum L.) in Pakistan. Pak. J. Bot, 43(2),1069-1078.
Li, Z., Liu, A., Wu, H., Tan, L., Long, Y., Gou, Y., ... & Sang, L. (2010). Influence of temperature, light and plant growth regulators on germination of black pepper (Piper nigrum L.) seeds. African Journal of Biotechnology, 9(9).
Nelson, S. C., & Cannon-Eger, K. T. (2011). Black pepper. Farm and Forestry Production, 45(1),14.
Nurkhasanah, N., Wicaksono, K. P., & Widaryanto, E. (2013). Studi pemberian air dan tingkat naungan terhadap pertumbuhan bibit tanaman cabe jamu (Piper retrofractum Vahl.). Jurnal Produksi Tanaman, 1(4),325-332.
Prajapati N., Padhiar B. V., Patel P.U., Patel P. (2018). Effect of plant growth regulators on rooting of cutting in black pepper (Piper nigrum L.) cv. Panniyar-1 under protected condition. Trends Biosciences 11(11),2133-2136.
Salsbury & Ross, (1995). Fisiologi Tumbuhan, ITB Bandung.
Thomas L. and Rajeev P.( 2015). Black pepper – Extensiton phamplet. ICAR- Indian Institute of Spices Research, Kozhikode, India.
Ulfa M., Marlina, Mariana. (2017). Respon pertumbuhan stek lada(Piper nigrum L.) Akibat pemberian hormone auksin. Agrotropika Hayati, 4(4),332-341.
Zu C., Wu G., Li Z., Yang J., Wang C., Yu H., Wu H. (2016). Regulation of black pepper inflorescense quantity by shading at different growth stages. Photochemistry Photobiology, 92(4),579-586.
DOI: https://doi.org/10.21107/agrovigor.v13i2.6709
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Eni Handayani, Tantri Palupi, Fadjar Rianto
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.