PENGARUH PENGGUNAAN CABAI RAWIT (CAPSICUM FRUTESCENS LINN) DAN LARUTAN KAPUR TERHADAP KUALITAS NIRA SIWALAN

Ahmad Hasanuddin, Askur Rahman, Darimiyya Hidayati

Abstract

Nira merupakan bahan baku utama pembuatan gula merah. Nira siwalan mudah terfermentasi akibat aktifitas mikroba. Kerusakan nira harus dicegah dengan penambahan pengawet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan cabai rawit dan larutan kapur terhadap kualitas nira siwalan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap Faktorial (RALF) yang terdiri dari 2 faktor yaitu cabai rawit segar dengan konsentrasi 3% (C1), 5% (C2) dan 7% (C3) dan penambahan larutan kapur 0,5 ml dengan konsentrasi 1% (K1), 2% (K2) dan 3% (K3) dan dilakukan pengulangan sebanyak 3 kali. Parameter penelitian yaitu pH, total padatan terlarut (TPT), total asam tertitrasi (TAT), turbiditas, aroma, kejernihan dan rasa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan cabai rawit segar berpengaruh terhadap pH, TPT, TAT, turbiditas, kejernihan dan rasa nira siwalan, namun tidak berpengaruh terhadap aroma nira siwalan. Penggunaan larutan kapur berpengaruh terhadap pH, TAT, turbiditas dan kejernihan nira siwalan, namun tidak berpengaruh terhadap nilai TPT, aroma dan rasa nira siwalan. Sedangkan  interaksi keduanya berpengaruh terhadap pH, TPT, TAT, turbiditas dan rasa nira siwalan, namun tidak berpengaruh terhadap aroma dan kejernihan nira siwalan.

 

Palm sap is the main raw material of brown sugar. Fermented palm sap is due to microbial activity. Damage sap should be prevented by the addition of preservatives. This study aims to determine the effect of the use of cayenne pepper and a lime solution to quality sap of fan palm using completely randomized design factorial (Ralf) consisting of two factors: chili fresh with a concentration of 3% (C1), 5% (C2) and 7 % (C3), and the addition of lime solution of 0.5 ml with a concentration of 1% (K1), 2% (K2) and 3% (K3) and be repeated 3 times. Research parameter is pH, solids total that is dissolved (TPT), acid total that tritated (TAT), turbidity, aroma, clarity and taste. The results showed that the use of fresh red pepper effect on pH, TPT, TAT, turbidity, clarity and a sense of palm sap, but it does not affect the aroma of palm sap. The use of lime solution affect the pH, TAT, turbidity and clarity of palm sap, but it does not affect the value of TPT, aroma and flavor of palm sap. While their interaction effect on pH, TPT, TAT, turbidity and palm sap flavor, but does not affect the aroma and clarity of palm sap.

Keywords

nira siwalan; pengawet; cabai rawit; larutan kapur; palm sap; preservatives; cayenne pepper; lime solution;

Full Text:

PDF

References

Taufik, I., S, Soeparjono., A, Mudjiharjati. 2013. Kemampuan Dosis Pupuk ZA dan Waktu Pewiwilan Tunas LateralTerhadap Hasil dan Kualitas Cabai Besar.Jurnal Berkala IlmiahPertanian. Vol. 1 No 1. Fakultas Pertanian. Universitas Jember.

Pamungkas, D. R. S. Y. 2008. Uji Aktivitas Antimikroba Ekstrak Cabai Rawit (Capsicum frutescens) terhadap Berbagai Mikroba Patogen secara In Vitro. [Naskah Publikasi] Fakultas Kedokteran. Universitas Muhammadiyah. Yogyakarta.

Suwardjono. 2001. Pengaruh Penggunaan Bahan Pengawet Alam terhadap Kualitas Nira Kelapa yang Digunakan untuk Pembuatan Gula Kelapa Di Daerah Istimewa Yogyakarta. Lembaga Penelitian. Universitas Terbuka.

Rukmana, R. 2002. Usaha Tani Cabai Rawit. Yogyakarta. Kanisius.

Fitri, Y. F. 2008. Pengaruh Penambahan Susu Kapur (CaOH)2 dan Gas SO2 Terhadap pH Nira Mentah Dalam Pemurnian Nira di Pabrik Gula Kwala Madu PTP Nusantara II Langkat. [Karya Ilmiah]. Medan. Universitas Sumatera Utara.

Muzaifa et al., (2012) Muzaifa, M., H. P. Widayat dan Maswida. 2012. Pengaruh Penggunaan Bahan Pengawet Alami dan Sintetik terhadap Kualitas Nira Aren. Jurnal Teknologi dan Industri Pertanian Indonesia, Vol. 4, No.1.

Muchtadi, T. R., Sugiyono, dan F. Ayustaningwarno. 2010. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. Alfabeta. Bandung.

Naknean, P., Meenune, M., dan Roudaut, G. 2010. Characterization of Palm Sap Harvested in Songkhla Province, Southern Thailand. International Food Research Journal 17: 977-986.

Erwinda, M. D. dan W. H. Susanto. 2014. Pengaruh pH Nira Tebu (Saccharum officinarum) dan Konsentrasi Penambahan Kapur Terhadap Kualitas Gula Merah. Jurnal Pangan dan Agroindustri, Vol. II, No. 3: 54-64. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian. Universitas Brawijaya Malang.

Nursanty, R. dan Zumaidar. 2010. Potensi Antibakteri Beberapa Tumbuhan Obat Tradisional. Jurnal Biologi Edukasi, Vol. 2, No. 3. Jurusan Biologi FMIPA. Universitas Darussalam. Banda Aceh.

Widowati, E. 2006. Pengaruh lama Perendaman Dengan Larutan Kapur Tohor Ca (OH)2 Pada Kulit Buah Manggis Terhadap Kualitas Kembang Gula Jelly. Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Konsentrasi Tata Boga. Jurusan Teknologi Jasa Dan Produksi. Fakultas Teknik. Universitas Negeri Semarang.

Firlieyanti, A, S. 2003. Kajian Pembuatan Dan Sifat-Sifat Sirup Gula Palma. [Skripsi]. Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

DOI

https://doi.org/10.21107/rekayasa.v7i1.2082

Metrics

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Ahmad Hasanuddin, Askur Rahman, Darimiyya Hidayati

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.