EFEKTIFITAS ADITIF NON-KIMIA DALAM MEMPERCEPAT PROSES KRISTALISASI DAN MENINGKATKAN KUALITAS PRODUKSI GARAM RAKYAT DI MADURA

Haryo Triajie, Insafitri Insafitri

Abstract

Garam merupakan salah satu kebutuhan yang merupakan pelengkap dari kebutuhan pangan dan merupakan sumber elektrolit bagi tubuh manusia. Walaupun Indonesia termasuk negara maritim, produksi garam belum mencukupi. Produksi garam nasional hanya dapat memasok  sekitar 60 persen tingkat kebutuhan nasional. Ketidakcukupan tersebut baik dari segi jumlah maupun kualitasnya. Di lain pihak untuk memenuhi kebutuhan garam dalam negeri banyak diimpor dari luar negeri, terutama untuk pasokan garam beryodium serta garam industri. Selain itu cuaca merupakan faktor yang paling dominan dalam proses pembuatan garam. Penelitian ini bertujuan mendapatkan formulasi campuran bahan-bahan aditif dengan hasil (kuantitas dan kualitas) paling baik dalam waktu yang singkat dan diperolehnya metode standar produksi garam dengan menggunakan bahan aditif beserta cara mengaplikasikannya. Rancangan penelitian ini menggunakan RAL dengan 6 perlakuan yang diulang sebanyak 3 kali yakni : P0 = air tua (kontrol positif); P1 = air tua + aditif formulasi 1 + Polibag hitam; P2 = air tua + aditif formulasi 2 + Polibag hitam; P3 = air tua + aditif formulasi 3 + Polibag hitam; P4 = air tua + aditif formulasi 4 + Polibag hitam; dan P5 = air tua + aditif formulasi 5 + Polibag hitam. Dari perlakuan tersebut akan didapatkan 18 perlakuan. Kesimpulan yang didapat yakni perlakuan tidak berpengaruh terhadap kecepatan proses kristalisasi tetapi berpengaruh terhadap berat garam yang dihasilkan dan terbaik adalah pada P3 sebesar 271 g/L (arang aktif rumput laut : arang aktif sekam padi : tepung cangkang 1:1:2) dengan kandungan NaCl tertinggi yakni 98,4%.

Keywords

garam; aditif;

Full Text:

PDF

References

Efendy, M. 2009. Garam Madura. Pamekasan: Biru Laut

Haslan. 1995. River Pollution and Ecological Perspective.

Lindawati.2006. Pengaruh Waktu Penyimpanan dan Pemanasan Terhadap Kadar Iodium Dalam Garam Beriodium. Semarang: Universitas Negeri Semarang

Martha, RJ. 2010. Evaporasi. Jember: Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember

Nur, E. 2010. Pengertian Evaporasi. http://www.forumsains.com/fisika/ask-evaporasi/?wap2. Diakses 15 maret 2011

Pratignja, S dan Wartoyo SP.2006. Dasar Hortikultura. Surakarta: Universitas Sebelas maret

Sabatin, O. 2000. Salt Production and Processing in Jordan. In Proceedings, 8th World Salt Symposium (Salt 2000), R Geertman, ed. Elsevier Science B.V., Amsterdam, Vol. 1, pp 555-557

Triajie, H. 2011. Teknologi Pengolahan Garam Sederhana Dalam Memperbaiki Perekonomian Petani Garam. Bangkalan: Universitas Trunojoyo Madura

Victoria. 2010. Filter Air Minum yang Sehat. http//Victoria.com. Diakses pada tanggal 04 Januari 2012

DOI

https://doi.org/10.21107/rekayasa.v5i2.2118

Metrics

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2012 Haryo Triajie, Insafitri Insafitri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.