Pengaruh Suhu Perkerasan Terhadap Umur Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Analitis

Nola Riwibowo; Fibia Sentauri Cahyaningrum; Taruna Firlian Tama; Friska Amelia

doi:10.21107/rekayasa.v16i2.19043

Pengaruh Suhu Perkerasan Terhadap Umur Perkerasan Lentur Menggunakan Metode Analitis

Nola Riwibowo, Fibia Sentauri Cahyaningrum, Taruna Firlian Tama, Friska Amelia

Abstract

This study will discuss the effect of temperature design with variations in air temperature between 24 ºC and 30 ºC on the life of flexible pavements. The obtained secondary field data was processed using the Nottingham Design Method. Furthermore, the results of the data processing are used to calculate the strain value with the BISAR 3.0 program (Bitumen Stress Analysis in Roads). The strain values resulting from the BISAAR 3.0 program analysis in the form of asphalt mix horizontal tensile strain (εt) and subgrade vertical strain (εz) are used to calculate the life of flexible pavements. The results of the analysis show that when using fatigue crack damage criteria, a temperature increase of 5.8% will cause a decrease in the life of flexible pavement by 0.7% (critical condition) or 0.6% (failed condition). However, when using the criteria for permanent deformation damage, a temperature increase of 5.8% will reduce the life of flexible pavement by 1.5% (critical condition) or 1.0% (failure condition).

Keywords

temperature design, life of flexible pavements, temperature variation, strain values

Full Text:

PDF (Bahasa Indonesia)

References

Aglesia, D. N., Suparma, L. B., & Suhendro, B. (2022). Analisis Pengaruh Temperatur Terhadap Kerusakan Struktur Perkerasan Lentur (Studi Kasus : Di Jalan Nasional, Kota Tarakan, Kalimantan Utara). 6(1), 74–83.

American Society for Testing and Materials. (1998). Penetration of Bituminous Materials in Accordance to ASTM D5-97. 20(2), 1–5.

Aminsyah .M. (2010). Pengaruh Kepipihan dan Kelonjongan Agregat. Jurnal Rekayasa Sipil, 6(1), 23–36.

Arthono, A., & Pransiska, D. A. (2022). Perencanaan Perkerasan Lentur Jalan Raya Menggunakan Metode Sni1932-1989-F Dibandingkan Dengan Menggunakan Metode Aastho 1993, Pada Ruas Jalan Raya Rangkasbitung - Citeras. Jurnal UMJ, November 2022, 1–12.

Asidin, A., & Nur, H. S. (2021). Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Jalan Dengan Menggunakan Metode Manual Desain Perkerasan Jalan Pada Kelurahan Lakambau Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan. Jurnal Media Inovasi Teknik Sipil UNIDAYAN, 10(1), 44–48. https://doi.org/10.55340/jmi.v10i1.669

Balido, P. T. S., Mudjanarko, S. W., & Safarizki, H. A. (2021). Perencanaan Peningkatan Tebal Perkerasan Lentur Pada Ruas Jalan Petuk (STA 15+050 – STA 15+500) Kec. Penfui Kota Kupang Menggunakan Metode Bina Marga 2017. MoDuluS: Media Komunikasi Dunia Ilmu Sipil, 3(1), 25. https://doi.org/10.32585/modulus.v3i1.1784

Bitu, L. G. (2019). Uji Stabilitas Aspal BGA 5/20 Dengan Variasi Suhu Pemadatan. Universitas Dayanu Ikhsanuddin.

Brown, & Brunton. (1986). An Introduction To The Analytical Design Of Bituminous Pavements (3rd Edition). University of Nottingham.

Demirci, C. (2010). Evaluation Of Resilient Modulus Estimation Methods For Asphalt Mixtures Based On Laboratory Measurements. Middle East Technical University. http://epa.sagepub.com/content/15/2/129.short%0Ahttp://joi.jlc.jst.go.jp/JST.Journalarchive/materia1994/46.171?from=CrossRef

Ditjend Bina Marga. (2002). Flexible Pavement Thickness Planning Guidelines - Pt T-01-2002-B. 1–37.

Erizal. (2018). Pengaruh Temperatur Terhadap Karakteristik Laston AC – WC Menggunakan Asbuton Modifikasi JBMA – 50 dan Aspal Minyak. In Pasca Sarjana Universitas Islam Riau.

Ginting, B., Sembiring, D. P., & Debataraja, S. M. T. (2023). Analisis Perencanaan Perkerasan Lentur Pembangunan Ruas Jalan Kutabangun-Kutakendit Liang Melas Datas Kabupaten Karo. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil, 11(1), 1–17.

Hardwiyono, S. (2011). Pengaruh Perubahan Suhu pada Modulus Elastik Lapisan Beraspal Perkerasan Lentur dalam Pengujian Regangan yang Berbeda. Jurnal Ilmiah Semesta Teknika, 14(1), 72–80. https://doi.org/10.18196/st.v14i1.587

Lao, V. C. (2022). Comparison Of Design Methods For Thickness Of Flexible Pavement On Provincial Boundary Roads. Rekayasa Sipil, 16(3), 191–197.

