STRUKTUR KOMUNITAS MAKROZOOBENTHOS DI KAWASAN EKOSISTEM PESISIR PULAU SEPANJANG KABUPATEN SUMENEP

Ahmad Faris Suparno, Insafitri Insafitri, Agus Romadhon

Abstract

Makrozoobenthos merupakan suatau organisme dasar perairan yang hidup di permukaan (Epifauna) atau didalam (infauna) substrat dasar ekositem pesisir yang berupa ekositem mangrove dan lamun. Makrozoobentos merupakan salah satu indikator kesehatan lingkungan akuatik yang baik Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni 2017 yang berlokasi di Pulau Sepanjang Kabupaten Sumenep yang bertujuan untuk 1. Mengetahui parameter kualitas perairan yang berada pada setiap lokasi penelitian 2. Mengetahui jenis makrozoobenthos di setiap stasiun penelitian yang berada pada kawasan pesisir ekosistem pulau sepanjang 3. Mengetahui perbedaan komposisi makrozoobenthos di setiap stasiun penelitian yang berada pada kawasan pesisir ekosistem pulau sepanjang 4. Mengetahui struktur komunitas makrozoobenthos yang terdapat pada kawasan pesisir di perairan Pulau Sepanjang Kabupaten Sumenep.Pengambilan data dilakukan pada ekositem mangrove dan lamun, dengan metode purposive sampling. Berdasrkan hasil pengamatan ditemukan 21 jenis dari 3 filum. Dari hasil perhitungan struktur komunitas Stasiun 1 mendapatkan nilai indeks keanekaragaman yang rendah indeks keseragaman sedang dan indeks dominasi sedang yang menandakan indikasi adanya tekanan yang berat dan ekosistem tidak stabil, penyebaran spesies rendah dan kestabilan komunitas rendah dan terjadinya dominasi suatu spesies yang tinggi.Stasiun 2 dan 3 memiliki nilai keanekaragaman sedang indeks keseragaman tinggi dan indeks dominasi rendah yang menandakan produktivitas lingkungan cukup, kondisi ekosistem cukup seimbang, tekanan ekologis sedang penyebaran tiap spesies sedang dan kestabilan komunitas sedang sehingga tidak terjadinya dominasi dari suatu spesies.

Keywords

Struktur Komunitas, Makrozoobenthos, Pulau Sepanjang, Sumenep

Full Text:

PDF

References

Bengen, D. G. 2003. Pedoman teknis: Pengenalan dan pengelolaan ekosistem mangrove. PKSPL-IPB. Bogor.

Dahuri R. 2003. Keanekaragaman Hayati Laut :Aset Pembangunan Berkelanjutan Indonesia. PT Gramedia Pustaka Utama.

Dahuri R, 2003. Paradigma Baru Pembangunan Indonesia Berbasis Kelautan, Orasi Ilmiah: Guru besar Tetap Bidang Pengelolaan Sumberdaya pesisir dan Laut Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor.

Krebs, C. J.1989. Ecological Methodology. Harper Collins Publisher, New York.

Setiawan D. 2010. Studi Komunitas Makrozoobentos Di Perairan Sungai Musi Sekitar Kawasan Industri Bagian Hilir Kota Palembang. Prosiding Seminar Nasional Limnologi. 5: 217-228.

Chessman B. 1995. “Rapid Assessment of River Using Macroinvertebrates: a Procedure based on Habitat Specific Sampling, Family Level Identification and Abiotic Index”. Australian Journal of Ecology. 20(1): 122 129.

Pong-Masak.P.R & Pirzan.A.M 2006. Komunitas Makrozoobentos pada Kawasan Budidaya Tambak di Pesisir Malakosa Parigi-Moutong, Sulawesi Tengah. Biodiversitas. 7(4). 354-360. ISSN: 1412-033X.

DOI

https://doi.org/10.21107/rekayasa.v11i1.4125

Metrics

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Ahmad Faris Suparno, Insafitri Insafitri, Agus Romadhon

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.