PERBANDINGAN UNSOLICITED GRANT SERVICE DAN REAL-TIME POLLING SERVICE PADA WIMAX

Achmad Ubaidillah MS

Abstract


Standar 802.16 dikembangkan oleh Institute of Electrical and Electronics Engineers (IEEE), memberikan perspektif baru dalam mengakses internet dengan kecepatan tinggi tanpa tergantung pada jaringan kabel atau modem. Tahun 2002 terbentuk forum Worldwide Interoperability for Microwave Access (WiMAX) yang mengacu pada standar 802.16 dan bertugas menginterkoneksikan berbagai standar teknis yang bersifat global menjadi satu kesatuan, yaitu pada jaringan WIMAX. Kelebihan utama 802.16 jika dibandingkan dengan teknologi jaringan akses yang lain adalah Jangkauannya yang lebih lebar dan Kecanggihannya dalam menjamin QoS pada tingkat MAC layer. Salah satu cara untuk menjamin QoS adalah dengan melakukan scheduling pada alokasi bandwidth yang berasal dari kelas layanan QoS yang berbeda. Ada 5 kelas layanan QoS dengan karakteristik yang berbeda, yaitu Unsolicited Grant Service (UGS), Real-time Polling Service (rtPS), Extended Realtime Polling Service (ertPS), Non-real time Polling Service (nrtPS) dan Best Effort (BE). Pada penelitian ini akan dievaluasi perbandingan kinerja kelas layanan trafik yang berbasis UDP khususnya Unsolicited Grant Service (UGS) dan Real-time Polling Service (rtPS)  pada jaringan 802.16. Hasil simulasi menunjukkan bahwa rata-rata throughput yang dicapai oleh kelas layanan UGS ketika kondisi beban trafik belum jenuh, lebih baik dari pada rata-rata throughput rtPS. Akan tetapi, ketika beban trafik sudah jenuh, kelas layanan rtPS mencapai rata-rata throughput yang lebih baik dari pada UGS. Selain itu, semakin besarnya ukuran paket dan panjang frame, akan berakibat pada menurunnya rata-rata throughput kelas layanan UGS, sedangkan pada kelas layanan rtPS tidak berdampak secara signifikan.

References


IEEE, “IEEE Standard 802.16TM, IEEE Standard for Local and Metropolitan Area Network Part 16 : Air Interface for Fixed Broadband Wireless Access System”, 1 Oktober 2004

Huaming Lv, Jing Nie, Chenglin Zhao, Zheng Zhou, “A Simplified Architecture of QoS for the IEEE802.16 BWA System”, Beijing University of Posts and Telecommunications, www.paper.edu.cn.

Ritun Patney, Raj Jain, “WIMAX OFDMA Scheduler Simulation: Status and Issues”, www.cse.wustl.edu/~jain/wimax/schd704.htm

Eli Sofer, Yossi Segal, “Tutorial on Multi Access OFDM (OFDMA) Technology”, Doc.:IEEE802.22-05-0005r1, Januari 2005

James T. Yu, “WIMAX A Killer Technology or Another Hype”, School of CTI DePaul University, 11 Juli 2005.

Shyam Parekh, “802.16/WIMAX”, EECS 122, Spring 2007

Aarne Hummelholm, “WIMAX MAC-Upper Layer Service”, Maaliskuuta, Maret 2006.

Haiyun Luo, Songwu Lu, Vaduvur Bharghavany, Jerry Cheng, dan Gary Zhongy, “A Packet Scheduling Approach to QoS Support in Multihop Wireless Networks”, ACM Journal of Mobile Networks and Applications (MONET) Vol. 9, No. 3, Juni 2004.

Chuck Semeria, “Supporting Differentiated Service Classes : Queue Scheduling Diciplines”, Juniper Networks, Inc., www.juniper.net.

IEEE 802.16-2001. “IEEE Standard for Local and Metropolitan Area Networks –Part 16: Air Interface for Fixed Broadband Wireless Access Systems”. Apr. 8, 2002.

GuoSong Chu, Deng Wang, dan Shunliang Mei. “A QoS architecture for the MAC protocol of IEEE 802.16 BWA system”. IEEE International Conference on Communications, Circuits and Systems and West Sino Expositions, 1:435–439, Juni 2002.

P. Goyal, H.M. Vin dan H. Chen, “Starttime fair queueing: A scheduling algorithm for integrated service access”, ACM SIGCOMM’96. Agustus 1996.

Hayri, WiMAX : Koneksi Broadband Lewat Wireless, Majalah PC Media Edisi Juli 2004.

Mohammed Hawa dan David W. Petr, “Quality of Service in Cable and Broadband Wireless System”, University of Kansas.




DOI: https://doi.org/10.21107/simantec.v1i3.13388

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Achmad Ubaidillah MS

Indexed By