ANALISA KELAYAKAN AIR DI KABUPATEN SIDOARJO MENGGUNAKAN ALAT UKUR TDS DAN PH METER BERBASIS MIKROKONTROLLER
Abstract
Kualitas air di Daerah Metroplotian sangatlah penting untuk diteliti karena menyangkut kelayakan dan informasi terkait penggolongan air menggunakan alat berbasis teknologi. Maka perlu diadakan sebuah kelayakan atau penelitian dalam hal ini tentang kandungan pH dan TDS yang terkandung dalam air tersebut, Di mana pH tersebut mengetahui tingkat keasaman atau basa air yang dikonsumsi itu semua tergantung pada mereka, sehingga secara tidak langsung mengkonsumsi air dengan mengetahui pH air akan memberikan informasi mengenai potensi kontaminasi, karena itu menguji pH air bisa menjadi tindakan pencegahan untuk kesehatan masyarakat. Disamping kita mengetahui pH maka kita harus mengetahu tingkat kualitas air dengan TDS air – yang mana air merupakan molekul yang paling banyak ada di alam dan sebagai sumber utama kehidupan, bahkan tubuh manusia itu sendiri. Dimana TDS (Total Dissolved solid) merupakan ukuran Zat terlarut (baik itu zat organic maupun anorganic ) yang mana TDS merupakan gambaran zat terlarut dalam Part Per Million (PPM). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental dengan data kuantitatif melalui pengambilan sampel di 14 titik se-Kabupaten Sidoarjo. Dari hasil pengujian alat ukur pengukuran TDS dan pH meter didapatkan nilai kalibrasi dari air minum baku dibawah 300 ppm sedangkan untuk air normal dibawah 500 ppm. Untuk batasan maksimal air bisa digunakan untuk kebutuhan rumah tangga dibawah 1000 ppm. 14 titik Sampel yang telah diukur, dapat disimpulkan bahwa Daerah Sedati merupakan Daerah dengan nilai ppm terbaik untuk konsumsi rumah tangga. Namun harus diolah terlebih dahulu dalam pengkonsumsiannya dikarenakan diatas 300 ppm. Sedangkan untuk 13 titik sampel daerah selain Sedati tergolong mengandung logam dan bahan-bahan campuran dalam air. Sehingga dibutuhkan pengolahan lebih lama lagi untuk bisa dikonsumsi.
Full Text:
PDFReferences
J. Sumarjo, A. A. Arbi, and I. Dirja, “Memenuhi Kebutuhan Air Bersih Pdam Tirta Tarum,” J. Teknol., vol. 9, no. 2, pp. 77–82, 2017.
---------------------------------------------------
N. Purwonugroho, KEEFEKTIFAN KOMBINASI MEDIA FILTER ZEOLIT DAN KARBON AKTIF DALAM MENURUNKAN KADAR BESI (Fe) DAN MANGAN (Mn) PADA AIR SUMUR. 2013.
---------------------------------------------------
Kementerian Kesehatan RI, “Persyaratan Kualitas Air Minum Nomor 492/PERMENKES/PER/IV/2010,” Peratur. Menteri Kesehat. Republik Indones., no. 492, 2010, [Online]. Available: http://sertifikasibbia.com/upload/permenkes2.pdf.
---------------------------------------------------
N. B. Sitorus, “Pendeteksi pH Air Menggunakan Sensor pH Meter V1.1 Berbasis Arduino Nano,” Jiti, no. X, pp. 1–5, 2014.
---------------------------------------------------
N. N. Novenpa, P. S. Fisika, U. N. Surabaya, P. S. Fisika, and U. N. Surabaya, “ALAT PENDETEKSI KUALITAS AIR PORTABLE DENGAN PARAMETER pH , TDS,” vol. 09, pp. 85–92, 2020.
---------------------------------------------------
R. Astari and R. Iqbal, “KUALITAS AIR DAN KINERJA UNIT PENGOLAHAN DI INSTALASI PENGOLAHAN AIR MINUM ITB,” pp. 1–11, 2002.
---------------------------------------------------
A. J. Timpano, S. H. Schoenholtz, C. E. Zipper, and D. J. Soucek, “Isolating effects of total dissolved solids on aquatic life in central appalachian coalfield streams,” Jt. Min. Reclam. Conf. 2010 - 27th Meet. ASMR, 12th Pennsylvania Abandon. Mine Reclam. Conf. 4th Appalach. Reg. Refor. Initiat. Mined L. Refor. Conf., vol. 2, pp. 1284–1302, 2010, doi: 10.21000/jasmr10011284.
---------------------------------------------------
G. A. Saputra, “Analisis Cara Kerja Sensor Ph-E4502c Menggunakan Mikrokontroler Arduino Uno Untuk Merancang Alat Pengendalian Ph Air Pada Tambak,” no. December, pp. 1–45, 2020, doi: 10.13140/RG.2.2.32110.84809.
---------------------------------------------------
R. P. Wirman, I. Wardhana, and V. A. Isnaini, “Kajian Tingkat Akurasi Sensor pada Rancang Bangun Alat Ukur Total Dissolved Solids (TDS) dan Tingkat Kekeruhan Air,” J. Fis., vol. 9, no. 1, pp. 37–46, 2019, doi: 10.15294/jf.v9i1.17056.
---------------------------------------------------
B. Hamuna, R. H. R. Tanjung, S. Suwito, H. K. Maury, and A. Alianto, “Kajian Kualitas Air Laut dan Indeks Pencemaran Berdasarkan Parameter Fisika-Kimia di Perairan Distrik Depapre, Jayapura,” J. Ilmu Lingkung., vol. 16, no. 1, p. 35, 2018, doi: 10.14710/jil.16.1.35-43.
---------------------------------------------------
T. Wikaningrum, “Model kebijakan strategis pengelolaan lingkungan kawasan industri (Studi Kasus Kawasan Industri Jababeka dan EJIP di Kabupaten Bekasi),” J. Pengelolaan Sumberd. Alam dan Lingkung. (Journal Nat. Resour. Environ. Manag., vol. 9, no. 3, pp. 802–817, 2019, doi: 10.29244/jpsl.9.3.802-817.
---------------------------------------------------
Nuraini, Iqbal, and Sabhan, “Analisis Logam Berat Dalam Air Minum Isi Ulang (Amiu) Dengan Menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (Ssa) Analysis Of The Levels Of Heavy Metal In Refill Using Atomic Absorption Spectrophotometry (Aas).,” Fis. Gravitasi, vol. 14, no. no.1, p. 37, 2015.
DOI: https://doi.org/10.21107/jps.v9i2.16931
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Pena Sains Indexed by:
Jurnal Pena Sains is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Copyright © 2014 Science Education Program Study, University of Trunojoyo Madura.