Analisa Kecacatan Produk Baling-Baling Blower pada Proses Chasting ­Menggunakan Metode Seven Tools di CV. Anugerah Abadi

Sofiyanurriyanti Sofiyanurriyanti

Abstract

ABSTRAK
Terdapat lima kecacatan dalam pembuatan baling-baling blower U-8 yaitu cacat berlubang, permukaan kasar, retak, kekasaran meluas dan deformasi. Kecacatan yang dialami sebesar 1204 produk atau 20,27% dari jumlah produksi. Permukaan kasar merupakan jenis cacat yang mempunya tingkat kecacatan terbesar yaitu 53,08% dari total kecacatan atau sebanya 627 produk. Untuk mengurangi cacat produk baling-baling blower U-8 harus difokuskan pada jenis kecacatan permukaan kasar. Untuk mengurangi jenis kecacatan tersebut operator harus lebih teliti dalam melakukan pemeriksan cetakan pasir, bahan baku aluminium juga harus bersih dan sebagian dari bahan ingot (batangan), campuran pasir cetak harus diperhatikan, kondisi lingkungan harus menerapkan 5P dan menambah fasilitas kerja( lampu penerangan), pergantian alat seperti mold dan penambahan pengkur suhu pada tungku peleburan.
Kata Kunci: metode seven tools, cacat produk, proses produksi

Analysis of Blower Blacker Product Reality in Chasting Process
Using Seven Tools Method in CV. Anugerah Abadi
ABSTRACT
There are five defects in the manufacture of U-8 blower blades which are hollow defects, rough surfaces, cracks, widespread roughness, and deformation. Defects experienced by 1204 products or 20.27% of total production. The rough surface is a type of defect that has the biggest disability rate of 53.08% of the total disability or Seba 627 products. To reduce the defects of the U-8 blower products should be focused on the types of rough surface defects. In order to reduce the type of disability the operator must be more careful in examining the sand mold, the aluminum raw material must also be clean and part of the ingot material (bar), the mixture of printed and must be considered, the environmental conditions must apply 5P and add work facilities (lighting) replacement tools such as mold and the addition of temperature drier to the melting furnace.
Keywords: seven tools method, product defect, production process

Keywords

metode seven tools, cacat produk, proses produksi

References

Baroto, Teguh. (2002) . Perencanaan dan Pengendalian Produksi. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Dorothea, wahyu. (2003). Pengendalian Kualitas Statistik. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada.

Gasperz, Vincent. (2005). ISO 9001 : 2000 And Continual Improvement. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Gitosudarmo, H.Indriyo. (2002). Manajemen Operasi. Edisi Kedua. Yogyakarta : BPFE Fakultas Ekonomi UGM.

Handoko, T.Hani. 1999. Dasar-Dasar Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Pertama. Yogyakarta : BPFE.

Khadijah, Siti. 2003. Perencanaan Perbaikan Mutu. Medan: Universitas Sumatera Utara.

Momon, Ade. 2012. Implementasi Sistem Pengendalian Kualitas Dengan Metode Seven Tools Terhadap Produk Shotblas Pada Proses Cast Wheel Di PT. XYZ. Karawang: Universitas Singaperbangsa.

Purnama, Nursya'bani. 2006. Manajemen Kualitas Prespektif Global. Yogyakarta: Ekonesia.

Render, Barry dan Jay Heizer. 2001. Prinsip-Prinsip Manajemen Operasi. Edisi Pertama. Jakarta :Salemba Empat.

Rocatama, Aditya. 2009. Analisis Pengendalian Kualitas Produk Kain Cotton Dan Rayon Di Departemen Printing-Dyeing Pada PT.Kusumahadi Santosa. Surakarta: Universitas Sebelas Maret.

Tampubolon, Manahan P. 2004. Manajemen Operasi (Operations Management). Jakarta : Ghalia Indonesia.

Tjiptono, F. dan Diana, A. 2003. Total Quality Management (TQM). Edisi Revisi. Yogyakarta: Andi.

Yamit, Zulian. 2004. Manajemen Kualitas Produk dan Jasa. Edisi Pertama. Yogyakarta : Ekonesia.

DOI

https://doi.org/10.21107/rekayasa.v12i1.5310

Metrics

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Sofiyanurriyanti Sofiyanurriyanti

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.