KEANEKARAGAMAN DURIAN LOKAL DI JAILOLO KABUPATEN HALMAHERA BARAT BERDASARKAN KARAKTER DAN MORFOLOGI

Sundari .

Abstract


Jailolo merupakan salah satu sentra produksi buah durian dengan pencapaian produksi 34-877 per ton tiap tahunnya dan juga memiliki keanekaragaman hayati buah dan sayur yang cukup tinggi. Keanekaragaman buah durian merupakan potensi yang dapat diunggulkan. Banyaknya keanekaragaman buah durian dapat dianalisis melalui ciri morfologi dan perbedaan panamaan pada varietas-varietas tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keanekaragaman varietas durian yang terdapat di Jailolo berdasarkan ciri morfologi. Penelitian ini bersifat deskriptif yang menggambarkan kondisi variabel. Penelitian ini dilakukan pada 4 titik di dua kecamatan yaitu Sahu Barat dan Sahu Timur. Data yang dikumpulkan kemudian dihitung dengan menggunakan rumus kesamaan koefisien asosiasi pasangan STO (Satuan Taksonomi Operasional). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada keanekaragaman durian lokal Jailolo terdapat 7 varietas lokal yang terdapat di Jailolo diantaranya durian nanas, durian pisang, durian tabesang, durian tete, durian malal, durian nikhodimus, dan durian boga. Nilai indeks kesamaan tertinggi 82,69  dan kesamaan terendah 38,89 dan rata-rata nilai indeks 54,97. Perbedaan tersebut dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang mengakibatkan terjadi perubahan morfologi.

References


Ahmad, F. 2002. Metodologi penelitian pendekatan antropologi. Yokyakarta: Pustaka Pelajar

Badan Pusat Statistik Provinsi Maluku Utara. 2011. Buku Saku Statistik untuk Eksekutif Provinsi Maluku Utara Januari – September. di Publikasikan pada tanggal 3 Oktober 2011. Online.

Hardiyanto, Mujiarto dan E.S Sulasmi. 2006. Kekerabatan beberapa spesies jeruk berdasarkan taksonometri. Universitas Negeri Malang.

Indriani, F. C., Sudjindro, A. N. Sugiharto, dan L. Soetopo. 2008. Keragaman Genetik Plasma Nutfah Kenaf (Hibiscus cannabinus L.) dan Beberapa Spesies yang Sekerabat Berdasarkan Analisis Isozim.Agritek. 6 (9): 1793-1802.

Irawan, J. Kusmoro, dan S.R.Rahayuningsih. 2007. Kajian Taksonomi Kultivar Durian di Kabupaten Subang Jawa Barat. Jurnal Plasma Nutfah. Hibah Penelitian Dosen Muda Tahun anggaran 2007. Diakses pada Tanggal 10 Maret 2013.

Pemkab Halbar. 2008. Hal mahe in figures. Potensi Pertanian Halbar: Dinas Pertanian Sinar Harapan, edisi 30 Maret 2013 http: www. festival tidore 2013.html.

Rahayu Ningsi, dkk. 2007. Kajian Karakter Morfologi Durian di Kota Subang. FMIPA UNPAD. Diakses 27-juli-2012.

Sitompul, S. M. dan B. Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Gadjah Mada University Press, Yogyakarta

Sobir dan Napitipulu. 2012. Bertanam Durian unggul. Jakarta : Penebar Swadaya

Sofro ASM. 1994. Keanekaragaman Genetik. Yogyakarta: Andi Offset.

Tanty Yunita dkk. 2013. Penggunaan Komponen Genetik, Daya Gabung, dan Segregasi Biji pada Jagung Manis Kuning Kisut. J Agrotek Tropika. Vol 1, No 1 : 25-31, Januari 2013.

Trijosoepomo. 2005. Morfologi Tumbuhan. Jogjakarta : UGM

______. 1998 Taksonomi Umum. Jogjakarta : UGM

______. 1989 Taksonomi Tumbuhan.Yogyakarta : UGM

Yuniarti. 2011. Inventarisasi dan Karakterisasi Morfologis Tanaman

Durian (Durio zubethinus Murr) di Kabupaten tanah datar. Jurnal

Plasma Nutfah. Diakses pada Tanggal 10 Maret 2013.




DOI: https://doi.org/10.21107/jps.v1i1.1327

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal Pena Sains Indexed by:

Directory of Open Access Journals                       Home         Find in a library with WorldCat                   Related image

 

 

 

 

 Creative Commons License

Jurnal Pena Sains is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License. Copyright © 2014 Science Education Program Study, University of Trunojoyo Madura.