Pewarisan Karakter Kuantitatif Persilangan Tanaman Melon

Badriyah Badriyah; Achmad Amzeri

doi:10.21107/rekayasa.v15i2.15107

Pewarisan Karakter Kuantitatif Persilangan Tanaman Melon

Badriyah Badriyah, Achmad Amzeri

Abstract

One of the efforts to solve the problem of limited quality melon seeds is to assemble melon varieties with distinctive fruit characters in terms of shape, taste, and color of the flesh. In general, farmers choose meon seeds that have a sweet taste, flesh color, large fruit size, and have a long shelf life. Analysis of quantitative character inheritance is very important in plant breeding programs. This analysis is used to obtain genetic information consisting of the number of genes controlling the character, gene action, genetic diversity, heritability and other genetic information. This study aims to study the inheritance pattern of several quantitative characters in melon crosses. The research design was a randomized block design with eight genotypes as treatment. The results showed that there was a maternal effect on the two crosses of melon plants G1 ((PK-669 x D-612) and G3 ((PK-361 x PK-165) on the characters of fruit diameter, fruit length, fruit weight, and leaf area. Heritability values in a broad sense on all parameters ranged from 0.95-1.00.

Keywords

quantitative character, varietal assembly, maternal effect, melon plant

Full Text:

PDF (Bahasa Indonesia)

References

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2021. Produksi Tanaman Buah-buahan Melon (Ton). https://www.bps.go.id/site/resultTab. [5 Oktober 2021]

Amzeri, A. 2009. Penampilan Lima Kultivar Jagung Madura. Agrovigor. 2 (1): 23 – 30

Amzeri, A. 2015. Dasar-dasar Pemuliaan Tanaman. Bangkalan: UTM Press.

Annisa, P dan Gustia, H. 2017. Respon Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Melon terhadap Pemberian Pupuk Organik Cair Tithonia diversifolia. Prosiding Seminar Nasional 2017. Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta, 8 November 2017.

Arif, A. B., Sujiprihati, S., dan Syukur, M. 2012. Pendugaan Parameter Genetik pada Beberapa Karakter Kuantitatif pada Persilangan antara Cabai Besar dengan Cabai Keriting (Capsicum annum L.). J. Agron. Indonesia. 40 (2): 119 – 124

Aryana, I.G.P.M. 2010. Uji Keseragaman, Heritabilitas, dan Kemajuan Genetik Galur Padi Beras Merah Hasil Seleksi Silang Balik di Lingkungan Gogo. Agroteknologi. 3(1): 12 – 1

Carsidi, D., Saparso., Kharisun., Febrayanto, C.R. 2021. Pengaruh Media Tumbuh dengan Aplikasi Irigasi Tetes terhadap Pertumbuhan dan Hasil Melon. Jurnal Agro. 8 (1): 68 – 83

Daryono, B. S. 2016. Produksi dan Pemasaran Buah serta benih Gama Melon: Dari Inovasi Laboratorium ke Dunia Industri dan Pemberdayaan Masyarakat. Prosiding Seminar Nasional Sains dan Entrepreneurship III Tahun 2016. Semarang, 20 Agustus 2016.

Deus, A. D., Hariyono, K., dan Winarso, S. 2014. Penambahan Nutrisi pada Tiga Varietas Melon untuk Meningkatkan Hasil dan Kualitas Buah. Agritrop Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian. Fakultas Pertanian Universitas Jember.

Haryadi, D., Yetti, H., dan Yoseva, S. 2015. Pengaruh Pemberian Beberapa Jenis Pupuk terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kailan (Brassica alboglabra L.). Jom Faperta. 2 (2): 1 – 10

Hidzroh, F., & Daryono, B. S. (2021). Keseragaman Dan Kestabilan Karakter Tanaman Melon (Cucumis Melo L. ‘Tacapa Gold’) Berdasarkan Karakter Fenotip Dan Inter-Simple Sequence Repeat. Biospesies, 14(2), 11–19.

Makful., Hendri., Sahlan., Sunyoto dan Kuswandi. 2017. Karakter Buah Galur Melon Generasi S6 dan S7. Bul Plasma Nutfah. 23 (1): 1 – 12

Mustafa, M., Syukur, M., Sutjahjo, S.H., dan Sobir. 2016. Pewarisan Karakter Kualitatif dan Kuantitatif pada Hipokotil dan Kotiledon Tomat (Solanum lycopersicum L.) Silangan IPB T64 x IPB T3. Jurnal Hort. Indonesia. 7 (3): 155 – 164

Nasution, M. A. 2010. Analisis Korelasi dan Sidik Lintas Antara Karakter Morfologi dan Komponen Buah Tanaman Nenas (Ananas comosus L.Merr.). Crop Agro. 3 (1): 1 – 8

Pudjiwati, E.H dan Jenar, D.K. 2021. Pengaruh Tetua Betina pada Beberapa Karakter Tanaman Jagung (Zea mays L.). J-PEN Borneo: Jurnal Ilmu Pertanian. 4 (1): 1 – 7

Putri, R. M., Adiwirman., dan Zuhry, E. 2014. Studi Pertumbuhan dan Daya Hasil Empat Galur Tomat (Lycopersicum esculentum Mill) di Dataran Rendah. Jom Faperta. 1 (2): 1 – 9

Said, E. M., and Fatiha, H. 2015. Genotypic variation in fruit characters in some genotypes of watermelon cultivated in Morocco. International Journal of Agronomy and Agricultural Research (IJAAR). 6 (4): 130 – 137

Salamah, U., Suwarno, W.B., Aswidinnoor, H., dan Nindita, A. 2017. Keragaan Agronomi dan Potensi Hasil Genotipe Jagung (Zea mays L.) Generasi S1 dan S2 di Dua Lokasi. J. Agron. Indonesia. 45 (2): 138 – 145

Saputra, H. E., Salamah, U., Herman, W., dan Mustafa, M. 2021. Keragaan Buah 26 Genotipe Melon (Cucumis melo L.) pada Sistem Budidaya Hidroponik Sumbu. JIPI (Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian Indonesia). 23 (1): 61 – 65

Setiawati, R dan Bafdal, N. 2020. Dampak Kualitas Air Tanah terhadap Kualitas Melon (Cucumis melo L.). Agrotekma. 4 (2): 83 – 94

Sobari, E., Hasibuan, A. A., dan Subandi, M. 2019. Pengaruh Perbedaan Ukuran Polen pada Penyerbukan Buatan terhadap Potensi Jumlah Buah pada Tanaman Kelapa Sawit (Elaeis guinaensis Jacq.). Jurnal Kultivasi. 18 (1): 805 – 810

Syukur, M., Sastrosumarjo, S., Wahyu, Y., Aisyah, S.I., Sujiprihati, S., dan Yunianti, R. 2015. Sitogenetika Tanaman. Bogor: IPB Press

Syukur, M., Sujiprihati, S., dan Yunianti, R. 2012. Teknik Pemuliaan Tanaman. Jakarta: Penebar Swadaya

Wulandari, J.E., Yulianah, I., dan Saptadi, D. 2016. Heritabilitas dan Kemajuan Genetik Harapan Empat Populasi F2 Tomat (Lycopersicum esculentum Mill.) Pada Budidaya Organik. Jurnal Produksi Tanaman. 4 (5): 361 – 369