Pengaruh Penerapan Metode Reciprocal Learning untuk Meningkatkan Daya Ingat Siswa Sekolah Dasar (SD)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Penerapan Metode Reciprocal Learning untuk Meningkatkan Daya Ingat Siswa Sekolah Dasar. Penerapan Metode Reciprocal Learning disini diartikan sebagai metode pembelajaran yang mengedepankan keaktifan siswa, terutama dalam hal kemampuan membaca sehingga dapat terjadi proses umpan balik antara siswa dan pengajar dalam kegiatan belajar mengajar, yang dapat meningkatkan daya ingat anak. Jenis penelitian ini merupakan kuasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non randomized pre-test post test control group design. Pengukuran menggunakan alat ukur yang dikembangkan oleh peneliti sendiri berupa lembar observasi sesuai dengan indikator yang terdapat pada variabel metode reciprocal learning maupun daya ingat anak, dilakukan sebanyak dua kali, yaitu sebelum dan sesudah diberikan metode reciprocal learning. Alat ukur untuk mengukur variabel daya ingat anak sebelum dan sesudah pemberian metode reciprocal learning menggunakan tes prestasi yang dikembangkan dari materi yang diberikan pada metode membaca. Analisis kuantitatif dilakukan dengan menggunakan uji perbedaan (t test) pada skor kelompok eksperimen dan skor kelompok kontrol sebelum dan sesudah diberikan perlakuan yang diolah dengan program SPSS. Analisis kualitatif digunakan berdasarkan data hasil evaluasi efektifitas metode, dan observasi selama pemberian metode reciprocal learning. Jumlah subyek penelitian sebanyak 30 anak siswa kelas 2 Sekolah Dasar (SD) Tembok Dukuh Surabaya yang mengikuti les tambahan yang kemudian pada masingmasing anak tersebut dibagi dalam dua kelompok, yaitu 15 anak tergabung dalam kelompok eksperimen, dan 15 anak tergabung dalam kelompok kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling (non random). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel metode reciprocal learning untuk meningkatkan daya ingat anak siswa Kelas 2 Sekolah Dasar (SD) Tembok Dukuh Surabaya, terutama pada kelompok eksperimen. Hal ini menunjukkan bahwa pada saat eksperimen dilakukan, sesuai hakikat metode reciprocal learning itu sendiri, siswa dapat berpartisipasi aktif, belajar berpikir, dan memotivasi diri. Kondisi ini menjadikan siswa mampu menjelaskan kembali apa isi dari bacaan yang telah dibaca kepada guru dan teman-temannya secara berulang kali sehingga terjadi proses umpan balik yang dapat meningkatkan daya ingat anak.
Keywords
reciprocal learning, daya ingat
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: https://doi.org/10.21107/personifikasi.v3i1.720
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2012 Ayesha Maulida, Gartinia Nurcholis
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Indexed by:
Personifikasi by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.