Latifa, E. A. (2011). Pengaruh Temperatur dan Pembebanan terhadap Sifat Mekanis Beton Aspal Campuran Panas AC-WC dan HRS.

Maharani, A., & Wasono, S. B. (2018). Perbandingan Perkerasan Kaku Dan Perkerasan Lentur” (Studi Kasus Ruas Jalan Raya Pantai Prigi – Popoh Kab. Tulungagung). Ge-STRAM: Jurnal Perencanaan Dan Rekayasa Sipil, 1(2), 89–94. https://doi.org/10.25139/jprs.v1i2.1202

Maryam, M., & Putra, K. H. (2020). Analisis Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Dengan Metode Bina Marga (Studi Kasus: Jalan Luar Lingkar Timur Surabaya). Jurnal Teknologi Dan Manajemen, 1(2), 125–134. https://doi.org/10.31284/j.jtm.2020.v1i2.1113

Mawardi, A. F., Machsus, M., Khoiri, M., & Gunawan, H. (2020). Efek Variasi Suhu Pemadatan Campuran Laston Lapis Pondasi (AC-Base) dengan Penambahan Limbah Plastik. Jurnal Aplikasi Teknik Sipil, 18(1), 139. https://doi.org/10.12962/j2579-891x.v18i1.6423

Mukhlis, M., Yunus, Y., & M. Saleh, S. (2019). Analisis Perkerasan Lentur Di Atas Tanah Ekspansif. Jurnal Arsip Rekayasa Sipil dan Perencanaan, 2(1), 48–57. https://doi.org/10.24815/jarsp.v2i1.13203

Nauval, M., Aris, A., Simbolan, G., & Setiadji, B. H. (2015). Metode Bina Marga Studi Kasus : ( Ruas Jalan Piringsurat – Batas Kedu Timur ). Jurnal Karya Teknik Sipil, 4(02), 380–393.

Public Works Department. (2005). Planning Thickness of Addition of Flexible Pavement with Deflection Method Benkelman Beam PdT 2 - 2005-B. In Departemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Binamarga.

Putra, N. M., Silitonga, S. P., & Robby, R. (2021). Analisis Sisa Umur Rencana Jalan Berdasarkan Pertumbuhan Lalu Lintas Di Kota Palangka Raya. Jurnal Teknika: Jurnal Teoritis Dan Terapan Bidang Keteknikan, 4(2), 155–164. https://doi.org/10.52868/jt.v4i2.2729

Raharjo, B., Pratomo, P., & Ali, H. (2016). Pengaruh Suhu Pemadatan Campuran Untuk Perkerasan Lapis Antara ( AC-BC ) Campuran aspal panas merupakan salah satu jenis dari lapis perkerasan konstruksi. 4(1), 43–50.

Rahmawati, A., Aldiansyah, F., & Setiawan, D. (2021). Desain Tebal Perkerasan Lentur Jalan Menggunakan Program Kenpave di. Buletin Teknik Sipil, 1(1), 29–32.

Salsabilla, S., Faried, A. I., Dwi, D., & Sukowati, G. (2022). Pengaruh Temperatur Pada Campuran Aspal AC-WC Dengan Parameter. 01, 1–6.

Saputro, T. H., Fatimah, I. S., & Sulistyantara, B. (2010). Studi Pengaruh Area Perkerasan Terhadap Perubahan Suhu Udara (Studi Kasus Area Parkir Plaza Senayan, Sarinah Thamrin, dan Stasiun Gambir). Jurnal Lanskap Indonesia, 2(2), 76–82.

Sugiarto, P., Pratomo, P., & Sulistyorini, R. (2016). Efek Pengaruh Temperatur Pemadatan Pada Campuran Untuk Perkerasan Lapis Aus. Jurnal Rekayasa Sipil …, 4(3), 513–522. http://journal.eng.unila.ac.id/index.php/jrsdd/article/view/467

Sukirman. (2010). Perencanaan Tebal Struktur Perkerasan Lentur. In Insitut Teknologi Nasional, Bandung (Vol. 53, Issue 9).

Swarna, S. T., & Hossain, K. (2022). Climate change impact and adaptation for highway asphalt pavements: a literature review. Canadian Journal of Civil Engineering, 49(7), 1109–1120. https://doi.org/10.1139/cjce-2021-0209

Tjan, A., & Al-Ghifari, R. H. S. (2020). Kajian Temperatur Rata-rata Tertimbang (WMAPT) pada Desain Perkerasan Lentur Studi Kasus Ruas Cikampek-Pamanukan Sta 20+100. Jurnal Teknik Sipil, 27(2), 185. https://doi.org/10.5614/jts.2020.27.2.9

Toad, W., E, J., & Waani. (2016). Lapis perekat Lapis resap pengikat Tanah dasar. Jurnal Ilmiah Media Engineering, 6(1), 413–423.