PENINGKATAN PRODUKSI DAN KUALITAS TOMAT (LYCOPERSICON ESCULENTUM) DENGAN SISTEM BUDI DAYA HIDROPONIK

Catur Wasonowati

Abstract

Tomat merupakan salah satu komoditas sayuran yang mempunyai nilai ekonomi tinggi serta mengandung nilai gizi cukup tinggi. Hidroponik adalah budi daya tanaman tanpa tanah tetapi menggunakan media arang sekam, rockwool, batu apung, pasir, kerikil, perlit, dapat juga menggunakan media air dan udara. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh macam nutrisi dan ukuran polibag terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman tomat secara hidroponik. Penelitian dilaksanakan di Rumah kassa Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Trunojoyo. Pupuk yang digunakan adalah Hidrogroup dan Greentonik sedangkan ukuran polybag 30 × 30 cm, 30 × 40 cm dan 40 × 40 cm. Rancangan dari penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 ulangan. Hasil dari penelitian ini adalah berpengaruh terhadap fase vegetative. Tidak terjadi interaksi antara jenis nutrisi dan ukuran polybag pada tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah bunga, saat berbunga, bobot basah dan bobot kering akar, batang dan daun tanaman tomat. Perlakuan jenis nutrisi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, diameter batang, jumlah bunga dan bobot basah dan bobot kering batang dan daun, sedangkan perlakuan ukuran polibag berpengaruh nyata pada jumlah daun, bobot basah dan bobot kering batang dan daun tanaman tomat.

 

Kata kunci: tomat, hidroponik, nutrisi, ukuran polibag, fase vegetatif

 

Abstract

Tomatoes is one of vegetables have high economic value and high nutrition. Hydroponic is culture plant without soil but use arang sekam, rockwool, sand, coral, perlit and can use water and air. The objective of this research was to know the effect of fertilizer as nutrient source and size of polibag for production and quality with hydroponic tomatoes. This experiment was conducted from June to November 2010, at Agroecotechnology Experiment Station of The Faculty of Agriculture, Trunojoyo University. The fertilizers used were Hydrogroup and Greentonic, and size of polibag are 30 × 30 cm, 30 × 40cm and 40 × 40 cm. Experimental design used was Randomized Complete Design with three replications. The results of this experiment indicated that have the greatest effect for vegetatif phase. There was no significant difference between fertilizer as nutrient source and size of polybag in high plant, number of leaf, number of flower, fruit set, wet weight plant and dry weight radix, stem and leaf plant. The nutrient source is significant to high plant, number of leaf, number of flower, fruit set, wet weight plant and dry weight radix, stem and leaf tomatoes plant. The size of polybag is significant to number of leaf, wet weight plant and dry weight radix, stem and leaf tomatoes plant.

 

Keywords: tomatoes, hydroponic, fertilizer, size of polibag,vegetatif phase

Full Text:

PDF

References

Kartapradja, R. dan D. Djuariah, (1992), “Pengaruh Tingkat Kematangan Buah Tomat terhadap Daya Kecambah, Pertumbuhan dan Hasil Tomat”, Buletin Penelitian Hortikultura. vol. 14, no. 2.

Sundstrom, A.C., (1982), “Simple Hydroponics for Australian Home Gardeners”, Melbourne.

Wijayani, A., (2000), “Budi daya Paprika secara Piroponik: Pengaruhnya terhadap Serapan Nitrogen dalam Buah”, Agrivet, vol. 4, pp. 60–65.

Marschner, H., (1986), “Mineral Nutrition in Higher Plants”, Academic Press.

Aminuddin, (2003), “Penggunaan Berbagai Macam Media pada Budi daya Paprika secara Hidroponik”, Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor.

Anonymous, (1995), “Kultur Hidroponik”, Trubus, vol. 27. no 303.

DOI

https://doi.org/10.21107/rekayasa.v3i2.2293

Metrics

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Catur Wasonowati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.