Uji Toksisitas Ekstrak Daun Sirih (Piper betle) Terhadap Benih Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer)

Leni Mardiana; Nunik Cokrowati; Alis Mukhlis

doi:10.21107/rekayasa.v15i2.10137

Uji Toksisitas Ekstrak Daun Sirih (Piper betle) Terhadap Benih Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer)

Leni Mardiana, Nunik Cokrowati, Alis Mukhlis

Abstract

White snapper (Lates calcarifer) is a type of seawater fish that is in great demand by the public. This study aims to determine the 48-hour LC50 value and the effect of using betel leaf extract on the health status of white snapper. This research was conducted in July 2020 which took place at the Sekotong Coastal Aquaculture Development Center (BPBPP), West Lombok Regency, West Nusa Tenggara. This research was conducted using experimental methods. This study used 5 treatments and three replications, to obtain 15 experimental units with doses of 0 ppm, 80 ppm, 90 ppm, 100 ppm and 200 ppm. Data analysis was performed using a linear regression test, namely probit analysis by testing the mortality of tested animals and calculated through statistical data using Microsoft Excel. The higher the betel leaf extract concentration, the higher the number of white snapper seed deaths. This happens because the betel leaf extract contains active antimicrobial compounds, but at high concentrations, it can poison the white snapper seeds. For further research, it is recommended to test the toxicity of betel leaf extract on the mortality of white snapper with variations in water quality.

Keywords

marine aquaculture, white snapper, active compounds, mortality, water quality

Full Text:

PDF (Bahasa Indonesia)

References

Agustono, Widiana, P. S., Yudi, C. (2009). Pemberian Pakan dengan Energi yang Berbeda Terhadap Pertumbuhan Ikan Kerapu Tikus (Cromileptes altivelis). Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. Vol.1 (2). DOI: http://dx.doi.org/10.20473/jipk.v1i2.11681

Aulung, A & Christiani, C. (2010). Daya Larvisida Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L) terhadap Mortalitas Larva Aedes aegypti L. Majalah Kedokteran. Vol,27 (1). DOI: http://ejournal.uki.ac.id/index.php/mk/article/view/1676/1321

Alifuddin, M. (2002). Imunostimulasi Pada Hewan Akuatik. Jurnal Akuakultur Indonesia. Vol.1 (2) :87-92.DOI:: http://journal.ipb.ac.id/index.php/jai

Cania, E & Endah, S. (2013). Uji Efektivitas Larvasida Ekstrak Daun legundi (Vitex trifolia) Terhadap Larva Aedes aegypti. Medical journal. Vol.2 (4).

Dewilda, Y., Reri, A & Fano, F.I. (2012). Degradasi Senyawa Fenol Oleh Mikroorganisme Laut. Jurnal Teknik Lingkungan. Vol.9 (1) :59-73. DOI: http://lingkungan.ft.unand.ac.id/images/fileTL/Dampak9-1/7-YMD.pdf

Ferdinandus, A. B. (2019). Penggunaan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) Untuk Pengobatan Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus) Yang Diinfeksi Bakteri Aeromonas hydrophila. Skripsi: Program Studi Budidaya Perairan, Jurusan Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Sriwijaya.Palembang. DOI: https://repository.unsri.ac.id/11957/

Hikmayani, Y., Deswati, R.H & Nasution, Z. (2013). Evaluasi dan Strategi Peningkatan Keberhasilan Pelaksanaan Program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Budidaya (PUMP PB): Pendekatan Analisis Prospektif. Jurnal Kebijakan Sosek KP. Vol.3 (1):47-65. DOI: http://dx.doi.org/10.15578/jksekp.v3i1.232

Kaihena, M., Vika, L & Maria, N. (2011). Efektivitas Ekstrak Etanol Daun Sirih (Piper betle L.) Terhadap Mortalitas Larva Nyamuk Anopheles sp dan Culex. Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Program Studi Pendidikan Dokter Universitas Pattimura.

Kumalasari, M. L. F & Funsu, A. (2020). Uji Fitokimia Ekstrak Etanol Daun kemangi (Ocimum basilicum L). Indonesian Journal for Health Sciences. Vol.4 (1) :39-44. DOI: http://journal.umpo.ac.id/index.php/IJHS/article/view/2279/1309

Rayes, R.D., Wayan, S., Nanda D & Apri, I.S. (2012). Pengaruh Perubahan Salinitas Terhadap Pertumbuhan Dan Sintasan Ikan Kakap Putih (Lates calcarifer, Bloch). Jurnal Kelautan, 6(1), 47-56. DOI: https://doi.org/10.21107/jk.v6i1.832

Rizkillah, N. (2013). Uji Toksisitas Akut Ekstrak n-Heksan Daun Garcinia benthami Pierre Terhadap Larva Artemia salina Leach Dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Skripsi: Program Studi pendidikan Dokter, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta. DOI: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/26401/1/Nur%20Rizqillah-FKIK.pdf

Sumiati, E. (2014). Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Kloroform dan Ekstrak Etanol Biji Bidara Laut (Strychnos ligustrina BI) Terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 Dan Salmonella thypi. Jurnal Ilmiah Biologi. Vol.2 (1) :1-10.DOI: https://doi.org/10.24252/bio.v2i1.461

Tyas, N. M., Djamar, T. F. L. B & Ridwan, A. (2016). Uji Toksisitas Letal Cr6+ Terhadap Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia. Vol.21 (2) :128-132. DOI: 10.18343/jipi.21.2.128

Wahjuningrum, D., Solikhah, E.H., Budiardi, T & Setiawati, M. (2010). Pengendalian Infeksi Aeromonas hydrophila Pada Ikan Lele Dumbo (Clarias sp.) dengan Campuran Meniran (Phyllanthus niruri) dan Bawang Putih (Allium sativum) dalam Pakan. Jurnal Akuakultur Indonesia. Vol.9 (2) :93-103.

Wahyuni, D & Loren, I. (2015). Perbedaan Toksisitas Ekstrak Daun Sirih (Piper betle L.) dengan Ekstrak Biji Srikaya (Annona squamosa L.) Terhadap Larva Nyamuk Aedes aegypti L. Jurnal Saintifika. Vol.17 (1) :38-48. DOI: http://jurnal.unej.ac.id/index.php/STF

Warsito, R. (2015).Uji Toksisitas Ekstrak Daun Kamboja (Plumiera rubra L.) Pada Ikan Nila (Oreochromis niloticus). Skripsi: Program Studi Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Pertanian, Universitas Sumatera Utara. Sumatera.DOI: http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/50204.

WWF Indonesia. 2015. Budidaya Ikan Kakap Putih. WWF-Indonesia .Jakarta