PEMBELAJARAN SASTRA BERKARAKTER HUMANIS UNTUK GENERASI Z

Ayu Subhi Farahiba

Abstract


Generasi Z dikenal sebagai generasi mobile karena generasi ini tumbuh bersama kemajuan teknologi sehingga memandang teknologi adalah bagian dari mereka. Masyarakat lebih banyak berinteraksi dengan memanfaatkan smartphone daripada berkomunikasi secara langsung atau tatap muka. Apabila dihilangkan, mungkin masyarakat indonesia akan kehilangan sikap humanis. Pembelajaran sastra oenting untuk diperhatikan karena cerminan dari sebagaian realitas. Pembelajaran sastra penting bagi peserta didik untuk mempelajari nilai-nilai kehidupan, salah satunya nilai humanis. Penelitian ini akan membahas pembelajaran sastra yang berkarakter humanis untuk generasi Z. Sastra memiliki posisi penting dalam pembentukan karakter bangsa. Demikian pula dalam porsi pembentukan mental, sebab dunia dalam sastra merupakan dunia yang dibangun atas dealektika ruang keindahan dan nilai. Sastra hadir dengan fungsinya sebagai bagian untuk mendidik masyarakat. Strategi yang digunakan oleh dalam menginternalisasi nilai-nilai.humanistik religius diawali dari pemahaman peserta didik melalui pembelajaran dan pembiasaan. Internalisasi nilai-nilai humanis dan pembentukan sikap merupakan aktivitas sastra yang memanfaatkan komputer atau internet. Keberadaan sastra siber sangat tepat untuk dimanfaatkan sebagai sarana pembelajaran sastra untuk Generasi Z. Melalui sastra siber, generasi ini dapat mengakses dan mencari informasi secara mandiri tentang karya sastra yang ingin dipelajari atau dibaca.

Keywords


Pembelajaran sastra; Nilai humanis; Generasi Z

References


Dahana, Radhar Panca. 2012 “Generasi Digital”. Dalam Kompas, minggu 28 November.

Juwata, E. P., Budimansyah, D., & Nurhayani, S. 2015. Peran Media Sosial Terhadap Gaya Hidup Siswa SMAN 5 Bandung. Jurnal Sosietas, v(1), 1-8.

Lickona, T. 2015. Educating for character Bagaimana Sekolah Dapat Mengajarkan Sikap Hormat Dan Tanggung Jawab. (J, A. Wamsungo, Panerj.) Jakarta: Bumi Aksara.

Nurgiantoro, B. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gajah Mada University.

Rahmanto, B. 2000. Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius.

Ratna, Nyoman Kutha. 2014. Peranan Karya Sastra, Seni dan Budaya dalam Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Suryono, J. 2009. Dasar Apresiasi Sastra. Yogyakarta: Elmatera Publishing.

Sulistyowati, Endah. 2012. Implementasi Kurikulum Pendidikan Karakter. Yogyakarta: Citra Adi Parama.

Taspcoot, Don. 2018. Grown Up Digital: How The Net Generation is Changing Your World. McGraw-Hill.

Wibowo, Agus. 2013. Pendidikan Karakter Bersasis Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Widyamartaya. A., B.A. 2008. Kreatif Mengarang. Yogyakarta: Kanisius.




DOI: https://doi.org/10.21107/metalingua.v3i2.7035

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Ayu Subhi Farahiba

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Creative Commons License

Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Metalingua by Universitas Trunojoyo Madura is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Indexed by: