PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SCRAMBLE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS VI SEMESTER II SDN 1 PUTAT GROBOGAN
Abstract
This study aims to improve the ability of social studies learning outcomes in social studies learning in class VI SD Negeri 1 Putat through learning models Value Clarification Technique. This research is a classroom action research where researchers collaborate with colleagues as observers in conducting research. The research subjects were class VI SD Negeri 1 Putat students, as many as 20 students consisted of 14 male students and 6 female students. Learning outcomes of class VI students on social studies subjects increased from each action in each cycle, increasing student learning outcomes in class VI students from the results of the evaluation of the first cycle of students who completed as many as 14 people (70%), in the second cycle to 19 people (95 %). This is evident from the results of evaluations of students who completed the KKM value of the total number of students as many as 20 people the results increased. Conclusion The use of scramble type cooperative learning model can improve the ability of social studies learning outcomes in social studies learning class VI SD Negeri 1 Putat.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Dimyati dan Mudjiono. (2015). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Gunawan, R. (2011). Pendidikan IPS Filosofis, Konsep, dan Aplikasi. Bandung: Alfabeta.
Huda, M. (2014). Model-Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Ischak, S.U. dkk. (2005). Pendidikan IPS di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Isjoni. (2007). Cooperative Learning (Efektifitas Pembelajaran Kelompok). Pekan Baru: Alfabeta.
Jihad, A dan Haris, A. (2013). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Presindo.
Komalasari, K. (2010). Pembelajaran Konstekstual Konsep dan Aplikasi. Bandung: PT. Refika Aditama.
Purwanto. (2011). Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Rachmawati. (2010). Strategi Pengembangan Kreativitas. Jakarta: Kencana.
Rohmiyati, E. (2013). Penerapan Strategi Pembelajaran Scramble Untuk Meningkatkan Motivasi Dan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran Matematika. Jurnal Universitas Muhammadiyah. Surakarta: Tidak Diterbitkan.
Sagala, S. (2010). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.
Saidihardjo. (2005). Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial. Yogyakarta: Depdiknas.
Sanjaya, W. (2009). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: Prenada Media.
Sapriya. (2009). Konsep Dasar IPS. Bandung: UPI PRESS.
Shoimin, A. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif Dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta: AR-RUZZ MEDIA.
Slameto (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Solihatin, E. (2011). Cooperative Learning. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Solihatin dan Raharjo. (2008). Cooperative Learning Analisis Model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.
Somantri, N. (2001). Menggegas Pembaharuan Pendidikan IPS. Bandung: Remaja Rosda Karya.
Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Kualitatif Dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, N. S. (2005). Landasan Psikologi Proses Pendidikan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Suryosubroto, et al. (2004). Proses Belajar Mengajar di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Syah, M. (2010). Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Trianto. (2010). Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif Konsep Landasan, dan Implementasinya Pada Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
Wriatmadja, R. (2005). Metode Penelitian Kelas. Bandung: Remaja Rosdakarya.
DOI: https://doi.org/10.21107/widyagogik.v6i2.5201
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Widyagogik : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.