Analisis Produktivitas Produksi Jamur Kancing (Agaricus bisporus) dengan Metode Objective Matrix (OMAX)

Asminah Asminah, Mohammad Fuad Fauzul Mu’tamar, Umi Purwandari

Abstract

Jamur kancing (Agaricus bisporus) merupakan suatu tanaman yang saat ini sangat berkembang dan juga semakin pesat di Indonesia, oleh karena itu perlu dilakukan pengukuran produktivitasnya. Produktivitas adalah perbandingan output terhadap input.tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh hasil pengukuran produktivitas produksi jamur kancing dengan metode OMAX serta usulan perbaikan produktivitas di PT. XXX. Semakin tinggi skor produktivitas yang dicapai maka semakin baik pula produktivitas yang dicapai perusahaan.Langkah-langkah pengukuran OMAX terdiri dari penetapan kriteria,perhitungan rasio performance, penentuan skor 10, penentuan skor 3, penentuan nilai skor 0, penentuan produktivitas realistis, penentuan skor, bobot, nilai, dan penentuan indeks produktivitas. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa produktivitas untuk masing-masing kriteria mengalami fluktuasi. Produktivitas terbaik yaitu kriteria bahan baku pada bulan Oktober dengan skor 5. Usulan perbaikan produktivitas dilakukan pada bulan November yang merupakan bulan selanjutnya dari periode yang diukur.

 

Kata kunci : Jamur kancing (Agaricus bisporus), produktivitas, metode OMAX.

 

Productivity Analysis of Cultivated Mushroom Production (Agaricus bisporus) with the Objective Matrix (OMAX) Method

Abstrak

Champignon (Agaricus bisporus) production is a rapidly growing industry in Indonesia. This study aims to measure the productivity of champignon production using OMAX and to propose an improvement in productivity at PT XXX. The higher the score productivity achieved the better the productivity achieved by the company. The measures consist of the establishment of OMAX measurement criteria,  ratio calculation performance, the determination of the value of a score of 0,3, and 10. The determination of realistic productivity, scoring, weight, value, and the determination of productivity index. The results showed that the productivity of each criterion fluctuated. The highest productivity was in October with a score of 5, for raw material criteria. It was proposed to improve productivity in November.

Keywords: Champignon mushrooms (Agaricus bisporus), productivity, OMAX method.

Keywords

Jamur kancing (Agaricus bisporus), produktivitas, metode OMAX

Full Text:

PDF

References

Gaspersz V. 2000. Manajemen Produktivitas Total : Strategi Peningkatan Produktivitas Bisnis Global. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Puspitasari E. 2005. Penerapan Statistical proses control (SPC) pada pengalengan jamur kancing. [Skripsi]. Jember : Universitas Jember.

Rejeki KS, Sinulingga S, Tarigan U. 2003. Evaluasi dan analisis produktivitas dengan menggunakan metode Marvin E. Mundel di PT. XYZ. Jurnal Teknik Industri FT USU 2(1): 48-53.

Sinungan M. 2005. Produktivitas Apa dan Bagaimana. Jakarta: Bumi Aksara.

Tamtomo AT. 2008. Pengukuran Produktivitas Proses Produksi Pt.Halco Dengan Menggunakan Alat Ukur Omax (Objectives Matrix). [Tesis]. Jakarta: Universitas Indonesia.

DOI

https://doi.org/10.21107/rekayasa.v8i1.5351

Metrics

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Asminah Asminah, Mohammad Fuad Fauzul Mu’tamar, Umi Purwandari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.