Keanekaragaman dan Dominasi Gulma pada Pertanaman Jagung di Lahan Kering Kecamatan Marisa Kabupaten Pohuwato
Abstract
Gulma adalah salah satu Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) atau jasad pengganggu tanaman. Gulma dapat tumbuh disekitar tanaman, termasuk tanaman jagung. Penelitian ini bertujuan: 1) Untuk mengetahui gulma yang mendominasi pertanaman jagung di Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, 2) Untuk mengetahui indeks keanekaragaman gulma yang tumbuh pada areal pertanaman jagung. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dan metode purposive sampling (penentuan lokasi penelitian dan sampel secara sengaja) yang berdasarkan pada tingkat adopsi petani dalam pengendalian gulma di pertanaman jagung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai SDR tertinggi pada pertanaman jagung umur 45 HST terdapat pada Rumput Kusa-Kusa (Echinochloa colonum) yaitu 33 %. Sedangkan Nilai SDR tertinggi pada pertanaman jagung umur 55 HST terdapat pada Teki (Cyperus rotundus) yaitu 51 %. Indeks Keanekaragaman (H’) pada lahan pertanaman jagung umur 45 HST yaitu 1,631 dan lahan pertanaman jagung umur 55 HST yaitu 1,763 yang berarti H’ tergolong sedang (H’ lebih besar dari 1 kurang dari 3 ).
Keywords
Full Text:
Full Text (Bahasa Indonesia)References
Afrianti I, Yolanda R, Purnama A.A. 2014. Analisis Vegetasi Gulma pada Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis quinensis Jacq.) di Desa Suka Maju Kecamatan Rambah Kabupaten Rokan Hulu. Universitas Pasir Pengaraian.
Global Species. 2013a. Cynodon dactylon. http://www.globalspecies.org/ntaxa/863517 Diakses tanggal 3 Juli 2018.
______. 2013b. Ipomoea triloba (littlebell; three-lobed morningglory).http://www.globalspecies.org/ntaxa/911860 Diakses tanggal 3 Juli 2018
______.2013c. Echinochloa colona (littlebell; three-lobed morning glory). http://www.globalspecies.org/ntaxa/862662 Diakses tanggal 3 Juli 2018
Kastanja A.Y. 2011. Identifikasi Jenis dan Dominansi Gulma pada Pertanaman Padi Gogo (Studi Kasus di Kecamatan Tobelo Barat, Kabupaten Halmahera Utara). Jurnal Agroforestri Volume VI Nomor 1 Maret 2011.
Muharrami R. 2011. Analisis Vegetasi Gulma pada Pertanaman Jagung (Zea mays L.) di Lahan Kering dan Lahan Sawah di Malampah Kabupaten Pasaman. Universitas Andalas. Padang.
Plantamor. 2012a. Rumput Belulang Eleusine indica (L.) Gaertn.http://www.plantamor.com/index.php?plant=1698 . Diakses tanggal 7 Juli 2018.
______. 2012b. Grintingan Cynodon dactylon(L.) Pers. http://www.plantamor.com/index.php?plant=438. Diakses tanggal 7 Juli 2018.
Plantamor. 2012a. Bayam Duri (Amaranthus spinosus L.)
http://www.plantamor.com/index.php?plant=85. Diakses tanggal 10 Juli 2018.
______. 2012b. Gelang (Portulaca oleraceae). Tersedia pada: http://www.plantamor.com/index.php?plant=1049 Diakses tanggal 10 Juli 2018.
Pribadi, A., I. Anggraeni. 2011. Jenis dan Struktur Gulma pada Tegakan di Lahan Gambut (Studi Kasus pada HPHTI PT Harara Abadi, Riau). Jurnal Tekno Hutan Tanaman. 4(1):33–40.
Sembodo, D.R.J. 2010. Gulma dan Pengelolaannya. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Suryaningsih, M. Joni, A.A.K. Darmadi. 2011. Inventarisasi Gulma pada Tanaman Jagung (Zea mays L.) di Lahan Sawah Kelurahan Padang Galak, Denpasar Timur, Kodya Denpasar, Provinsi Bali. Jurnal Simbiosis. 1(1):1-8.
DOI: https://doi.org/10.21107/agrovigor.v11i2.4291
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Erse Drawana Pertiwi, Muh. Arsyad
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.