Kajian Fisika Kimia Perairan Danau Bangkau Sebagai Dasar Pengembangan Budidaya Ikan

Siswanto Siswanto, Dini Sofarini, Marissa Septa Hanifa

Abstract

Nowadays, in the Danau Bangkau swamp, there is a tendency that some types of fish are increasingly difficult to find and the size of the fish that are still available is relatively small, and the catch of fishermen has decreased. Utilization of fishery potential of Danau Bangkau swamp through the development of aquaculture business is an alternative option that must be implemented. This research was conducted to be able to see the feasibility of the water quality in the Danau Bangkau swamp so that hope it can be basic information for the development of aquaculture in that area. The results showed that the temperature range in the waters of the Danau Bangkau swamp was 28.3-32.4 oC, the brightness was 72-95 cm, degree of acidity (pH) is 6.01-7.2, dissolved oxygen (DO) 1.2-4.3 mg/l, nitrate 0.7-9.8 mg/l, phosphate 0.2-3.31 mg/l and total suspended solids 7-48 mg/l. In general, the value of water quality parameters fulfill the quality standards, except for dissolved oxygen and phosphate parameters. The low levels of dissolved oxygen and high levels of phosphate indicated that there has been pollution in the Danau Bangkau swamp waters so it is not suitable for the cultivation activities.

Keywords

Danau Bangkau, aquaculture, water quality, quality standards

References

Aisyah S, Subehi L. (2012). Pengukuran dan Evaluasi dalam Rangka Mendukung Pengelolaan Perikanan di Danau Limboto. Prosiding Seminar Nasional Limnology VI. Bogor.

Alaerst G, Sartika S. (1987). Metode Penelitian Air. Usaha Nasional. Surabaya.

Anonymous. (2009). Teknologi Pengelolaan Kualitas Air. Vedca Seamolec.

Chairuddin G, Rahman M, Masyhuri A, Husin S. (1999). Usaha budidaya mina unggas itik ala-bio dengan ikan betutu (Oxeleotris marmorata). Laporan penelitian. 134 hal.

Dauhan R. E. S., Efendi E., Suparmono. (2014). Efektifitas Sistem Akuaponik Dalam Mereduksi Konsentrasi Amonia Pada Sistem Budidaya Ikan. E-Jurnal Rekayasa dan Teknologi Budidaya Perairan.Vol. 3 No. 1.

Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Selatan. (2007). Laporan Tahunan Dinas Perikana dan Kelautan Provisi Kalimantan Selatan 2006, Banjarmasin.

Dinas Perikanan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. (2018). Laporan Tahunan Dinas Perikanan Kabupaten Hulu Sungai Selatan 2017, Kandangan.

Endarini T. (2004). Dampak Kegiatan Masyarakat Pada Kualitas Air Danau Buyan, Kabupaten Buleleng, Bali. Program Pascasarjana Universitas Indonesia. Jakarta.

Ginting, O. (2011). Studi Korelasi Kegiatan Budidaya Ikan dalam Keramba Jaring Apung dengan Pengkayaan Nutrien dan Chlorofil-a di Danau Toba. Tesis. Program Pasca Sarjana. Fakultas Matematik dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sumatera Utara. Medan. 70 hal.

Hanisa, E., W.D. Nugraha, dan A. Sarminingsih. (2017). Penentuan Status Mutu Air Sungai Berdasarkan Metode Indeks Kualitas Air-National Sanitation Foundation (IKA-NSF) Sebagai Pengendalian Kualitas Lingkungan. Jurnal Teknik Lingkungan, Vol. 6, Nomor 1.

Kordi, M.G.H, Andi, B.T. (2009). Pengelolaan Kualitas Air dalam Budidaya Perairan. PT Rineka Cipta. Jakarta.

Kordi, M.G dan A.B. Tancung. (2007). Pengelolaan Kualitas Air Dalam Budidaya Perairan. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta. 208 Hal.

Lesmana, D.S. (2002). Kualitas Air Untuk Ikan Hias Air Tawar.

Marlina E., Rakhmawati. (2016). Kajian Kandungan Ammonia Pada Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Menggunakan Teknologi Akuaponik Tanaman Tomat (Solanum

lycopersicum) Prosiding Seminar Nasional Tahunan Ke-V Hasil-Hasil Penelitian Perikanan dan Kelautan. 181-187.

Mas’ud, F. (2014). Pengaruh Kualitas Air Terhadap Pertumbuhan Ikan Nila (Oreochromis sp.) Di Kolam Beton Dan Terpal. Grouper Faperik.

Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001. Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan

Pengendalian Pencemaran Air. Jakarta.

Rahman, M. (2005). Perkiraan Potensi Lestari Sumberdaya Ikan Perairan Rawa Danau Bangkau. Fakultas Perikanan. Banjarbaru.

Rahman, M., A.R. Bandung., dan Herliwati. (2010). Karakteristik Eko-Biologis Perikanan Beje di Kawasan Rawa Danau Bangkau Kalimantan Selatan. Fakultas Perikanan Universitas Lambung Mangkurat. Banjarbaru.

Setiowati, R., dan E.T. Wahyuni, (2016). Monitoring Kadar Nitrit dan Nitrat pada air sumur di daerah Catur Tunggal Yogyakarta dengan Metode Spctrofotometris UV VIS. Jurnal Manusia dan Lingkungan. pp. 143-148.

SNI 6989.57. (2008). Air dan Air Limbah Bagian 57: Metoda Pengambilan Contoh Air Permukaan. Badan Standarisasi Nasional. Indonesia.

Soerjani, M. (2009). Dampak Kegiatan Masyarakat pada Kualitas Air Danau Buyan, Buleleng. Program Pascasarjana Universitas Indonesia. Jakarta.

Sukadi. (2011). Petunjuk Teknis Budidaya Ikan Dalam Keramba Jaring Apung. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perikanan. Jakarta.

Sunu, P., dan R.M.S. Putra. (2001). Melindungi Lingkugan dengan Menerapkan ISO 14001. Gramedia WidiasaranaIndonesia.

Tambaru, R., dan F. Samawi. (1996). Beberapa Parameter Kimia Fisika Air di Muara Sungai Tallo Kota Makassar. TORANI Universitas Hasanuddin. Makassar.

Tatangindatu, F., Kalesaran, O., Rompas, R. (2013). Studi Parameter Fisika Kimia Air pada Areal Budidaya Ikan di Danau Tondano, Desa Paleloan, Kabupaten Minahasa.

Tyas, Nanik Mustikaning., Batu, Djamar Tumpal Floranthus Lumban., Affandi, Ridwan,. (2016). The Lethal Toxicity Test of Cr6+on (Oreochromis niloticus). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. Vol. 21(2). Hal. 32-128.

Wargasasmita, S. (2005). Ancaman Invasi Ikan Asing Terhadap Keanekaragaman Ikan Asli. Jurnal Iktiologi Indonesia. Vol. 5 No.1: 510.

DOI

https://doi.org/10.21107/rekayasa.v14i2.11263

Metrics

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Siswanto Siswanto

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.