KEBERSYUKURAN PADA ANAK DIDIK LEMBAGA PEMBINAAN KHUSUS ANAK (LPKA) KELAS II BANDUNG

Ajeng Rintan Septiani, Sri Maslihah, M Ariez Musthofa

Abstract


Anak didik merupakan anak berusia lebih dari 12 tahun yang menjalani masa binaan di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), pada umumnya memiliki beban psikologis dan masa transisi lebih berat jika dibandingkan dengan anak-anak lain seusia mereka yang hidup bebas di luar sana. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menggali apakah terdapat kebersyukuran pada anak didik dengan kondisi masa binaan yang dijalani di LPKA. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif melalui teknik wawancara. Adapun analisis data yang digunakan adalah analisis  konten. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak didik di LPKA memiliki kebersyukuran sense of appreciation, perasaan positif terhadap kehidupan yang dimiliki, dan kecenderungan untuk bertindak positif sebagai ekspresi dari perasaan positif dan apresiasi yang dimiliki; serta faktor-faktor penerimaan terhadap kondisi yang dialami sebagai takdir, pelatihan, dan pengalaman spiritual terhadap diri, adanya pengungkapan penghargaan kepada significant others, keinginan untuk mendukung orang lain, dan memiliki pandangan hidup yang positif serta optimis.

Keywords


kebersyukuran; anak didik LPKA; LPKA Bandung



DOI: https://doi.org/10.21107/personifikasi.v10i2.6590

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 1970 Ajeng Rintan Septiani, Sri Maslihah, M Ariez Musthofa

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

 

 

Indexed by:
   

Creative Commons License
Personifikasi by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.