SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN CALON RELAWAN PENJAGA LAUT NUSANTARA (RAPALA) MENGGUNAKAN METODE WATERFALL
Abstract
Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (BAKAMLA) adalah lembaga yang didirikan pada tahun 2014 melalui Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 untuk mengatur dan mengawasi keamanan laut di wilayah perairan Indonesia. Salah satu misi BAKAMLA adalah mensinergikan patroli yang dilakukan oleh 12 instansi yang memiliki kewenangan di laut Indonesia dengan bantuan Relawan Penjaga Laut Nusantara (RAPALA), yang membantu melaksanakan pengawasan, keselamatan laut, dan perlindungan lingkungan laut. Namun, saat ini belum terdapat sistem informasi pendaftaran RAPALA yang memadai, sehingga dibutuhkan sistem informasi pendaftaran calon RAPALA yang sesuai dengan kompetensi yang dibutuhkan oleh BAKAMLA. Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem informasi pendaftaran calon relawan penjaga laut nusantara (RAPALA) dengan pendekatan metode Waterfall dan pengujian sistem dengan black box testing. Tahapan penelitian yang dilakukan disusun sebagai berikut: (1) Analisis kebutuhan, (2) Desain sistem, (3) Implementasi atau penulisan Kode, (4) Pengujian, (5) Evaluasi dan pemeliharaan. Hasil perancangan sistem informasi pendaftaran RAPALA telah berhasil dibangun dengan 6 modul utama, yaitu: (a) menu utama, (b) pembuatan form pendaftaran, (c) menu rekapitulasi, (d) menu evaluasi dokumen, (e) menu cetak. (f) menu pencarian. Selanjutnya hasil pengujian sistem dengan menggunakan metode black box testing seluruh modul berhasil 100% dengan valid tanpa eror. Kontribusi penelitian ini akan membantu Bakamla memeprmudah masyarakat ambil bagian untuk mendaftar menjadi anggota RAPALA serta menambah sebaran RAPALA di 38 Provinsi di Indonesia.
Kata kunci: BAKAMLA, Pendaftaran, RAPALA, Waterfall, Black box TestingDOI: https://doi.org/10.21107/simantec.v12i1.21123
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 juhai riyah
Indexed By