IDENTIFIKASI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X TKJ DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL DAN JENIS KELAMIN SISWA DI SMKN 1 KAMAL
Abstract
IDENTIFIKASI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS X TKJ
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengindentifikasikan kemampuan berpikir kritis siswa ditinjau dari kemampuan awal dan jenis kelamin siswa. Berpikir kritis yang digunakan ialah indikator berpikir kritis menurut Facione. Dalam penelitian ini, kemampuan awal dikategorikan menjadi 2 yaitu a) Kemampuan Awal tinggi; dan b) Kemampuan Awal Rendah. Untuk mendapatkan kelompok kemampuan awal tersebut dilakukan tes Kemampuan Awal, kemudian pada masing – masing kategori dikelompokkan lagi berdasarkan jenis kelamin dan didapatkan 4 siswa. Dari keempat subjek tersebut diberikan soal materi subnetting dengan tujuan mengidentifikasikan kemampuan berpikir kritis dari masing–masing kemampuan awal yang dimiliki siswa. Hasil yang diperoleh adalah (1) Siswa dengan kemampuan awal tinggi dan berjenis kelamin laki-laki dapat melalui tahap interpretasi dengan baik, melakukan analisis, evaluasi, inference dan eksplanasi serta self-regulation dengan baik; (2) Siswa dengan kemampuan awal tinggi dan berjenis kelamin perempuan dapat melalui tahap interpretasi dengan baik, melakukan analisis, evaluasi, inference dan eksplanasi serta self-regulation dengan baik; (3) Siswa dengan kemampuan awal rendah dan berjenis kelamin laki-laki tidak dapat melalui tahap interpretasi dengan baik, tidak dapat melakukan analisis, evaluasi, inference, eksplanasi, dan self regulation; (4) Siswa dengan kemampuan awal rendah dan berjenis kelamin perempuan tidak dapat melalui tahap interpretasi dengan baik, tidak dapat melakukan analisis, evaluasi, inference, eksplanasi, dan self regulation
Kata-kata Kunci : kemampuan awal, kemampuan berpikir kritis, berpikir kritis Facione, subnetting
Abstract
The purpose of this research is to identified the ability think critically of student evaluated from early ability and student gender. Think critical that used was indicator think critical according to Facione. In this research, early ability categorized to become 2 that is a) The high early ability ; and b) The low early ability. To get a group of the early ability conducted early ability test, then each - category grouped again appropriate to gender and got 4 students.
From is fourth of the subject given by items problem of subnetting with a purpose to identify ability of critical think from each early ability which has by student. The results were obtained ( 1) Male student with high early ability can pass interpretation stage well, doing the analysis, evaluation, inference, explanation and self-regulation well; (2) Female student with high early ability can pass interpretation stage well, doing the analysis, evaluation, inference, explanation and self-regulation well; (3) Male student with low early ability can not pass the interpretation stage. Can not doing the analysis, evaluation, inference, explanation, and self-regulation; (4) Female student with low early ability can not pass the interpretation stage. Can not doing the analysis, evaluation, inference, explanation, and self-regulation.
Key words : early ability, ability think critically, critical thinking of Facione, subnetting
Full Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
Desmita. 2014. Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Fithriyah dkk. (2016), “Analisis kemampuan berpikir kritis siswa kelas IX-D SMPN 17 Malang”. Prosiding Konferensi Nasional Penelitian Matematika dan Pembelajarannya. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Gunawan, Imam. 2016. Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Hafitriani, Sarah. (2015). Pembelajaran dengan pendekatan scientific menggunakan multimedia berbasis labirin game untuk meningkatkan hasil belajar siswa smk (Tesis magister tidak dipublikasikan). Universitas Pendidikan Indonesia.
Kurniawati, Siska.(2014). Efektivitas model discovery learning ditinjau dari pemahaman konsep matematis siswa dan kemampuan awal matematika (skripsi sarjana pendidikan tidak dipublikasikan). Universitas Lampung.
Mahanal, Susriyati. (2012). “Strategi pembelajran biologi, gender dan pengaruhnya terhadap kemampuan berpikir kritis”. Seminar Nasional IX Pendidikan Biologi FKIP UNS. Vol.9, No.1.
Mahendra, R., Murtafiah, W., Adamura, F. (2015). “Profil penalaran siswa kelas X SMA dalam menyelesaikan masalah persamaan kuadrat ditinjau dari kemampuan awal siswa”. Jurnal imiah pendidikan. Vol.4 No.1
Nurrahmah, Fatihatun. (2015). Profil proses berpikir kreatif siswa kelas X menurut Wallas dalam memecahkan masalah pada materi pokok gerak lurus ditinjau dari jenis kelamin dan prestasi belajar fisika.(Skripsi sarjana pendidikan tidak dipublikasikan). Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang
Slavin, Robert E. 2011. Psikologi Pendidikan: Teori dan Praktik. Edisi Kesembilan, Jilid 1. Jakarta: PT Indeks.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:alfabeta
DOI: https://doi.org/10.21107/edutic.v4i1.3383
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Muchamad Arif, Meila Hayudiyani, medika risnasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
J. Ilm. Edutic is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.