Pengaruh Campuran Jenis ZPT Alami dan Lama Perendaman Terhadap Perkecambahan Benih Pinang (Areca Catechu L.)
Abstract
In providing areca seeds, there is an obstacle that often arises, namely the nature of dormancy so that it takes only a little time to germinate. This condition can be overcome by administering natural ZPT such as young coconut water, shallots, bamboo shoots and banana stems. The aim of the research was to determine the ability of a mixture of natural PGR types and soaking time to stimulate the germination of areca nut seeds. The research was conducted from June to August 2023, the experimental design was RAK factorial pattern consisting of 2 factors: The first factor was a mixture of natural PGR, Coconut Water (AK), Shallot Extract (BM), Banana Weevil Extract (BP), and Bamboo Shoot Extract ( RB) with a composition of 5 levels, namely: Z0: Air (control); Z1 : AK + BP; Z2 : BM + AK + RB; Z3 : RB + BP + BM; Z4 : AK + BM + BP + RB. The second factor of soaking time consists of 3 levels, namely: L1: 18 hours; L2: 24 hours; L3 : 30 hours. The research results showed that the treatment of a mixture of natural PGR types had a very significant effect on the vigor index and root length. The long soaking treatment had a very significant effect on the length of the tuna, but had a significant effect on the germination time and speed of seed growth. There was no interaction between the two treatments. The best natural PGR mixture is recommended to use Z2, Z3 and Z4 treatment with L2 soaking time
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Agustiansyah, A., Ardian, A., Setiawan, K., & Rosmala, D. (2020). Pengaruh lama perendaman dalam berbagai konsentrasi giberelin (GA3) terhadap perkecambahan benih kelapa sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Agrovigor, 13(2), 94-99.
Alpriyan, D. & Satyana, S. (2018). Pengaruh konsentrasi dan lama perendaman hormon auksin pada bibit tebu (Saccharum officinarum) teknik bud chip. Produksi Tanaman, 6(7):1354-1362.
Arif, M. Murniati, & Ardian. (2016). Uji beberapa zat pengatur tumbuh alami terhadap pertumbuhan bibit karet (Hevea brasiliensis muell arg) stum mata tidur. Bioplantae, 3(1), 1-10.
Athiyah, Z. (2008). Studi Dormansi, Kadar Air Kritikal, dan Peningkatan Kecepatan Perkecambahan Benih Kenanga (Cananga odorata Lam. Hook. F. & Thoms.). Program Studi Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih Fakultas Pertanian. Institut Pertanian. Bogor. 64 hal.
Danu, D., Putri, K. P., & Subiakto, A. (2015). Pertumbuhan stek jabon merah ([Roxb.] Havil) Anthocephalus macrophyllus pada berbagai media dan zat pengatur tumbuh. Penelitian Hutan Tanaman, 12(2), 123–130.
Fariani, S. (2019). Respon dan konsentrasi pemberian ekstrak bawang merah terhadap perkecambahan pinang (Areca catechu L.). Skripsi. Agroteknologi. Fakultas Pertanian. Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara. Medan.
Gardner FP, RB Pearce & RL Mitchell. (2008). Fisiologi Tanaman Budidaya. Susilo H. Subiyanto. Penerjemah. UI Prees. Jakarta. 428 hlm.
Handayani F., Sundu R., & Karapa H.N., (2019) “Uji Efektivitas Ekstrak Etanol Biji Pinang (Areca cetechu L.) Terhadap Penyembuhan Luka Bakar Pada Kulit Punggung Mencit Putih Jantan (Mus musculus),” Jurnal Ilmiah Manuntung, 2(2): 155-166.
Hariyadi, I. B. W., Purwanti, I. S., Ali, M., & TP, S. (2022). Dasar-Dasar Agronomi. Uwais Inspirasi Indonesia: Jawa Timur.
Hartman, H.T, Kester, D.E., & Davies, F.T. (2002). Plant Propagation. Priciples and Practices 7th ed. Pearson Edcation INC. New Jersey.
Jaiswal P, P Kumar, VK Singh & DK Singh. (2011). Areca catechu L.; Research Journal of Medicinal Plant 5(2): 145-152.
