Komunitas Pengabdi Seni Musik Tradisional Karinding di Kampung Jaha Tangerang
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Reksa, A. (2015). Tinjauan Buku Kritik Terhadap Modernitas. Jurnal Kajian Wilayah, Vol. 6 No. 1. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Lamhatunnadzori, A. (2016). Terater Musik Kontemporer Barak Karinding (Bakkar) Sebagai Media Melestarikan Nilai-Nilai Budaya. Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.
Fromm, E. (1956). The Art Of Loving. New York: Harper & Row.
Hardiman, B. (2003). Melampaui Positivisme dan Modernitas. Yogyakarta: Kanisius.
Arviani, H. (2013). Budaya Global dalam Industri Budaya: Tinjauan Madzhab Frankfurt Terhadap Iklan, Pop Culture, dan Industri Hiburan. Jurnal Global & Policy, Vol.1 No. 2. FISIP UPN “Veteran” Jawa Timur.
Daryana, H. (2016). Pergeseran Fungsi Instrumen Karinding di Jawa Barat. Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni Vol.2, No.2 . Institut Seni Budaya Indonesia.
Idrus, M. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial. Jakarta: Erlangga.
Horkheimer, M. & Adorno, T. W. (2002). Dialektika Pencerahan. Terjemahan Ahmad Sahidah. Yogyakarta: IRCiSoD.
Friesen, N., Henriksson, C. and Saevi, T. (2012). Hermeneutic Phenomenology in Education. New York: Sense Publishers.
Plekhanov, G. V. (2007). Seni dan Kehidupan Sosial. Terjemahan Samandjaja. London: Art Social Life.
Suneki, S. (2012). Dampak Globalisasi Terhadap Eksistensi Budaya Daerah. Jurnal Ilmiah CIVIS, Volume II, No 1.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
DOI: https://doi.org/10.21107/sml.v1i2.4991
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Tyas Asiyah, Musahwi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Simulacra has been indexed in these prominent indexing services:
Simulacra is licensed under a Creative Commons BY-NC-SA and published by the Center for Sociological Studies and Community Development, Department of Sociology, Universitas Trunojoyo Madura, Indonesia.