Blended Learning menggunakan Whatsapp untuk Pembelajaran Anak Usia Dini

Irma Nur Miyanti

Abstract


Pandemi COVID-19 yang sedang terjadi saat ini telah menurunkan stabilitas pendidikan di Indonesia. Larangan untuk belajar secara tatap muka menyebabkan pembelajaran disekolah tidak dapat dilaksanakan. jika keadaan ini terus berlanjut, maka pendidikan akan mengalami keterpurukan. Keadaan seperti ini menjadi masalah krusial dalam dunia pendidikan yang perlu mendapatkan penanganan. Untuk mengatasi masalah pendidikan selama pandemi COVID – 19, perlu adanya inovasi pembelajaran yang dapat dilakukan supaya pendidikan dapat terus berlanjut dan potensi anak dapat terus berkembang. Penelitian Tindakan Kelas tentang Blended Learning  dengan Whatsapp dapat Meningkatkan Pembelajarn Anak Usia Dini. Hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan di TK Dharma Wanita Sumberagung 3 yaitu: 1) keaktifan anak pada pembelajaran Blended Learning menggunakan Whatsapp pada siklus I sebesar 69% dan meningkat menjadi 89% pada siklus II, 2) ketuntasan anak siklus I sebesar 67% dan pada siklus II sebesar 86%. Berdasarkan hasil pada siklus I dan siklus II tersebut dapat disimpulkan bahwa pembelajaran Blended Learning  dengan Whatsapp dapat meningkatkan pembelajaran anak usia dini.

Keywords


Blended Learning, Whatsapp, Pembelajaran Anak Usia Dini

Full Text:

PDF

References


Arfianti, Y. A. (2018). Upaya Meningkatkan Kemampuan Kognitif Anak Melalui Kegiatan Bermain Puzzle Di TK Dharma Wanita Ringinpitu Tulungagung Kelompok A Tahun Pelajaran 2017/2018. Tulungagung: IAIN Tulungagung. (Online) http://repo.iain-tulungagung.ac.id/id/eprint/8838, diakses 25 Januari 2021.

Charman, Jared M. (2009). Blended Learning Design: Five Key Ingredients, Director, Product Development Knowledge .www.brandon-hall.com.dalam http://www.ubicc.org/files/pdf/1_355.pdf.

Deklara N. W., A. J. (2018). Daya Tarik Pembelajaran di Era 21 dengan Blended Learning. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, Volume 1 No. 1. doi:10.17977/um038 diakses 26 Januari 2021.

Dini Siswani Mulia, S. (2016). PTK (Penelitian Tindkan Kelas dengan Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal dan Penulisan Artikel Ilmiah di SD Negeri Kalisube, Banyumas. Khazanah Pendidikan, jilid IX No. 2). doi:10.30595/jkp.v9i2.1062 diakses 27 Januari 2021

Luluk Asmawati dkk. (2014). Pengelolaan Kegiatan Pengembangan Anak Usia Dini. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

Masitoh, Heny Djoehaeri, Ocih Setiasih . (2011). Strategi Pembelajaran TK. Jakarta: Universitas Terbuka.

Riyadu S, K. A. (2019). Penerapan Permainan Congklak untuk Meningkatkan Kemampuan Pemahaman Konsep Bilangan pada Anak Kelompok B1 RA Tarbiyatus Shibyan Kucur Dau Kabupaten Malang. Dewantara: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Anak Usia Dini, 1(2).(Online) http://e-jurnalmitrapendidikan.com, iakses 26 Januari 2021.

Tatminingsih, S. (2019). Alternative Stimulasi Kemampuan Kognitif melalui Penerapan Model. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, volume 3 No. 1), 183-190.doi:https://doi.org/10.31004/obsesi.v3i1.130 diakses 25 Januari 2021.

Wardani, Kuswaya Wihardit. (2012). Penelitian Tindakan Kelas. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka

Wahyuningsih, Daru & Suyanto. (2019). Model Manajemen Blended Learning Perguruan Tinggi. S3 Thesis. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. (Online) https://eprints.uny.ac.id/ diakses 22 Pebruari 2021.

Permendiknas No. 58 Tahun 2009 Tentang Standar Pandidikan Anak Usia Dini.




DOI: https://doi.org/10.21107/pgpaudtrunojoyo.v8i1.9810

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Irma Nur Miyanti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Diterbitkan oleh:


Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Trunojoyo Madura.

Jl. Raya Telang PO BOX 2 Kamal, Bangkalan, Jawa Timur 69162
Telp. (031)3014239/ Fax. (031)3011506

View My Stats