Pemilihan Pemasok dan Penentuan Jumlah Optimal Pembelian Bahan Baku di PT. X
Abstract
Dalam konsep manajemen rantai pasok, kelancaran pemenuhan permintaan konsumen dipengaruhi oleh pemasok. Kinerja pemasok akan mempengaruhi ketepatan pemenuhan kuantitas dan kualitas produk yang dipesan oleh konsumen. PT. X merupakan sebuah gudang beras yang membeli gabah dari berbagai pemasok dan kemudian memproses gabah tersebut menjadi beras. Beras ini kemudian dikemas dan dijual kepada konsumennya. Akan tetapi, proses aliran material ini tidak berjalan lancar, beberapa kali terjadi ketidaksesuaian jumlah dan kualitas barang yang dikirim oleh pemasok, sehingga berpengaruh terhadap jadwal pemenuhan permintaan konsumennya. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menilai dan memilih sejumlah pemasok yang terbaik dan menentukan jumlah pesanan yang optimal agar kebutuhan konsumen dapat terpenuhi dengan baik. Terdapat 3 jenis komoditas gabah yang dipasok dari 10 pemasok. Ke-10 pemasok ini yang akan dinilai dengan menggunakan kriteria: harga, kualitas, kemampuan pemasok dalam menyediakan bahan baku, pelayanan dalam bentuk pengiriman. Metode yang digunakan yaitu Simple Additive Weighting (SAW) dan Linier Programming. Hasil penelitian ini yaitu terdapat 6 pemasok yang dinilai memiliki kinerja baik yang disarankan kepada PT. X untuk dijadikan sebagai pensuplai 3 jenis gabah. Dengan menggunakan 6 pemasok ini, PT. X diperkirakan mampu melakukan penghematan biaya pembelian gabah sebesar Rp. 32.124.136,- per bulan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Fadli, H., & Khumaidi, A. (2018). Model Pengambilan Keputusan Penerima Bantuan Bedah Rumah Dinas Sosial Kabupaten Pringsewu Menggunakan Metode Saw. Prociding Kmsi, 6(1), 164-168.
Darmastuti, D. (2013). Implementasi metode simple additive weighting (SAW) dalam sistem informasi lowongan kerja berbasis web untuk rekomendasi pencari kerja terbaik. JUSTIN (Jurnal Sistem Dan Teknologi Informasi), 1(2), 114-119.
Handayani, R. I., & Darmianti, Y. (2017). Pemilihan Supplier Bahan Baku Bangunan Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Pada PT. Cipta Nuansa Prima Tangerang. Techno Nusa Mandiri, 14(1), 1-8.
Hati, S. W., Fitri, N. S. (2017). Analisis Pemilihan Supplier Pupuk Npk Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (Ahp). Inovbiz: Jurnal Inovasi Bisnis, 5(2), 122-132.
Hayati, E. N. (2014). Supply chain management (SCM) Dan Logistic Management. Jurnal Ilmiah Dinamika Teknik, 8(1).
Kim, M., & Chai, S. (2017). The impact of supplier innovativeness, information sharing and strategic sourcing on improving supply chain agility: Global supply chain perspective. International Journal of Production Economics, 187, 42-52.
Krynke, M., & Mielczarek, K. (2018). Applications of linear programming to optimize the cost-benefit criterion in production processes. In MATEC Web of Conferences (Vol. 183, p. 04004). EDP Sciences.
Masykur, F., & Mahmudi, A. (2016). Perancangan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Supplier Pada UD. Sembodo Sawoo Berbasis Web. Network Engineering Research Operation, 2(2), 114-123.
Nelfiyanti, N., & Rosanti, N. (2016). Implementasi Simple Additive Weighting (SAW) Untuk Penentuan Pengadaan Bahan Baku Pembuatan Tas Di CV. Banua. Prosiding Semnastek.
Önder, E., & Kabadayi, N. (2015). Supplier selection in hospitality industry using ANP. International Journal of Academic Research in Business and Social Sciences, 5(1).
Özkan, B., Başlıgil, H., & Şahin, N. (2011, July). Supplier selection using analytic hierarchy process: an application from Turkey. In Proceedings of the world congress on engineering(Vol. 2, pp. 6-8).
Plebankiewicz, E., & Kubek, D. (2016). Multicriteria selection of the building material supplier using AHP and fuzzy AHP. Journal of Construction Engineering and Management, 142(1), 04015057.
PrasannaVenkatesan, S., & Goh, M. (2016). Multi-objective supplier selection and order allocation under disruption risk. Transportation Research Part E: Logistics and Transportation Review, 95, 124-142.
Rachbini, W. J. (2016). Supply chain management dan kinerja perusahaan. Journal of Business & Banking, 7(1).
Resti, N. C. (2017). Penerapan Metode Simple Additive Weighting (SAW) pada Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Lokasi untuk Cabang Baru Toko Pakan UD. Indo Multi Fish. INTENSIF: Jurnal Ilmiah Penelitian dan Penerapan Teknologi Sistem Informasi, 1(2), 102-107.
Rimantho, D., Fathurohman, F., Cahyadi, B., Sodikun, S. (2017). Pemilihan Supplier Rubber Parts Dengan Metode Analytical Hierarchy Process Di PT. XYZ. Jurnal Rekayasa Sistem Industri, 6(2), 93-104.
Sigit, H. T., & Permana, D. A. (2017). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Mobil LCGC Menggunakan Simple Additive Weighting. JSiI (Jurnal Sistem Informasi), 4.
Situmorang, H. (2015). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Calon Peserta Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten Langkat Pada Madrasah Aliyah Negeri (Man) 2 Tanjung Pura Denganmenggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Jurnal TIMES, 4(2), 24-30.
Sriwidadi, T., & Agustina, E. (2013). Analisis Optimalisasi Produksi dengan Linear Programming Melalui Metode Simpleks. Binus Business Review, 4(2), 725-741.
Wibisono, Y. Y., & Gondo, K. D. (2013). Pemilihan Pemasok Dengan Metode Analytic Network Process (ANP): Studi Kasus Di PT. AI.
Wulandari, N. (2014). Perancangan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Supplier di PT. Alfindo Dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP). JSiI (Jurnal Sistem Informasi), 1.
DOI
https://doi.org/10.21107/rekayasa.v13i3.19766Metrics
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Andharini Dwi Cahyani, Ari Basuki
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.