Khair. H., Meizal & Zailani. R. H. (2013). Pengaruh konsentrasi ekstrak bawang merah dan air kelapa terhadap pertumbuhan stek tanaman melati putih (Jasminum sambac L.). Agrium, 18(2), 94-101.
Kurniati F, Sudartini, T., & Hidayat, D., (2017). Aplication of various natural pgrs to increase the growth of candlenut (Reutealis trisperma) CV. Sunan. Agro. 4(1): 40-49
Lasut, K. Y. H., Pinaria, A., & Raintung, J. 2022. pengaruh konsentrasi kno3 dan lama perendaman terhadap perkecambahan biji aren (Arenga pinnata (wurmb.) merr.). agroekoteknologi terapan, 3(1), 99-107.
Lindung. (2014). Teknologi Aplikasi Zat Pengatur Tumbuh. Balai Pelatihan Pertanian. Jambi.
Mustika, S., Fathurrahman, F., Mahfudz, M., & Saleh, M. S. 2010. Perkecambahan benih pinang pada berbagai cara penanganan benih dan cahaya. Agroland: Ilmu-ilmu Pertanian, 17(2).
Pamungkas, S. S. T., & Puspitasari, R. (2019). Pemanfaatan bawang merah (Allium cepa L.) sebagai zat pengatur tumbuh alami terhadap pertumbuhan bud chip tebu pada berbagai tingkat waktu rendaman. Biofarm: Ilmiah Pertanian, 14(2), 91-94.
Rahayu, B., & Anggarwulan, E. (2015). Pengaruh asam 2, 4-diklorofenoksiasetat (2, 4-D) terhadap pembentukan dan pertumbuhan kalus serta kandungan flavonoid kultur kalus Acalypha indica L. Biofarmasi, 1(1), 1-6.
Rahayu, Y. (2011). Petunjuk Praktikum Fisiologi Tumbuhan. Surabaya: Laboratorium Fisiologi Tumbuhan Jurusan Biologi FMIPA Unesa.
Santoso.(2014). Aplikasi Berbagai Jenis Zat Pengatur Tumbuh terhadap Pertumbuhan Semai Gaharu (Aquilaria Malaccensis Lamk). Departement Of Forestry Faculty Of Agriculture University Of Riau Address Bina Widya, Surabaya.
Shiddiqi, U. A., & Saputra, S. I. (2013). Pengaruh Pemberian Zat Pengatur Tumbuh terhadap Pertumbuhan Bibit Stum Mata Tidur Tanaman Karet (Hevea brasilliensis). Agrotek indonesia, 13(1), 94-101.
Siregar, A. P., Zuhry, E., & Sampoerno, S. (2015). Pertumbuhan bibit gaharu (aquilaria malaccencis) dengan pemberian zat pengatur tumbuh asal bawang merah. Jom Faperta Riau, 2(1), 1-10.
Sofwan, N., Ovi F.K.D., Achmad H.T., & Siti N. I. (2019). Optimalisasi zpt (zat pengatur tumbuh) alami sebagai pemacu pertumbuhan akar stek tanaman buah tin (Ficus carica). Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika, 3 (2): 46-48.
Sutopo, L. (2012). Teknologi Benih Edisi Revisi Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Jakarta: Rajawali Pers.
Trisna, N., Umar, H., & Irmasari, I. (2018) Pengaruh berbagai jenis zat pengatur tumbuh terhadap pertumbuhan stump jati (Tectona grandis LF). Warta Rimba, 1(1).
Widajati, E., Murniati, E., Palupi, E. R., Kartika, E., Suhartanto, M. R., & Qadir, A. (2017). Dasar ilmu dan teknologi benih. Edisi ke 2. Bogor: IPB Press.
Wiraatmaja, I. W. (2017). Zat pengatur tumbuh auksin dan cara penggunaannya dalam bidang pertanian. Universitas Udayana. Denpasar, 46.
Yudono, P. (2015). Perbenihan Tanaman : Dasar Ilmu, Teknologi dan Pengelolaan (Cetakan Kedua). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Yuniarti, N., Zanzibar, M., & Leksono, B. (2014). Perbandingan vigoritas benih Acacia mangium hasil pemuliaan dan yang belum dimuliakan. Penelitian Kehutanan Wallacea, 3(1).
DOI
https://doi.org/10.21107/rekayasa.v17i3.26604Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Sulhijah Sulhijah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.