Review Strategis Upaya Pengamanan Laut Nasional Menuju Keamanan Maritim dan Pengelolaan Ruang Laut Indonesia

Okol Sri Suharyo, Avando Bastari

Abstract

The Republic of Indonesia as a world maritime country and an archipelagic country which has 17,504 islands whose territorial area is dominated by the ocean. As a maritime country, Indonesia has 4 (four) points that become international chokepoints, namely the Malacca Strait, Sunda Strait, Lombok Strait and the Ombai-Wetar Strait. Indonesia has established three Indonesian Archipelagic Sea Lanes (ALKI) for the peaceful passage of international shipping, which are guaranteed by international and national law. The Indonesian Maritime Security Agency is a Non-Ministerial State Institution whose position is under and directly responsible to the President and has the authority to enforce the law at sea and is justified by law, so that with the issuance of Law Number 32 of 2014 concerning Marine Affairs and Presidential Regulation Number 178 of 2014 concerning the Indonesian Maritime Security Agency, it can be interpreted that there is legal legitimacy for the Indonesian Maritime Security Agency in carrying out its duties, functions and authorities to carry out law enforcement against special crimes at sea. This study aims to explore Indonesia's strategic role in law enforcement at sea towards national maritime security and resilience. The method used is a literature study approach and the data analysis technique used is a qualitative data approach by conducting secondary data analysis to explain the findings obtained. This research produces findings in the form of an analysis of Indonesia's strategic role in law enforcement at sea towards maritime resilience and security both nationally and regionally.

Keywords

archipelagic sea lanes, Indonesian Navy, maritime security, law enforcement

References

Alditya Bunga Gerald. “Pembentukan Undang-Undang Tentang Zona Tambahan Sebagai Langkah Perlindungan Wilayah Laut Indonesia.” Jurnal Ilmu Hukum SELAT, Mei 2015: Vol. 2 No. 2.

Achmad Romsan, dkk. 2003. Pengantar: Hukum Pengungsi Internasional. Bandung: UNHCR Regional Representation.

Atje Misbach Muhjiddin. 1993. Status Hukum Perairan Kepulauan Indonesia dan Hak Lintas Kapal Asing. Bandung: PT. Alumni.

Badan Nasional Pengelola Perbatasan Republik Indonesia. 2013.

Rencana Strategis Pengelolaan Batas Negara Wilayah Laut dan Udara Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan Republik Indonesia. Jakarta: BNPP-RI.

Bachtiar, A.I., (2020). Pembangunan Industri Maritim untuk Mendukung Kebijakan Kelautan Indonesia dan Pemenuhan Kebutuhan Alutsista TNI AL (Doctoral dissertation, IPB University).

Hozairi, H., Buhari, B., Lumaksono, H., Tukan, M. and Alim, S., 2018. Pemilihan Model Keamanan Laut Indonesia Dengan Fuzzy Ahp Dan Fuzzy Topsis. Network Engineering Research Operation, 4(1).

Kadarisman, M., 2017. Kebijakan keselamatan dan keamanan maritim dalam menunjang sistem transportasi laut. Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik, 4(2), pp.177-192.

Kusumawardhani, I. and Afriansyah, A., 2019. Kebijakan Kelautan Indonesia dan Diplomasi Maritim. Jurnal Kertha Patrika, 41(3).

Natalie, Klein, Joanna Mossop, dan Donald R. Rothwell, 2010.

Maritime Security: International Law and Policy Perspectives from Australia and New Zealand, New York: Routledge.

Ramdhan, M. and Arifin, T., 2013. Aplikasi sistem informasi geografis dalam penilaian proporsi luas laut Indonesia. Jurnal Ilmiah Geomatika, 19(2), pp.141-146.

Sagena, Uni W, 2013, Memahami Keamanan Tradisional Dan Non-Tradisional Di Selat Malaka: Isu-isu dan Interaksi Antar Aktor. Jurnal Interdependence Hubungan Internasional Universitas Mulawarman, Th. 1, Vol. 1. Samarinda Scott Burchill, dkk, 2001. Theories of International Relations, second edition, Palgrave, New York.

Suhana, S., 2015. Kebijakan Kelautan Dan Perikanan Dan Implikasinya Terhadap Kelestarian Sumberdaya Ikan Dan Ekonomi Perikanan Indonesia. Risalah Kebijakan Pertanian Dan Lingkungan Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan, 2(1), pp.70-77.

Syah, A.F., 2010. Penginderaan jauh dan aplikasinya di wilayah pesisir dan lautan. Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 3(1), pp.18-28.

Wiji Astuti Sari. “Reorientasi Politik Hukum Pengelolaan Wilayah Kelautan di Daerah Menurut UU No 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah: Mendukung Visi Negara Maritim Daerah.” Jurnal Ilmu Hukum Selat, Oktober 2015: Vol. 3, No 1.

Wiranto, S., 2020. Membangun Kembali Budaya Maritim Indonesia Melalui Kebijakan Kelautan Indonesia dengan Strategi Pertahanan Maritim Indonesia: Perspektif Pertahanan Maritim. Jurnal Maritim Indonesia (Indonesian Maritime Journal), 8(2), pp.1-16.

Zairi, H.Z., 2019. Perancangan Enterprise Resource Planning Badan Keamanan Kelautan Indonesia Untuk Membangun Sinergi Kelembagaan Negara. Joutica, 4(2), pp.293-301.

DOI

https://doi.org/10.21107/rekayasa.v14i3.13087

Metrics

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Okol Sri Suharyo, Avando Bastari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.