Pengetahuan Kanker Serviks pada Wanita Dewasa Awal Berdasarkan Tingkat Kesadaran Terhadap Kesehatan
Abstract
Kanker serviks merupakan penyakit mematikan kedua setelah kanker payudara di kalangan wanita Indonesia. Sayangnya, tidak banyak wanita memiliki pengetahuan mengenai penyebab terjadinya kanker serviks, pencegahan dan penanganannya. Padahal pengetahuan ini dibutuhkan sebagai tindakan preventif atau deteksi dini terhadap penyakit kanker serviks. Tinggi rendahnya pengetahuan mengenai kanker serviks diduga terkait dengan tingkat kesadaran wanita terhadap kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji ada tidaknya perbedaan pengetahuan kanker serviks pada wanita dewasa awal ditinjau dari tingkat kesadaran mereka pada kesehatan. Partisipan penelitian adalah 100 orang wanita dewasa awal di Surabaya yang berusia 18-40 tahun dan telah menikah. Mereka secara sukarela mengisi kuesioner online atau mendapat hardcopy dari peneliti (incidental sampling). Alat ukur yang digunakan adalah tes pengetahuan kanker serviks dan skala Health Consciousness. Hasil penelitian dengan menggunakan U-Mann Whitney menunjukkan nilai 803,500 dengan p = 0,002 (p kurang dari 0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan pada pengetahuan kanker serviks antara wanita yang memiliki tingkat kesadaran kesehatan yang tinggi dengan mereka yang memiliki tingkat kesadaran kesehatan yang rendah.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Atkinson, R. (1983). Pengantar Psikologi. (Alih Bahasa: Nurdjannah Taufik). Jakarta: Erlangga.
Azwar, S. (2013). Dasar-dasar Psikometri. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Batas, A., Mongan, S. & Maya, W. (2014). Pengetahuan dan sikap wanita mengenai kanker serviks dan pap smear di RSU Hermana Lembean bulan November-Desember tahun 2013. Jurnal e-CliniC (eCI), 2(1), 1-7. Diunduh dari http://download.portalgaruda.org/article.php?article=146241&val=1001
Bergman, D. (2004). Primary sources of health information: Comparisons in the domain of health attitudes, health cognitions, and health behaviors. Health Communication, 16 (3), 273-288. doi: 10.1207/S15327027HC1603_1
Candra, A. (2011). Baru dua persen yang tahu kanker serviks. [On-line]. Diunduh dari http://health.kompas.com/read/2011/10/06/14203793/Baru.Dua.Persen.yang.Tahu.Kanker.Serviks
Candra, A. (2013). Penderita kanker di Indonesia meningkat. [On-line]. Diunduh dari http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2013/03/21/19425358/Penderita.Kanker.di.Indonesia.Meningkat
Chaplin, J. P. (2006). Kamus Lengkap Psikologi. (Penerjemah: Dr. Kartini Kartono). Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Dagun, S. (2006). Kamus Besar Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Percetakan Golo Riwu.
Fauziah, R.M., Wirawan, J.P., Lorianto, R., Utari, A.P., Cahyanur, R., & Budiningsih, S. (2011). Deteksi dini kanker serviks pada pusat pelayanan primer di lima wilayah DKI Jakarta.. Jurnal of the Indonesian Medical Association, 61(11), 448-450.
Hong, H. (2011a). Health communication: An extension of the extended parallel process model (EPPM) in televion health: The influence of health consciousness on individual message processing and acceptance. Health Communication, 26(4), 343-353. doi: 10.1080/10410236.2010.551580
Hong, H. (2011b). Scale Development for measuring health consciousness: Re-conceptualization [On-line]. Diunduh dari http://www.instituteforpr.org/health-consciousness/
Jawetz, Melnick & Adelberg. (2005). Mikrobiologi Kedokteran. Buku 2. (Alih Bahasa: dr. Dripa Sjabana). McGraw-Hill: Salemba Medika.
Manajemen rumah sakit. (2014). Pravelensi kanker di Indonesia dan dunia. [On-line]. Diunduh dari http://manajemenrumahsakit.net/2014/01/prevalensi-kanker-di-indonesia-dan-dunia/
Mubarak, W. I. & Nurul, C. (2009). Ilmu Keperawatan Komunitas: Pengantar dan Teori. Jakarta: Salemba Medika.
Nawawi, Q. (2013). Inilah penyebab tingginya kasus kanker serviks [On-line]. Diunduh dari http://lifestyle.okezone.com/read/2013/12/19/482/914777/inilah-penyebab-tingginya-kasus-kanker-serviks
Prawirohardji, S. (2006). Onkologi ginekologi. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka
Putri, F. W. (2013). Pengetahuan dan perilaku mahasiswi Fakultas Farmasi Universitas Surabaya dalam upaya pencegahan kanker serviks. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 2(1), 8-13.
Rakhmat, J. (1995). Kamus Filsafat. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Rasjidi, I. & Sulistiyanto, H. (2007). Vaksin human papillomavirus dan eradikasi kanker mulut rahim.Jakarta: Sagung Seto
Smet, B. (1994). Psikologi Kesehatan. Jakarta: PT Gramedia.
DOI: https://doi.org/10.21107/personifikasi.v8i1.3856
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 1970 Claudya Yohrin Patila, Agnes Maria Sumargi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Personifikasi by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.