SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) PENENTUAN JALUR TERPENDEK UNTUK MENGHINDARI DAERAH RAWAN BANJIR (STUDI KASUS PROPINSI JAWA TIMUR)

Laylul Musabbichin, Mula’ab b, Rika Yunitarini

Abstract


ABSTRAK

Pada musim hujan sering terjadi banjir pada beberapa daerah yang berada di Kota Surabaya. Sistem informasi geografis (SIG) mampu menyajikan informasi fisik suatu daerah yang berpengaruh dalam menentukan daerah rawan banjir serta menentukan jalur terpendek yang terjadi pada wilayah jawa timur. Pengguna juga dapat menentukan jalur terpendek dengan menggunakan metode Breadth First Search (BFS) yang menggunakan fungsi heuristic guna mengarahkan pencarian pada peta yang direpresentasikan dalam konsep graph, yang berguna untuk menghindari daerah mana yang seringkali terjadinya bencana banjir serta dapat meminimalkan kerugian serta kemacetan yang terjadi propinsi jawa timur. Penelitian ini dilakukan untuk pencarian rute terpendek antara perumahan sampai dengan tempat perumahan yang akan menjadi tujuan.

Kata Kunci: Sistem Informasi Geografis, Bredth First Search (BFS), Banjir.


ABSTRACT

In rainy season frequent flooding in some areas in the province of East Java. Geographic information systems (GIS) can present physical information of a region that is influential in determining the flood-prone areas as well as determine the shortest path which occurred in East Java area. Users can also determine the shortest path using Breadth First Search (BFS), which uses heuristic function to guide the search on the map which is represented in the concept graph, which is useful to avoid the area where the often occurrence of floods and to minimize losses and congestion that occurs provinces east Java. This study was conducted to search the shortest route between the place of housing to housing that would be the goal.

Keywords: GIS, Breadth First Search (BFS), flooding


References


[ 1 ]. Jumadi dan Widiadi. 2009. Implementasi Aplikasi Sistem Informasi Geografis (Sig) Untuk Manajemen Pemanfaatan Air Tanah.Forum Geografi.Vol 23 (2) Desember 2009.

[ 2 ]. Alhasanah, F. 2006. Pemetaan Dan Analisis Daerah Rawan Banjir Tanah Longsor Serta Upaya Mitigasinya Menggunakan Sistem Informasi Geografis. Thesis Program Pasca Sarjana.IPB.

[ 3 ]. Prahasta, Eddy. 2009. Sistem Informasi Geografis : Konsep-konsep Dasar (Perspektif Geodesi & Geomatika). Penerbit Informatika, Bandung.

[ 4 ]. Aronoff, S. 1993. Geographic Information Systems : A Management Perspective. WDL Publication.Otawa. Canada.

[ 5 ]. Dechter, Rina; Judea Pearl. Generalized best-first search strategies and the optimality of A*. Journal of the ACM32 (3): pp. 505– 536. 1985.

[ 6 ]. Ruhimat, Imat, 2010. Sistem Informasi Geografis. http://ilmutanah.unpad.ac.id/penelitian-publikasi-artikel/arikel/sisteminformasi-geografis.html?start=1.

[ 7 ]. Ichtiara, Cici dan Kallamullah, Ramli. 2008. Implementasi aplikasi sistem informasi geografis (SIG) Universitas Indonesia (UI) berbasis Web dengan menggunakan Google Maps API. Universitas Indonesia. Fakultas Teknik. R.03.08.149 Ich i.

[ 8 ] Anugrah, Nurah, 2010. PHP.http://www.nurahratu.com/tutorial/web-design/1-lastestnews/203-php-adalah.html.

[ 9 ]. Fathansyah. 1999.Basis data, Informatika. Bandung




DOI: https://doi.org/10.21107/simantec.v4i3.1386

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 1970 Laylul Musabbichin, Mula’ab b, Rika Yunitarini

Indexed By