Perancangan Sistem Informasi Pendataan Tahanan dan Narapidana Terintegrasi Antar Kepolisian, Kejaksaan, Lapas dan Bapas Kota Malang Menggunakan Iconix Proses

Prihandini Daffa Nur Rizka Faridiana, Kharisma Agustya Zahra Salsabilla, Rafi Purwa Syahputra, Rendi Hardiartama, Bangkit Putra Kristana, Anindo Saka Fitri

Abstract


Information technology is currently encouraging ease of data and information needs. The use of information technology is not only limited to industry, but government agencies also use it. However, not all institutions make optimal use of it. In the data collection system for detainees and convicts in Malang City, data collection is still carried out independently by each relevant institution, namely the Police, Prosecutors' Of ice, Correctional Institutions and Correctional Centers. This independent data collection causes data redundancy and inconsistency. This paper describes the stages of data collection, needs analysis and designing a web-based information system using the Iconix process. The stages of data collection were carried out through interviews and literature studies. The stages of system requirements analysis include depiction of the system flowchart and the formulation of functional and non-functional system requirements. The final stage is system design including GUI and interface design, domain models, use case diagrams, robustness diagrams, sequence diagrams and class diagrams.

ABSTRAK

Teknologi informasi saat ini mendorong kemudahan akan kebutuhan data dan informasi. Penggunaan teknologi informasi tidak hanya terbatas pada industri saja, melainkan lembaga-lembaga pemerintah juga turut menggunakannya. Namun, tidak semua lembaga memanfaatkannya secara optimal. Pada sistem pendataan tahanan dan narapidana di Kota Malang, pendataan masih dilaksanakan secara mandiri oleh masing-masing lembaga terkait, yakni Kepolisian, Kejaksaan, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) dan Balai pemasyarakatan (Bapas). Pendataan secara mandiri ini menyebabkan redundansi dan inkonsistensi data. Paper ini menjelaskan tahapan pengumpulan data, analisa kebutuhan dan perancangan sistem informasi berbasis web menggunakan Iconix proses. Tahapan pengumpulan data dilaksanakan melalui wawancara dan studi literatur. Tahapan analisa kebutuhan sistem meliputi penggambaran flowchart sistem dan perumusan kebutuhan fungsional dan non fungsional sistem. Tahapan terakhir yakni perancangan sistem meliputi perancangan GUI dan interface, domain model, diagram use case, diagram robustness, diagram sequence dan class diagram.


Keywords


Analisa kebutuhan sistem; perancangan sistem; Iconix proses

Full Text:

PDF

References


Gumilang, G. S. (2016). Metode penelitian kualitatif dalam bidang bimbingan dan konseling. Jurnal Fokus Konseling, 2(2). 22 Desember 2022, https://ejournal.umpri.ac.id/index.php/fokus/article/download/218/155.

Handiwidjojo, W. (2009). Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit. Jurnal Eksis Vol 02. 02(02). 22 Desember 2022, https://ti.ukdw.ac.id/ojs/index.php/eksis/article/viewFile/391/165.

Hidayat, I., Wapa, A., & Arrasyid, H. (2022). Sistem Informasi Pendataan Narapidana Pada Lapas Menggunakan Web. Jurnal Ilmiah Sistem Informasi Dan Ilmu Komputer, 2(1), Art. 1. https://doi.org/10.55606/juisik.v2i1.232.

Indrajit, 2001, Analisis dan Perancangan Sistem Berorientasi Object. Bandung,Informatika

Rachmantsyah, A., & Anistyasari, Y. (2022).Studi Literatur Pengaruh Sistem Informasi Manajemen Berbasis Web dalam Meningkatkan Efektivitas Praktik Kerja Industri di SMK. IT-Edu : Jurnal Information Technology and Education, 6(2), 177-183. Retrieved from https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/it-edu/article/view/47730

Rijal Fadli, M. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33–54. https://journal.uny.ac.id/index.php/humanika/article/download/38075/pdf_1

Ristyawan, A., & Harini, D. (2019). Proses Iconix Dalam Analisa Rancangan Aplikasi Informasi Jadwal Dan Tugas Berbasis Android. Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer, 10(1), 33–46. https://doi.org/10.24176/simet.v10i1.2685.

Rosaliza, M. (2015). Wawancara, Sebuah Interaksi Komunikasi Dalam Penelitian Kualitatif. Jurnal Ilmu Budaya, 11(2), 71–79. https://doi.org/10.31849/jib.v11i2.1099

Sulistyorini, P. (2009). Pemodelan visual dengan menggunakan uml dan rational rose. Dinamik, 14(1). 22 Desember 2022, https://www.unisbank.ac.id/ojs/index.php/fti1/article/download/87/82.

Wu, L., Che Pa, N., Abdullah, R., Nurhayati Wanabrahman, W., & Tee, M. (2016). Exploring functional and non-functional requirements of social media on knowledge sharing. Journal of Theoretical and Applied Information Technology, 93(2), 595–605. http://www.jatit.org/volumes/Vol93No2//35Vol93No2.pdf




DOI: https://doi.org/10.21107/edutic.v11i1.18009

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Prihandini Daffa Nur Rizka Faridiana, Prihandini Daffa Nur Rizka Faridiana

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Indexed by:
Sinta 3 Google ScholarCrossrefDimensionsWorldcatScilit MDPIROAD


J. Ilm. Edutic is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License