Pengaruh Mental Toughness Terhadap Competitive Anxiety Pada Atlet Indonesia
Abstract
Competitive anxiety dipandang sebagai kondisi yang menganggap pertandingan merupakan situasi yang berbahaya dan memiliki ketegangan serta kecemasan tersendiri dalam menghadapinya. Atlet yang memiliki kondisi ini akan sangat memengaruhi dalam menghadapi pertandingan, sehingga diperlukan upaya-upaya agar atlet dapat mengahadapi situasi tersebut, salah satunya adala melalui mental toughness. Atlet yang memiliki mental toughness yang tinggi akan mengurangi perasaan competitive anxiety yang sedang dihadapi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh mental toughness terhadap competitive anxiety pada atlet Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data sampel snowball sampling dan jumlah responden sebanyak 151 atlet Indonesia. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan dua skala, skala yang digunakan untuk mengukur competitive anxiety adalah sport competitive anxiety test (SCAT) dan skala yang digunakan untuk mengukur mental toughness adalah sport mental toughness quisionaire (SMTQ). Hasil dari uji hipotesis diketahui bahwa nilai p value 0,00 < 0,05 yang menunjukan bahwa Ha diterima dan H0 ditolak yang artinya terdapat pengaruh mental thoughness terhadap competitiv anxiety pada atlet Indonesia. Hal ini menunjukan bahwa semakin tinggi mental toughness atlet maka semakin rendah tingkat competitive anxiety. Dan dalam uji koefisien determinasi sebesar 0,122 yang artinya mental toughness memiliki pengaruh sebesar 12,2% terhadap competitive anxiety.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Algani, P. W., Yuniardi, M. S., & Masturah, A. N. (2018). Mental toughness dan competitive anxiety pada atlet bola voli. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 6(1), 93–101. https://doi.org/10.22219/jipt.v6i1.5433
Aqobah, Q. J., & Rhamadian, D. (2022). Dampak kecemasan (anxiety) dalam olahraga terhadap atlet the impact of anxiety in sports on athletes. Journal of Sport Science and Tourism Activity, 1(1), 31–36.
Dewi, E, M, P., Saharulla, & Hasyim. (2016). Psikologi Olahraga Mental Training. Makassar: Universitas Negri Makasar.
Dewi, S. P., & Jannah, M. (2023). Peningkatan ketangguhan mental pada atlet pelajar melalui pelatihan kesadaran diri. Jurnal Penelitian Psikologi, 10(01), 29–37.
Dimala, C. P., Hakim, A. R., & Salsabila, I. M. (2023). Effectiveness of positive self talk to increasing student’s self-confidence. International Journal of Research and Innovation in Social Science, VII(IV), 1584–1592. https://doi.org/10.47772/IJRISS.2023.7532
Harsono. (2019). Dinamika psikologis dalam pelatihan olahraga. PT. Remaja Rosdakarya.
Ikhram, A., Jufri, M., & Ridfah, A. (2020). Mental toughness dan competitive anxiety pada atlet karate UNM. Jurnal Psikologi Perseptual, 5(2), 100. https://doi.org/10.24176/perseptual.v5i2.5206
Irawan, S. I. (2021). Profil tingkat kecemasan atlet pencak silat. Satya Widya, 36(1), 1–8. https://doi.org/10.24246/j.sw.2020.v36.i1.p1-8
Ismail, G. Z., Yulianti, S., & Priambodo, A. (2023). Hubungan antara mental toughness dengan competitive anxiety pada atlet futsal. Journal of Psychological Science and Profession, 7(2), 82. https://doi.org/10.24198/jpsp.v7i2.43462
Kurniawan, A. W., Wijayanto Adi., Amiq Fahrial., & Hafiz Muhammad. (2021). eBook-Psikologi-Olahraga. Tulungagung: Akademia Pustaka.
Izdihar, S. D. (2020). Hubungan kohesivitas kelompok dengan kecemasan bertandin pada atlet baseball Jawa Barat. Prosiding Psikologi, 6(2), 302–308.
Noviansyah, I. A., & Jannah, M. (2021). Hubungan antara mental toughness dengan kecemasan olahraga pada atlet beladiri. Jurnal Penelitian Psikologi, 9 no 8(https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/issue/view/2418), 85–91.
Permana, D. A., Suryanto, S., & Priambodo, A. (2022). Kecemasan dan percaya diri atlet atletik menjelang pertandingan. Jurnal Psikologi Perseptual, 7(1), 4. https://doi.org/10.24176/perseptual.v7i1.6041
Purnamasari, I. (2020). Hubungan antara efikasi diri dengan kecemasan. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(2), 238. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v8i2.4907
Purwati, I. (2019). Regulasi diri dan bentuk strategi coping atlet wanita yang berprofesi pegawai negeri sipil (PNS). Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 7(1), 67–75. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v7i1.4707
Retnoningsasy, E., & Jannah, M. (2020). Hubungan antara mental toughness dengan kecemasan olahraga pada atlet badminton. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 7(3), 8–15.
Salmaniluh, Janu, & Fajri. (2023, Oktober 13-15). Gambaran kecemasan yang dihadapi atlet dalam menghadapi pertandingan. (Listiana, Y.D.G., Interviewer)
Supriyatni, D., Rizal, R. M., & Rasyad, R. M. (2020). Hubungan tingkat kecemasan terhadap performance atlet dayung traditional boat race (TBR). Jpoe, 2(1), 127–134. https://doi.org/10.37742/jpoe.v2i1.32
Suratmin. (2018). Pengantar olahraga rekreasi dan olahraga pariwisata. Depok: PT. Raja Grafindo Persada.
Zufri, M., & Tyoso, J. S. P. (2017). Peningkatan kualitas atlet pada koni kota semarang dikaji dengan analisis value for money (studi kasus pada program pembinaan atlet). Jurnal Ilmiah UNTAG Semarang, 6(1), 69–83.
DOI: https://doi.org/10.21107/personifikasi.v15i1.25963
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2024 Yulinar Dwi Gita Listiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Personifikasi by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.